Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

PO Eka Mira dan Sumber Group, Dua Legenda Pembelah Aspal Jawa

Muhammad Ihsanu Taqwim oleh Muhammad Ihsanu Taqwim
16 September 2021
A A
Sumber gambar YouTube Bus Eka Patas

Sumber gambar YouTube Bus Eka Patas

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa dan santri yang berdomisili di Jateng, Jatim, dan DIY pasti tak asing lagi dengan PO Eka Mira dan PO Sumber Group. Dua PO tersebut adalah PO legendaris yang punya rute Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya. Bisa dibilang, keduanya adalah raksasa yang mendominasi jalanan. Kalau kalian pernah disalip bus secara tiba-tiba, bisa jadi armada mereka sedang membelah aspal dengan kecepatan tinggi.

PO Eka Mira dan Sumber Group mengaspal selama 24 jam, selalu ada, macam diskon di Tokopedia, dan tak absen dari kerasnya aspal. Mungkin intensitas perjalanan mereka menurun hanya pas PPKM doang. Dengan harga tiket yang terbilang murah, Anda bisa dapat fasilitas AC, tempat duduk nyaman, serta ditemani musik dari awal masuk bus hingga turun.

Harga tiket Eka Mira mulai dari Rp7.000. Harga segitu sudah bisa melakukan perjalanan antar kota di kelas ekonomi. Pada kelas non-ekonomi dibanderol dengan harga Rp15.000 untuk perjalanan per kota. Beda tipis dengan Sumber Group yang menerapkan Rp8.000 untuk harga ekonomi, dan Rp20.000 untuk non-ekonomi. Kedua PO tersebut menawarkan fasilitas yang kurang lebih sama. Layak jika membicarakan Eka Mira, tak bisa untuk tidak ikut menyebut Sumber Group.

Banyak hal yang bisa diceritakan dari PO Sumber Group dan Eka Mira, terutama sejarahnya. Mari kita bicara sedikit sejarahnya.

Dulunya, PO Sumber Group hanya punya satu bus, yakni Sumber Kencono. Kalian pasti pernah dengar nama Sumber Kencono, paling tidak sekali, setidaknya jika teman kalian sedang bercanda. Nah, Sumber Kencono ini terkenal sebagai bus yang tidak punya tedeng aling-aling. Kencengnya minta ampun. Nggak kaget jika banyak yang bilang Sumber Kencono adalah bus yang harus dihindari di jalan. Ketemu bus ini, mending minggir.

Namun, ada beberapa kejadian memilukan yang bikin Sumber Kencono tercoreng. Seperti kecelakaan yang memakan korban dan pengendara yang ugal-ugalan. Puncaknya adalah saat Sumber Kencono dibakar di Ngawi setelah menabrak pengendara lain hingga meninggal. Kejadian ini bikin orang makin anti dengan Sumber Kencono. Kejadian tersebut mungkin membikin bus ini akhirnya vakum cukup lama.

Setelah vakum cukup lama, akhirnya pihak PO mengubah nama dan rebranding bus menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu. Doanya, agar bus ini bisa lebih baik ketimbang sebelumnya, yang dikenal sebagai musuh jalanan.

Eka Mira pun sama. Eka Mira meluncurkan armadanya beberapa saat setelah Sumber Group. Nah, bus dari PO ini pun terkenal juga ugal-ugalan. Hingga akhirnya pihak PO memasang alarm yang akan berbunyi jika batas kecepatan telah dilanggar. Walau dalam perkara keahlian sopir, Sumber Group lebih unggul, namun Eka Mira punya keunggulan yaitu berani beroperasi 24 jam. Akhirnya, langkah tersebut ditiru oleh Sumber Group. Jadilah dua PO tersebut merajai jalanan selama 24 jam.

Baca Juga:

Naik Bus Sleeper Vietnam yang Lebih Ngeri dari Sumber Kencono

Hino AK-8: Sasis Mesin Depan Andalan Bus Balap

Kalau ditanya mana yang lebih unggul, yaaa namanya bus ya, pada dasarnya sama. Tapi, jika Anda bismania, pasti bisa menjelaskan mana yang lebih unggul. Kalau dari segi harga, Eka Mira sedikit lebih unggul. Kalau ingin merasakan sensasi driver unggul, pilih aja Sumber Group. Lagian perkara bus, kita semua sama. Sama-sama tidur ketika bus mulai jalan.

Kecuali nih, situ pengin ke Raja Ampat, terus nanya enakan naik PO mana di antara keduanya, nah itu baru keliru. Iki bus mung tekan Surabaya, Buos, nek pengin ke Raja Ampat yo numpak pesawat to ya.

Sumber gambar: YouTube Bus Eka Patas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 September 2021 oleh

Tags: Eka MiraSumber groupSumber Kencono
Muhammad Ihsanu Taqwim

Muhammad Ihsanu Taqwim

Mahasiswa UIN yang apa adanya.

ArtikelTerkait

mahasiswa pertanian vietnam bus sleeper mojok

Naik Bus Sleeper Vietnam yang Lebih Ngeri dari Sumber Kencono

27 November 2020
Hino AK-8_ Sasis Mesin Depan Andalan Bus Balap MOJOK.CO

Hino AK-8: Sasis Mesin Depan Andalan Bus Balap

15 Agustus 2020
ibu-ibu

Keuntungan Naik Bis Bersama Ibu-Ibu

27 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.