Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Plankton Bukan Hanya Tokoh Figuran Tanpa Makna

Caroline oleh Caroline
22 Januari 2021
A A
tokoh figuran Strategi Bisnis ala Plankton. Bahkan Chum Bucket pun Bisa Mengalahkan Krusty Krab terminal mojok.co

Strategi Bisnis ala Plankton. Bahkan Chum Bucket pun Bisa Mengalahkan Krusty Krab terminal mojok.co spongebob squarepants resep rahasia

Share on FacebookShare on Twitter

Pasti semua orang pernah menonton kartun, misalnya Sofia The First, Donald Duck, Doraemon, dan lain-lain. Selama menonton, Anda terbiasa memahami cerita berdasarkan sudut pandang pemeran utama dalam kartun tersebut dan mengesampingkan tokoh figuran yang secara umum hanya digunakan untuk menambah kesan dalam kartun. Nah, bagaimana jika anda memahami cerita berlandaskan sudut pandang tokoh figuran?

Setiap orang memiliki versi kebenaran yang berbeda-beda. Dalam ulasan kali ini, saya akan mengajak anda semua untuk mendalami cerita salah satu kartun melalui sudut pandang tokoh figuran, di mana mereka memiliki versi cerita yang berbeda dari cerita tokoh utama.

Mari kita ambil contoh Plankton dari serial kartun SpongeBob Squarepants. Dalam kartun tersebut, Plankton digambarkan sebagai mikroorganisme laut dengan sifat antagonis yang selalu gagal membangun bisnisnya yang bernama Chum Bucket. Mungkin anak-anak akan menertawakan setiap kegagalan Plankton saat hendak mencuri resep Krabby Patty. Ini menandakan bahwa mereka berpaku pada sudut pandang sang tokoh utama, SpongeBob.

Namun, bagaimana jika kita melihat dari sudut pandang Plankton?

Sheldon James Plankton, atau kerap disapa Plankton, adalah pebisnis yang gagal membangun usahanya. Seluruh usaha yang sudah ia kerahkan pun masih belum mampu membawa nama Chum Bucket sebaik Mr. Krab mengembangkan Krusty Krab. Hingga langkah terakhir yang ia gunakan adalah mencuri resep formula dari balik brankas di ruang kerja Mr. Krab, mengikuti jejak Mr. Krab menjual Krabby Patty dan menarik seluruh pelanggan Krusty Krab. Sayangnya, sejak kecil menonton sampai sekarang pun, Plankton belum berhasil mendapatkan resep Krabby Patty.

Terdapat banyak kegagalan yang kita rasakan dalam kehidupan, dan kegagalan tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang Plankton alami. Gagal membangun usaha, stres berat, lalu mulai menghalalkan segala cara untuk kembali membangun usaha tersebut. Banyak kejadian seperti ini dalam kehidupan nyata, bahkan kita sering melihatnya di sinetron yang tayang setiap harinya.

Jika kita menelusuri lebih dalam tokoh Plankton ini, eksistensi Plankton sebagai makhluk hidup cukup dipertaruhkan. Hidup tanpa pemasukan disertai usahanya yang selalu gagal, namun Plankton tidak pernah menyerah. Walaupun yang dilakukannya salah, namun ia tetap berusaha untuk mencuri resep Krabby Patty setiap waktu. Kita dapat mengambil satu kesimpulan bahwa Plankton menghargai segala kesempatan yang ia punya untuk membangun kembali Chum Bucket.

Untuk urusan rumah tangga, Plankton hanya tinggal bersama istrinya yang bernama Karen, dengan wujud komputer yang terlihat sering—bahkan selalu berselisih paham dengan ide-ide Plankton yang diketahui akan berujung gagal.

Baca Juga:

Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

Rekomendasi Tempat Liburan Nataru di Bikini Bottom yang Bisa Dinikmati Bareng Keluarga

Walaupun begitu, belum ada episode yang menyatakan bahwa Plankton dan Karen bercerai. Paling jauh hanya saat Karen kabur dari Chum Bucket bersama barang bawaannya, namun ia berhasil kembali lagi.

Bila dilihat dalam realitas, banyak terjadi perceraian akibat faktor kemiskinan, yang penyebabnya adalah gagal atau bangkrut dalam membangun suatu bisnis. Dalam situasi yang dialami Plankton, Karen bisa saja menceraikan Plankton karena tidak menjalankan kewajiban sebagai suami dan mencari pria yang lebih baik lagi, seperti Mr. Krab misalnya. Namun, Karen tetap mempertahankan kehidupan rumah tangganya bersama Plankton dalam menghadapi masa-masa sulitnya. Ia benar-benar menepati setiap janji pernikahan ketika ia dan Plankton menikah.

Bukan hanya dari kartun SpongeBob Squarepants saja, masih banyak kartun lain—bahkan film lain dengan figuran yang membawa jutaan pesan meskipun perannya tidak terlalu signifikan. Dalam kartun SpongeBob Squarepants pun, masih banyak tokoh figuran yang sudut pandangnya bisa kita analisa. Squidward Tentacles si gurita congkak, Mrs. Puff sebagai guru yang lelah dengan tingkah laku SpongeBob, Pearl yang berjuang dengan kehidupan hedonisme ala remaja, dan masih banyak lagi figuran yang sangat relatable dalam kejadian sehari-hari. 

Setelah membaca ulasan ini, saya ingin mengajak Anda semua untuk kembali merenungkan bagaimana para animator mengemas kartun sedemikian rupa dengan banyak makna tersirat dari setiap adegannya. Bagi anak-anak, mungkin mereka menikmati kartun karena ceritanya yang mudah dimengerti serta animasi yang dibuat semenarik mungkin. Namun, bila kita menelusuri lebih dalam, banyak peristiwa yang bisa kita pelajari dan berguna untuk kehidupan kita sendiri.

Saya harap, kedepannya Anda semua mulai menghargai keberadaan para tokoh figuran yang bersedia mempermanis jalannya cerita di dalam kartu dengan mempelajari peran-perannya.

BACA JUGA Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak ‘Orang Dalam’ di Suatu Perusahaan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2021 oleh

Tags: PlanktonSpongebob squarepantstokoh figuran
Caroline

Caroline

Belum ada.

ArtikelTerkait

benang merah

Memahami Benang Merah Toleransi Dari SpongeBob SquarePants dan Patrick Star

17 Oktober 2019
5 Alasan Squidward Tentacles Bernasib Buruk

5 Alasan Squidward Tentacles Bernasib Buruk

8 Mei 2023
Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom "SpongeBob SquarePants" di Dunia Nyata yang Dihindari para Anker

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom “SpongeBob SquarePants” di Dunia Nyata yang Dihindari Anker

14 Oktober 2023
Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak 'Orang Dalam' di Suatu Perusahaan terminal mojok.co

Kartun SpongeBob SquarePants di Mata Anak Kecil

17 September 2019
surat protes

Surat Protes SpongeBob SquarePants Kepada KPI

24 September 2019

Menilik Kenampakan Geomorfologi dalam Kartun ‘Spongebob Squarepants’

5 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.