Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan

Kholilatur Rahmah oleh Kholilatur Rahmah
7 Agustus 2024
A A
Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan

Pulau Maratua di Kalimantan Timur Indah, tapi Jarang Dilirik Wisatawan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pulau Maratua yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu permata tersembunyi yang patut mendapatkan perhatian lebih dari para wisatawan. Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, Maratua menyimpan keindahan alam yang memukau dan kekayaan ekosistem yang melimpah. Sayangnya, keindahan pulau ini sering kali kurang dikenal dan jarang dilirik oleh wisatawan dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Bagian dari Kepulauan Derawan

Pulau Maratua adalah bagian dari Kepulauan Derawan yang terkenal dengan kekayaan bawah lautnya. Pulau ini menawarkan pantai-pantai yang memukau dengan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang masih alami.

Salah satu daya tarik utama Maratua adalah lokasinya yang strategis sebagai lokasi bertelurnya penyu hijau, salah satu spesies penyu terbesar di dunia. Setiap tahun, pantai-pantai di Maratua menjadi tempat bertelur bagi penyu hijau yang datang dari berbagai penjuru laut untuk meletakkan telur mereka.

Keindahan bawah laut Maratua juga sangat menakjubkan. Laut di sekitar pulau ini adalah habitat bagi berbagai spesies ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Terumbu karangnya sangat beragam, dari formasi karang keras yang megah hingga padang lamun yang subur.

Snorkeling dan diving di Maratua menawarkan pengalaman yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan destinasi wisata bahari lainnya di Indonesia. Pemandangan bawah laut yang masih alami, dengan ikan-ikan berwarna-warni dan formasi karang yang menakjubkan, membuat aktivitas ini menjadi salah satu kegiatan utama di pulau ini.

Pulau Maratua kurang mendapat perhatian wisatawan

Meskipun semua keindahan ini ada di depan mata, Pulau Maratua masih kurang mendapat perhatian dari wisatawan. Salah satu alasan utama adalah kurangnya infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Aksesibilitas ke pulau ini bisa menjadi tantangan, dengan transportasi yang terbatas dan perjalanan yang memerlukan waktu dan usaha lebih.

Bandara terdekat ada di Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan kapal menuju Maratua. Meskipun demikian, keindahan yang ditawarkan pulau ini sering kali dianggap sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk mencapainya.

Keterbatasan fasilitas juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Maratua. Saat ini, penginapan di pulau ini masih terbatas dan cenderung sederhana. Meskipun beberapa penginapan yang ada menawarkan suasana yang tenang dan nyaman, fasilitasnya belum sepenuhnya mendukung bagi wisatawan yang menginginkan kenyamanan kelas atas.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

Meski begitu keaslian dan keindahan alam yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari pengalaman wisata berbeda. Wisatawan juga bisa berada lebih dekat dengan alam.

Kepulauan Derawan, termasuk Pulau Maratua, juga menghadapi tantangan dalam hal pelestarian lingkungan. Meskipun keindahan alamnya memukau, meningkatnya jumlah pengunjung dan aktivitas manusia bisa berdampak negatif terhadap ekosistem lokal.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip-prinsip wisata berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Pemerintah dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa keindahan dan kekayaan alam Maratua dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Perlu promosi intensif dan pengembangan infrastruktur

Upaya promosi yang lebih intensif dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Pulau Maratua. Wisatawan yang mencari tempat-tempat yang belum terjamah dan ingin menjelajahi keindahan alam yang masih asli mungkin akan menemukan Maratua sebagai destinasi yang ideal. Dengan keindahan pantai yang memukau, kekayaan bawah laut yang menakjubkan, dan kesempatan untuk melihat penyu hijau bertelur, Maratua memiliki potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia.

Pulau Maratua menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dan belum terlalu terjamah. Meskipun saat ini masih jarang dilirik oleh wisatawan, Maratua menyimpan potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur sekaligus Indonesia. Tapi dengan catatan pengelolaan dan pelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama.

Melangkah ke Pulau Maratua bukan hanya tentang menjelajahi pantai-pantai yang indah atau menikmati keindahan bawah laut. Tapi juga tentang merasakan keaslian dan kedamaian yang sulit ditemukan di destinasi wisata yang lebih ramai. Maratua adalah contoh nyata dari kekayaan alam Indonesia yang masih tersembunyi dan menunggu untuk ditemukan, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berani menjelajahi keindahan yang jarang dijamah ini.

Penulis: Kholilatur Rahmah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Diklaim Malaysia sebagai Makanan Khasnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2024 oleh

Tags: Destinasi Wisatakalimantan timurpulau maratuapulau terluar
Kholilatur Rahmah

Kholilatur Rahmah

ArtikelTerkait

5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

14 Juni 2024
4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

4 Tempat Wisata Magelang yang Sebaiknya Dihindari agar Liburan Panjang Tetap Nyaman

18 Desember 2024
Cimory Semarang, Destinasi Wisata Tepat buat yang Sayang Anak

Cimory Semarang, Destinasi Wisata Tepat buat yang Sayang Anak

30 Juni 2023
Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

Jogja Itu Membosankan, tapi Saya Nggak Punya Alternatif Kota Wisata Lain

8 Januari 2024
Pulau Asu, Pulau Terluar Indonesia yang Tak Seburuk Namanya

Pulau Asu, Pulau Terluar Indonesia yang Tak Seburuk Namanya

6 Juni 2023
7 Pantai di Pacitan yang Cocok Didatangi di Akhir Pekan

7 Pantai di Pacitan yang Cocok Didatangi di Akhir Pekan

29 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.