Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pete, Ciptaan Tuhan yang Paling Ajaib

Iqbal AR oleh Iqbal AR
19 November 2021
A A
Pete
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang bilang, bahwa masyarakat Indonesia itu terpecah bukan karena urusan politik, agama, atau suku. Masyarakat Indonesia bisa terpecah disebabkan oleh salah satu buah ajaib bernama durian. Ya, ada orang yang suka sekali dengan durian, dan ada yang benci sekali dengan durian. “Buah ajaib dari surga” yang mempunyai bau menyengat dan rasa yang nikmatnya bukan main ini memang sudah terbukti berhasil memecah masyarakat Indonesia menjadi dua kubu.

Terlepas dari durian si pemecah masyarakat, kenikmatan durian memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Tidak hanya nikmat, durian juga mampu memberikan sensasi kejut yang luar biasa bagi siapa saja yang baru mencicipinya. Terlepas apakan nantinya orang itu akan suka atau tidak, namun sensasi kejut itulah yang tidak ternilai harganya. Tapi, apakah hanya durian yang bisa seperti itu? Jawabannya tentu saja tidak, Ada satu lagi ciptaan ajaib Tuhan yang selain nikmat dan memberikan sensasi kejut bagi siapa yang pertama kali mencicipinya, juga mampu memecah masyarakat. Itu adalah pete.

Sama seperti durian, pete adalah suatu ciptaan Tuhan yang juga mampu membuat masyarakat terpecah menjadi dua kubu. Ada yang suka sekali, ada juga yang benci. Sepert durian pula, pete disukai dan dibenci karena bau beserta rasanya. Soal bau, pete memang bisa dikatakan mempunyai bau yang menyengat, meskipun tidak semenyengat durian. Soal rasa pun sama, pete mempunyai rasa khas yang tidak bisa dengan mudah dideskripsikan dengan mudah seperti apa rasanya.

Bagi orang yang suka dengan pete, bau dan rasa itu merupakan sebuah kenikmatan yang tiada tara. Bagaimana pun cara mengolahnya, mau digoreng, dibakar, ditumis dengan bumbu, dicampur dengan masakan lain, atau dimakan mentah pun, tetap enak. Tapi, tingkat kenikmatan pete tentu saja ketika disantap dengan sambal dan nasi panas. Lauknya terserah apa saja. Ayam goreng boleh, ikan goreng boleh, tahu tempe juga boleh. Lalu dicampur dengan lalapan. Waduh, itu rasanya seperti dunia beserta isinya jadi milik kita sendiri. Nikmat sekali.

Apa pun efek yang ditimbulkan, para pencinta pete (termasuk saya) tidak terlalu ambil pusing. Napas jadi bau itu sudah pasti, dan itu wajar. Kencing jadi bau pun juga sudah pasti, dan meskipun agak mengganggu, tapi juga masih dalam taraf wajar. Selama tidak ada niat mengganggu orang dengan sengaja—semisal menyebarkan napas kita yang bau ke orang lain, atau sengaja pipis di toilet umum supaya toiletnya bau—tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Tentang kenikmatan pete ini, saya jadi berpikir tentang satu hal. Tuhan itu memang benar-benar Maha Asyik (kalau kata Sujiwo Tejo). Tuhan mampu menciptakan sesuatu yang secara bau sangat menyengat, bahkan cenderung tidak enak. Secara bentuk kurang menarik, tapi secara rasa sungguh nikmat. Walau bagi orang lain rasanya juga tidak enak.

Meskipun berbau tidak enak, dan berbentuk kurang menarik, ciptaan Tuhan ini tetap saja digemari dan dicintai oleh banyak orang. Ini kan ajaib, ya, betapa kontradiktif apa yang terjadi. Biasanya, yang akan digemari orang pasti yang bentuknya bagus, baunya wangi, rasanya enak secara umum, bukan seperti pete ini.

Maka beruntung lah kita-kita yang memutuskan untuk menyukai dan menggemari pete ini. Meskipun kita sering diejek atau dikucilkan sebab bau, tidak perlu khawatir, sebab kita adalah orang-orang terpilih. Kita adalah orang spesial, orang-orang terpilih yang dipilih untuk bisa menikmati ciptaan Tuhan yang ajaib ini.

Baca Juga:

Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang “Menggoda” Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

Mencicipi Durian Musang King yang Muncul dalam Serial Upin Ipin: Enak sih, tapi Bikin Saya Trauma

Saya jadi merasa kasihan dengan orang-orang yang tidak menyukai pete, kok bisa mereka hidup dengan tenang tanpa adanya ciptaan ajaib Tuhan ini di sisinya. Sungguh kasihan sekali, ckckck.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2021 oleh

Tags: durianpete
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Candimulyo, Surganya Durian dari Magelang Terminal Mojok

Candimulyo, Surga Durian dari Magelang

28 Januari 2023
Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang "Menggoda" Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang “Menggoda” Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

17 April 2024
Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sulitnya Menjadi Penyuka Durian Di Antara Mereka yang Tidak Menyukai Durian

16 September 2019
Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian

4 Februari 2021
Bogor Barat, "Saudara Kembar" Bekasi, tapi Beda Nasib. Mendingan Bogor Barat lah, Jelas

Bogor Barat dan Bekasi, “Saudara Kembar” Beda Nasib, tapi Mendingan Bogor Barat lah, Jelas

23 November 2023
Orang yang Mengaku Nggak Suka Durian, Sebetulnya Belum Menemukan Rasa Durian yang Pas

Orang yang Mengaku Nggak Suka Durian, Sebetulnya Belum Menemukan Rasa Durian yang Pas

13 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.