Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wisata Alam Posong Temanggung Berubah: Dulu Indah, Sekarang Bikin Pengunjung Kecewa

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
18 Mei 2025
A A
Wisata Alam Posong Temanggung Berubah: Dulu Indah, Sekarang Bikin Pengunjung Kecewa

Wisata Alam Posong Temanggung Berubah: Dulu Indah, Sekarang Bikin Pengunjung Kecewa (Susan Wibowo via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Fasilitas wisata Posong Temanggung tidak terawat, bikin susah pengunjung

Dalam benak saya, Posong adalah destinasi wisata yang terus berkembang. Apalagi setelah ada penambahan fasilitas yang sudah diresmikan beberapa tahun lalu. Saya masih ingat, toilet umum di kawasan ini sempat jadi sorotan karena diresmikan langsung oleh artis terkenal, Tora Sudiro dan Darius Sinathrya.

Sayangnya, toilet yang dulu sempat dibanggakan itu kini justru seperti bangunan yang ditinggalkan tanpa pamit. Aroma menyengat sudah tercium bahkan sebelum pintu terbuka, air tidak tersedia, dan pintu toilet BAB terkunci rapat.

Meskipun ada toilet lain yang dikelola oleh warga setempat, saya mulai berpikir, apa gunanya fasilitas yang terlihat baru dan modern jika akhirnya hanya jadi pajangan tanpa fungsi? Sungguh eman-eman jika fasilitas seperti itu dibiarkan terbengkalai, apalagi mengingat potensi besarnya. Toilet yang seharusnya bisa menjadi daya tarik tambahan, dengan desain yang modern dan menjanjikan kenyamanan, malah berakhir seperti fasilitas yang tak terawat.

Alih-alih memberikan kenyamanan setelah perjalanan panjang, toilet ini justru menjadi beban tambahan. Bikin pengunjung yang datang ke Posong Temanggung semakin kurang betah.

Pengalaman dirundung “serangan tawaran makanan”

Salah satu hal yang paling mengejutkan dari kunjungan saya kali ini ke Posong Temanggung adalah pengalaman menghadapi “serangan tawaran makanan” yang cukup intens. Begitu melewati gerbang, saya langsung disambut oleh para pelayan resto yang menawarkan langsung dagangan mereka dengan semangat luar biasa. Belum sempat menikmati udara pegunungan, saya sudah ditawari gorengan, kopi panas, hingga mie rebus yang aromanya bersaing dengan kabut.

Jujur saja, saya bukan tipe orang yang anti jajan. Tapi kalau setiap sepuluh langkah harus menolak tawaran dengan senyum sopan, rasanya seperti lagi jalan di pasar malam, bukan kawasan wisata alam. Awalnya terasa hangat dan akrab, tapi lama-lama capek juga.

Saya sampai berpikir, lain kali mending saya cetak brosur kecil bertuliskan, “Maaf, belum lapar,” untuk dipakai sebagai tameng. Supaya bisa fokus menikmati pemandangan—kalau cuacanya bersahabat, tentunya—tanpa harus terus-terusan merasa bersalah saat memutuskan untuk nggak mampir.

Posong Temanggung berubah, kini hanya bikin kecewa

Liburan ke Posong Temanggung kali ini bagi saya bukan hanya tentang pemandangan yang hilang ditelan kabut, atau hujan yang tak kunjung reda. Bukan pula semata soal toilet pesing, jalanan licin, atau tawaran mie rebus setiap lima langkah. Yang paling menyedihkan adalah menyadari bahwa tempat yang dulu begitu saya kagumi, kini tak lagi memberikan pengalaman yang sama. Bukan karena alamnya berubah, tapi karena pengelolaannya seperti kehilangan arah.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Saya masih yakin, Posong Temanggung sebenarnya punya potensi luar biasa. Tetapi potensi tanpa perawatan hanya akan jadi kenangan indah yang perlahan memudar menjadi kekecewaan. Semoga pengalaman saya yang kali ini kurang beruntung bisa jadi pelajaran, bahwa merawat tempat wisata itu bukan cuma soal membangun infrastruktur, tapi juga soal menjaga kesan positif yang tetap melekat di hati pengunjung. Dan saya? Nampaknya butuh waktu lama sebelum memutuskan untuk kembali ke Posong lagi.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Orang Temanggung Lebih Memilih Plesir ke Luar Kota.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: kabupaten temanggungpilihan redaksiPosong Temanggungtemanggungwisata temanggung
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Meratapi Kebijakan Transit Commuter Line Dhoho-Penataran yang Semakin Rumit

Meratapi Kebijakan Transit Commuter Line Dhoho-Penataran yang Bikin Ruwet Penumpang

7 Juni 2023
Wisuda UIN SATU Tulungagung Nggak Cuma Bikin Resah Calon Wisudawan, Penjual Buket pun Ikutan Susah

Wisuda UIN SATU Tulungagung Nggak Cuma Bikin Resah Calon Wisudawan, Penjual Buket pun Ikutan Susah

2 Juni 2025
Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya! mojok.co

Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya!

3 November 2021
Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani terminal mojok.co

Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani

27 Agustus 2021
4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

25 Juni 2024
Aliran-aliran Gereja Kristen Protestan di Indonesia biar Taunya Nggak GKJ Aja! terminal mojok.co

Aliran-aliran Gereja Kristen Protestan di Indonesia biar Taunya Nggak GKJ Aja!

15 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.