Minum kopi sudah menjadi kebutuhan warga perkotaan hingga pedesaan. Kalau orang desa biasa minum kopi tubruk di warkop atau menyeduh sendiri di rumah. Warga perkotaan memiliki lebih banyak pilihan tempat ngopi, ada warkop, cafe hingga konsep grab and go seperti yang ditawarkan Bean Spot Alfamart dan Point Coffee Indomaret.
Sebagai orang yang sudah tergantung dengan kopi, kalau nggak ngopi sehari saja kepala saya pusing. Gara-gara itulah, saya kerap berburu dan melakukan apa yang Abah Lala larang: banding-bandingne. Saya sering membandingkan minuman kopi dari merek satu dengan yang lainnya, tak terkecuali kopinya Point Coffee Indomaret dan Bean Spot Alfamart.
Kedua merek tersebut, nggak bisa dimungkiri lagi, jadi benchmark kopi kekinian bujet rendah. Tapi, misal kiat bandingkan, siapakah di antara keduanya yang menjadi juaranya?
Daftar Isi
Harga Bean Spot lebih murah
Sebagian besar orang akan melihat harga sebelum membeli makanan atau minuman. Kecuali dompet kita setebal Erick Tohir, itu mah pengecualian. Berbicara soal harga, baik Point Coffee Indomaret maupun Bean Spot Alfamart membandrol harga minumannya relatif murah dan masih terjangkau bagi pekerja hingga mahasiswa.
Rata-rata harga minuman di Point mulai dari Rp20 ribuan saja, khusus untuk kopi saku lebih murah bisa di bawah Rp15 ribu. Sementara Bean Spot menjual harga minumannya mulai dari Rp13 ribuan saja. Untuk minuman best seller-nya Bean Spot seperti Cheese Espresso dan kopi Jadol dibanderol Rp18 ribuan saja. Kalau beruntung (baca: ada promo) harganya bisa lebih murah lagi.
Dari segi harga, rata-rata minuman di Bean Spot Alfamart memang lebih murah ketimbang Point Coffee Indomaret.
Perkara rasa, Point Coffee nggak bisa dilawan
Jenis minuman di Bean Spot Alfamart dan Point Coffee Indomaret cukup beragam, tapi ada beberapa menu yang sama, contohnya minuman espresso, Americano, latte, dan palm sugar. Sebagai peminum kopi, minuman pertama yang biasanya saya coba adalah Americano dan espresso.
Jujur saja, espresso dan Americano milik Point rasa yang jauh lebih enak ketimbang Bean Spot Alfamart. Espresso Point Coffee memiliki crema yang membuat aroma kopinya lebih keluar dan harum. Teksture espressonya kental dan terasa lembut saat diminum. Espresso Point Coffee juga terasa lebih light. Sementara espresso Bean Spot Alfamart rasanya cenderung biasa saja. Tetap terasa pait kopi, tapi kurang harum.
Lantaran espresso Point Coffee Indomaret lebih enak ketimbang Bean Spot Alfamart, Americano-nya juga lebih enak dari pada Bean. Sebab Americano kan hanya espresso yang diberi air dan es batu.
Minuman unggulan yang malah kurang memuaskan
Beberapa orang mengatakan kalau minuman unggulan Bean Spot Alfamart adalah kopi Jadul (kopi susu) dan cheese espresso. Saya pun penasaran dan mencobanya. Minuman yang katanya unggulan ini menurut saya tidak istimewa, rasanya terlalu manis sehingga membuat rasa kopinya malah tidak ada. Nggak hanya kopi Jadoel-nya yang kemanisan, cheese espressonya juga manis, meskipun ada sedikit variasi rasa gurihnya.
Selain itu, ice Jadoel dan Cheese Espesso ini adalah jenis minuman yang kalau kita tinggal nonton sepak bola setengah pertandingan saja, rasanya langsung berubah tawar.
Sementara Point Coffee Indomaret berbeda. Minuman best seller mereka seperti Caramel Macchiatonya itu enak, lho. Meskipun nggak seenak atau sekental Starbucks punya. Akan tetapi, Caramel Macchiato Point rasa kopinya masih terasa, apalagi kalau pesannya less sugar. Kalau kita pesan yang dingin (ice), saat esnya mencair rasanya nggak langsung tawar seperti minuman Beanspot.
Dari segi rasa, Point Coffee Indomaret tetap lebih unggul. Bahkan, menurut saya sih, standard kopi kekinian low budget itu memang kopi-nya Point Coffee Indomaret. Nggak hanya Bean Spot Alfamart yang kalah dari Point Coffee. Bila dibandingkan dengan Janji Jiwa, Kenangan dan kopi Alfamart lainnya (baca: Lawson), Point Coffee Indomaret tetap pemenangnya.
Mesin kopi dan kemasan Point Coffee top!
Berbicara soal kemasan, baik Bean Spot dan Point Coffee memiliki material yang kurang lebih sama. Sama-sama tipis dan biasa saja. Namun, mesin espresso berbeda. Saya nggak bisa sebutkan merek, takut diprotes. Namun, bagi siapapun yang suka ngopi dan familiar dengan mesin espresso, pasti langsung tahu kalau mesin espresso Point Coffee Indomaret lebih profesional ketimhang Beanspot Alfamart.
Peranan mesin dalam membuat espresso ini penting, lho. Kalau mesinnya bagus kualitas espressonya juga baik, cremanya sempurna, dan ekstrasi kopinya lebih paripurna.
Maklum, saya anak Teknik Mesin, kepercayaan saya terhadap mesin memang cukup tinggi. Bagi saya, espresso enak itu perpaduan dari kualitas biji kopi 40%, mesin espresso 40%, sisanya adalah kemampuan baristanya. Kalau kopi manual brew, barulah kualitas barista dan biji kopi yang utama.
Pelayanan
Saya nggak pernah mengalami hal-hal buruk dengan barista di Bean Spot dan Point. Hanya saja, karena saya lebih sering membeli minuman di Point Coffee Indomaret, saya merasa kalau kualitas barista di Point berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Sejujurnya hal tersebut cukup menganggu lantaran bisa membuat minuman yang saya pesan memiliki sedikit perbedaan. Namun, dari segi keramahan sama saja kok, semua baristanya murah senyum baik di Point Coffee maupun Bean Spot.
Kesimpulan
Dari segi harga, Bean Spot Alfamart memang lebih murah. Namun, dari segi rasa Point Coffee Indomaret tetap juaranya. Bagi orang yang suka ngopi dan mementingkan rasa, Point adalah pilihan yang tepat. Namun, kalau kalian adalah penganut frugal living dan sudah puas dengan minuman kopi asal ada aroma kopinya, Bean Spot adalah pilihan yang masuk akal.
Ngopi itu kan soal selera dan kemampuan dompet, pilih yang sesuai dengan kebutuhan saja.
Akhir kata, selamat ngopi warga Mojok semuanya.
Sumber gambar: Instagram Point Coffee official
Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Rekomendasi Minuman Indomaret Point Coffee yang Wajib Kalian Cicipi