Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

‘Punk Rock Jalanan’, Lagu Misterius yang Menghiasi Masa Remaja Saya

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
15 Juli 2021
A A
punk rock jalanan mojok

punk rock jalanan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sewaktu saya masih remaja dahulu atau kira-kira saat masih duduk di bangku MTS, ada sebuah lagu yang bisa dibilang cukup populer namun misterius. Pasalnya, lagu tersebut tak diputar di televisi atau radio. Saya sendiri mengenalnya melalui seperangkat audio di dalam angkot atau lingkungan pergaulan. Lagu yang saya maksud tersebut berjudul “Punk Rock Jalanan”.

Secara garis besar, “Punk Rock Jalanan” menceritakan seseorang yang berusaha move on dari patah hatinya. Di dalam perjalanan cintanya, orang tersebut jatuh hati pada seseorang. Sayangnya, ada perbedaan status yang menghalangi terjalinnya hubungan di antara dua sejoli tersebut.

Liriknya memang sederhana dan tidak begitu puitis. Bahkan saya sendiri mendapatkan ada semacam pergantian cerita yang begitu mendadak. Pada awal lirik menyesal karena telah mencintai seseorang, eh tiba-tiba sudah memendam perasaan kepada orang lain. Meskipun demikian, indera pendengaran saya tetap mampu menikmati lagu ini.

Pertama kali saya mendengar lagu “Punk Rock Jalanan” bermula dari teman satu gang. Mulanya, saya sempat mengira kalau lagu tersebut adalah karangannya. Pasalnya, saya belum pernah mendengarnya selain dari mulut dia sendiri pada saat itu.

Namun, prasangka saya tersebut ternyata salah besar. Waktu saya naik angkot, beberapa kali saya mendengar “Punk Rock Jalanan” diputar oleh driver angkot. Kalau lagu tersebut merupakan ciptaan teman saya, barang tentu dia sudah bergelimang harta dengan royalti yang didapatnya. Hehehe.

Setidaknya ada empat versi dari “Punk Rock Jalanan” yang pernah saya dengar. Pertama, ada versi anak kecil dengan latar belakang petikan ukulele. Kedua adalah versi anak kecil yang diiringi dengan band bernuansa rock. Ketiga ada versi dari Jawara Band. Lalu yang keempat alias yang terakhir adalah versi dangdut yang dibawakan oleh Nella Kharisma.

Dari keempat versi yang disebutkan di atas, versi yang paling familiar sekaligus menjadi favorit saya adalah anak kecil dengan band rock sebagai pengiringnya. Sayangnya, “Punk Rock Jalanan” versi tersebut tidak tersedia di Spotify.

Awalnya saya mengira bahwa anak kecil yang menyanyikan lagu “Punk Rock Jalanan” adalah Tegar, pengamen cilik yang sempat viral pada 2013. Akan tetapi, saya tidak mampu menemukan bukti yang benar-benar autentik kalau dia adalah penyanyinya.

Baca Juga:

Higgs Domino, SPayLater, dan Kesedihan Teman Saya Setiap Awal Bulan

Kepergian Lionel Messi dan Pentingnya Regenerasi Klub

Setelah melalui penelusuran di YouTube dan internet, saya mendapati bahwa penyanyi dari “Punk Rock Jalanan” versi band rock anak kecil adalah Gilang Sadewa. Menurut informasi di Kaskus, lagu tersebut juga merupakan ciptaannya.

Meskipun lagu tersebut cukup terkenal di masa-masa saya remaja dahulu, nama maupun sosok Gilang Sadewa tidak pernah sampai diangkat ke media massa. Tidak begitu banyak informasi yang bisa didapatkan darinya.

Sayangnya, di balik kepopuleran lagu ini terdapat sedikit kontroversi. Di beberapa forum di internet, lagu tersebut dituding memiliki kemiripan dengan lagu “Hanya Kau Seorang” yang dinyanyikan oleh Anne Tamara.

Setelah saya menelusuri secara langsung di Youtube, “Punk Rock Jalanan” memang memiliki kemiripan dengan “Hanya Kau Seorang”. Kemiripan tersebut dapat ditemukan pada bagian lirik “Kusimpan rindu di hati, gelisah tak menentu”. Saya tidak tahu apakah itu merupakan kebetulan atau bukan. Saya tidak mau berspekulasi dengannya.

Terlepas dari hal tersebut, “Punk Rock Jalanan” adalah karya musik yang begitu memorable bagi saya pribadi. Toh dari sejuta atau lebih lagu yang telah beredar di seluruh dunia, hampir pasti akan ada kemungkinan bahwa antara satu lagu dengan lainnya memiliki kemiripan.

BACA JUGA 7 Lagu Anak Indonesia yang Punya Potensi Mengalahkan ‘Baby Shark’ dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Hiburan Terminallagu lamapunk rock jalananukulele
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

Gentayangan, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding terminal mojok

‘Gentayangan’, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding

5 Juli 2021
Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother terminal mojok.co

Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother

23 Juli 2021
palasari surga buku bandung mojok

Palasari, Wisata Buku Bandung yang Terlupakan

28 Juli 2021
Drakor Taxi Driver_ Taksi yang Melayani Balas Dendam Penumpangnya terminal mojok

‘Taxi Driver’: Taksi Unik yang Melayani Balas Dendam Penumpangnya

29 Juni 2021
Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

31 Mei 2021
fear street slasher netflix mojok

Fear Street, Bukti kalau Film Slasher Belum Mati

24 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.