Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Psikotes: Salah Kaprah yang Terjadi dan dan Tips Mengerjakan Soal Tesnya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
22 Agustus 2020
A A
#MalamJumat: Penunggu Ruang Psikotes yang Mengganggu Tanpa Mengenal Waktu

#MalamJumat: Penunggu Ruang Psikotes yang Mengganggu Tanpa Mengenal Waktu MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam proses seleksi karyawan di hampir banyak perusahaan, selain interview, mengikuti serangkaian tes lainnya sudah seperti kewajiban, untuk melihat gambaran kepribadian juga potensi yang dimiliki oleh seorang atau banyak pelamar kerja. Dan psikotes, menjadi salah satu tes yang sudah pasti hampir banyak pelamar kerja pernah ikuti.

Pada prosesnya, para pelamar kerja masih sering salah kaprah dalam mengerjakan psikotes, apa pun bentuk dan tipe soalnya. Bahkan tidak sedikit yang mengira bahwa, hasil psikotes adalah segalanya dan menjadi penentu keberhasilan wawancara.

Hal itu memang bisa saja terjadi, tapi selalu ada faktor lain yang akan menjadi pertimbangan HRD dalam merekrut karyawan. Mulai dari attitude, kemampuan teknis yang dimiliki, serta persyaratan lain yang harus dipenuhi. Baik secara administratif maupun non-administratif. Jadi, untuk persoalan pertama ini, psikotes dilakukan untuk mengetahui gambaran pelamar kerja. Bukan penentu hasil akhir secara mutlak.

Selain itu, ada hal yang ingin diketahui para HRD dari pengerjaan psikotes oleh tiap pelamar kerja. Beberapa di antaranya mengenai gambaran kepribadian, kecerdasan emosional dan/atau kecerdasan intelektual, stabilitas emosi saat menghadapi tekanan, potensi yang dimiliki, dan masih banyak lagi.

Namun, sering terjadi, para pelamar kerja merasa tidak puas, kecewa, juga patah semangat ketika kesulitan mengerjakan beberapa tipe tes ini. Mereka pikir, ketika hasilnya kurang memuaskan, maka akan tidak lolos begitu saja.

Sebentar, sebentar, sebentar…

Jika kalian sedang mengikuti proses seleksi karyawan, lalu mendapat informasi dari HRD bahwa proses belum bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya karena setelah dicek dari psikotes dan hasilnya belum sesuai kebutuhan perusahaan, sebagai pelamar kerja, tidak perlu berkecil hati atau overthinking.

Sebab, belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan dari sisi psikotes, bukan berarti punya kepribadian yang kurang baik, kecerdasan intelektual dan emosional yang kurang mumpuni, tidak punya skill, dan seterusnya, dan seterusnya. Tentu bukan seperti itu.

Baca Juga:

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Sekali lagi, tes ini bukan penentu hasil akhir seleksi karyawan secara mutlak. Namun, lebih kepada tes pendamping setelah proses wawancara, yang nantinya akan dibandingkan dan dievaluasi secara bersamaan.

Lagipula, jika tes ini memang mutlak dijadikan sebagai patokan dan penentu hasil akhir, untuk apa para HRD repot-repot melakukan proses interview awal, lalu ada interview lanjutan, dan lain sebagainya.

Dari beberapa penjelasan sebelumnya, semoga bisa meminimalisir salah kaprah tentang psikotes dalam dunia kerja di kemudian hari.

Selain soal salah kaprah, beberapa rekan yang sedang mencari kerja selalu bertanya kepada saya, tentang cara jitu sampai dengan kunci jawaban dalam mengerjakan psikotes agar mendapat kesan yang baik dari HRD, hasilnya memuaskan, lalu bisa bekerja sesuai dengan posisi yang diinginkan.

Sebentar, Sob. Saya bukannya sombong atau nggak pengin kasih kisi-kisi juga kunci jawaban psikotes. Gini, deh. Hal yang kayak gitu, selain nggak fair dan melanggar kode etik, psikotes itu hasilnya sulit dimanipulasi. Jadi, percuma. Kalaupun punya niatan ingin memanipulasi jawaban yang diberikan, pasti akan bisa dilihat juga kejanggalannya oleh HRD atau pihak yang memiliki otoritas ketika skoring dan interpretasi.

Kendati demikian, saya tidak akan ragu dalam memberikan tips sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa pun, sebelum mengikuti psikotes bagi para pelamar kerja.

Pertama, istirahat yang cukup

Pengerjaan psikotes memerlukan konsentrasi dan tingkat fokus yang cukup. Dan kedua hal tersebut bisa didapatkan dengan porsi istirahat yang cukup. Yakin, deh, membaca dan mengerjakan soal psikotes dalam keadaan mengantuk, prosesnya bisa jadi akan kurang maksimal.

Kedua, sempatkan diri untuk sarapan

Lagi, tujuan sarapan sebelum mengikuti psikotes sama dengan istirahat yang cukup, agar bisa konsentrasi dan fokus saat mengerjakan psikotes. Ketika merasa lapar saat proses psikotes, percaya deh, fokus akan terbagi dan sulit konsentrasi. Nggak semangat karena malah pengin makan aja gitu.

Ketiga, gunakan pakaian yang membuat kalian nyaman

Percaya atau tidak, ketika memakai pakaian yang nyaman, kalian akan merasa percaya diri, nggak risih benerin pakaian bagian sana dan sini, nggak sibuk kepikiran dan overthinking soal cocok atau nggak gaya ini dipadu-padankan dengan gaya itu.

Nah, ketika nggak nyaman dan nggak percaya diri, malah kepikiran ini-itu, kan? Padahal, sekali lagi, mengerjakan persoalan psikotes itu harus tenang dan fokus.

Keempat, berdoa, tenang, kerjakan dengan maksimal

Ini tidak kalah penting dan jangan disepelekan. Niat kita mengikuti proses psikotes, tentu saja untuk mendapat hasil yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian bisa segera bekerja. Dengan berdoa, harapannya kita bisa mendapat ketenangan. Setelah didapat, tugas kita adalah mengerjakan tesnya semaksimal mungkin.

BACA JUGA Kapan Saatnya Keluar dari Pekerjaan? dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2020 oleh

Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Malioboro Jogja, Jalan Kerajaan yang Kini Jadi Jalan Milik Siapa Saja Mojok.co overtourism

Malioboro Masa Kini Adalah Wujud Kebiasaan Kota Jogja yang Mengabaikan Keberadaan Rakyat Kecil

8 Februari 2024
Ketika Urusan Makan Jadi Ribet karena Mempertimbangkan Rating Suatu Restoran

Ketika Urusan Makan Jadi Ribet karena Mempertimbangkan Rating Suatu Restoran

18 Desember 2019
3 Rekomendasi Film tentang Bencana Alam selain 2012 yang Bikin Ngeri Terminal Mojok

3 Rekomendasi Film tentang Bencana Alam selain 2012 yang Bikin Ngeri

29 Mei 2022
3 Pertanyaan Nyeleneh Seputar Pulau Kalimantan terminal mojok

3 Pertanyaan Nyeleneh Seputar Pulau Kalimantan

17 Desember 2021
bahasa slang mojok.co

10 Bahasa Slang yang Dulu Pernah Populer

25 Maret 2022
Taman Badaan, Taman Indah yang Jadi Titik COD Magelang

Taman Badaan, Taman Indah yang Jadi Titik COD Magelang

21 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.