POCO M5, Si Penerus Seri POCO M yang Maksimal Performanya dan Paling Recommended

POCO M5, Si Penerus Seri POCO M yang Maksimal Performanya dan Paling Recommended Terminal Mojok.co (Dok. POCO)

POCO M5, Si Penerus Seri POCO M yang Maksimal Performanya dan Paling Recommended Terminal Mojok.co (Dok. POCO)

Sepertinya baru beberapa bulan lalu saya membeli POCO M4 Pro, eh sekarang generasi terbaru dari seri POCO M ini udah mau keluar. POCO seri M memang menjadi ponsel yang selalu cocok untuk direkomendasikan. Saya bahkan sudah menggemari hape seri ini sejak POCO M3. Dan kini, saya berkesempatan menjajal POCO M5 yang akan rilis sebentar lagi.

Selayaknya hape POCO seri M lainnya, performa menjadi kata kunci yang dominan ketika membahas hape ini. Berbekal dapur pacu Mediatek Helio G99 dan GPU Mali-G57, POCO M5 datang dengan performa yang mantap di kelasnya. Dengan skor AnTuTu mencapai 355 ribu, hape ini sanggup memainkan game berat macam Genshin Impact, walau ya dengan setingan grafis seadanya, ya. Bisa sih, ia dipaksa ke settingan high, tapi ya defaultnya tetap low, ya.

Untuk yang belum tahu, Mediatek Helio G99 ini memang chipset yang baru. Namun, untuk urusan performa, Helio G99 ini banyak mendapatkan pujian. Bahan jika dibandingkan dengan Snapdragon 765, yang biasanya digunakan untuk hape midrange harga mahal, Mediatek Helio G99 ini masih mampu memberi performa yang kurang lebih setara, malah sedikit lebih tinggi. 

Ya mohon dimaklumi, POCO M5 adalah hape dengan kisaran harga Rp2 jutaan. Bahkan bisa main Genshin Impact dengan lancar aja udah oke banget. Apalagi, ketika memainkan game berat, hape ini tidak menghadirkan hawa panas yang kebangetan. Hal ini bisa terjadi karena ya body belakang dari hape ini menggunakan material polycarbonate alias plastik.

Tapi tenang saja, sebagai hape yang mendukung untuk gaming, POCO M5 ini juga dilengkapi dengan MediaTek HyperEngine 2.0 Lite & Game Turbo 5.0 untuk optimalisasi performa gaming yang lebih menyenangkan. Namanya juga hape yang maksimal performanya.

Meski menggunakan material plastik, desain dari hape ini menurut saya udah cakep banget. Body belakangnya diberi tekstur ala-ala dompet kulit gitu. Apalagi, hape ini telah membawa desain body yang mengotak seperti hape-hape mahal lainnya. Unit yang saya coba jajal ini adalah yang berwarna kuning, dan warna ini adalah yang palng cakep dari semua seri POCO M5. Dengan desain kamera belakang yang berwarna hitam, perpaduan dengan warna kuning di body belakangnya membuat hape ini ganteng maksimal.

Untuk urusan kamera, POCO M5 menghadirkan konfigurasi 3 kamera dengan lensa utama 50MP, lensa ultrawide 2MP, dan lensa makro 2MP. Tentu dengan kamera 50MP, hasil gambar yang dihasilkan tergolong oke, terutama untuk di kelasnya. Apalagi jika pengambilan gambar di siang hari yang penuh cahaya, hasilnya udah oke banget, lah.

Sementara untuk kamera depan, hape ini dibekali lensa 5MP. Hasilnya ya lumayan aja. Untuk perekaman videonya ya juga standar-standar aja, dengan resolusi maksimalnya ada di 1080p. Untuk kebutuhan medsos, tentu kamera POCO M5 udah sangat cukup sekali.

Bermodal layar IPS 6,58 inch dengan resolusi 1080×2408 pixel, POCO M5 ini udah oke banget untuk kebutuhan multimedia. Apalagi dengan tambahan refresh rate 90Hz, layar dari hape ini sudah tergolong jadi yang terbaik di kelas harganya. Palingan ya, untuk kebutuhan multimedia, kekurangan dari hape ini hanyalah masih menggunakan speaker mono.

Diluncurkan dengan slogan maksimal performanya, POCO M5 ini sudah enak banget untuk kebutuhan sehari-hari. Persoalan multitasking lancar, performa layar smooth. Selama untuk kebutuhan medsos atau aplikasi harian, masih lancar. Hal ini menghadirkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan dari hape ini. Untuk urusan iklan dari MiUI pun masih aman lah ya, nggak agresif banget kayak di hape-hape Redmi.

Untuk fitur lainnya, POCO M5 ini sudah memiliki NFC, punya IR Blaster, pemindai sidik jari yang diletakkan di tombol power, face unlock, pengisian daya dengan menggunakan USB Type-C, dual simcard dengan dedicated slot untuk microSD, layar dengan Corning Gorila Glass, Wi-Fi 2.4G+5GHz. Hadir dengan MiUI 13 dengan base android 12, POCO M5 sudah sangat mumpuni untuk dipakai beberapa tahun ke depan.

Satu hal yang agak saya sayangkan, POCO M5 yang baterainya sudah 5000 mAh, pengisian daya cepatnya mentok 18 watt. Padahal charger bawaannya sudah mendukung pengisian daya hingga 22 watt. Jadi, untuk mengisi daya 1% hingga 100% membutuhkan waktu lebih dari 2 jam. Meski memang, POCO M5 ini baterainya kuat bener dan nggak abis-abis kalau cuma untuk penggunaan sehari-hari.

Nantinya, POCO M5 akan dijual dengan varian 4GB/64GB dan 4GB/128GB. Jika kalian merasa varian RAM 4GB terasa kurang, kalian bisa menggunakan fitur RAM Plus up to 2GB hingga nantinya RAM yang bisa digunakan menjadi 6GB.

Dibanderol dengan harga Rp2 jutaan, dilengkapi paket penjualan yang lengkap seperti kepala charger, kabel data USB Type-C, casing, greeting card dari Bung Andi, serta layar hape yang sudah terpasang antigores, POCO M5 ini udah worth it banget sih. Apalagi, kalau harganya tidak jauh dengan harga di India yang cuma Rp1,9 jutaan. Ya kalau lebih mahal, lebih mahal dikit aja, lah, kayak tetap di bawah Rp 2,5 juta gitu. Semoga, ya!

Penulis: Aditia Purnomo
Editor: Audian Laili

BACA JUGA POCO X3 NFC, Hape Kelas Menengah Paling Recommended di Desember 2020, Kualitasnya Nggak Jauh dari Hape Flagship

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version