Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pertigaan Sruni Kebumen Adalah Anomali, Nggak Bikin Pengendara Emosi

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
23 Agustus 2024
A A
Pertigaan Sruni Kebumen Adalah Anomali, Nggak Bikin Pengendara Emosi

Pertigaan Sruni Kebumen Adalah Anomali, Nggak Bikin Pengendara Emosi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pertigaan Sruni Kebumen adalah anomali. Para pengendara justru senang lewat sini.

Biasanya orang-orang di kota sebel sama pertigaan. Kenapa? Ya karena identik dengan ramai, semrawut, dan pengguna jalan yang ugal-ugalan. Tapi beda cerita kalau di kecamatan atau kabupaten kecil, pertigaan malah kerap dirindukan.

Kalau ngomongin ramai sih semua pertigaan pasti ramai, mau itu di tengah kota atau di daerah pinggiran. Tapi, di desa, kecamatan, atau daerah pinggiran, pertigaan bak punya karisma sendiri. Bahkan beberapa pertigaan di daerah pinggiran bisa dibilang jadi pusatnya suatu kecamatan atau desa. Salah satunya seperti pertigaan Sruni yang terletak di Kecamatan Alian, Kebumen.

Semua ada di pertigaan Sruni Kebumen

Saya tadi bilang kalau pusat suatu kecamatan atau daerah pinggiran itu salah satunya ada di pertigaan. Nah, hal ini bener-bener bisa dilihat di pertigaan Sruni Kebumen. Walau pertigaan ini berlokasi di desa, tapi yang ada di sini bener-bener lengkap, percaya deh.

Hal-hal receh macam pedagang martabak, es teh, buah, kebab, sudah pasti ada. Minimarket juga ada, warung bakso ada banyak, ATM juga ada, bahkan kedai Mixue yang umumnya di perkotaan juga ada, lho. Dan baru-baru ini juga ada semacam rest area kecil yang selalu ramai setiap harinya.

Oh, di dekat pertigaan ini juga ada Pasar Sruni yang dari pagi sampai sore nggak pernah sepi. Layaknya kebanyakan pasar, tentunya Pasar Sruni juga menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai pakaian buat anak-anak.

Saya juga ingat, sewaktu kecil dulu, pertigaan Sruni Kebumen ini jadi tempat yang sering saya dan keluarga datangi setelah jalan-jalan dari pusat Kota Kebumen. Soalnya di sini ada warung bakso yang cukup terkenal. Padahal di Kota Kebumen juga banyak warung bakso, tapi entah kenapa warung Bakso Rocket di pertigaan ini selalu menjadi pilihan saya dan keluarga.

Nah, kalau sudah begini tentunya pertigaan ini selalu ramai, dong. Bahkan saking ramainya pertigaan Sruni sampai terkenal sebagai pertigaan kecil yang menawarkan banyak hal.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Ramai karena jadi jalan utama

Jangan salah ya, walau letaknya di daerah pinggiran yang masih banyak sawah dan kebun, sebenarnya pertigaan Sruni jadi salah satu jalan utama menuju Kota Kebumen. Apalagi kalau kamu dari arah Kecamatan Alian, Padureso, atau Wadaslintang, pasti lewat pertigaan ini.

Jalan di pertigaan ini memang kecil dan nggak bagus-bagus amat. Kalau malam gelap gara-gara nggak ada penerangan jalan. Tapi orang-orang lebih memilih lewat sini daripada harus memutar lewat Jalan Prembun Wadaslintang yang dua kali lebih jauh.

Pertigaan Sruni juga bisa jadi patokan kalau perjalanan ke Kota Kebumen tinggal setengah jalan. Tempat ini juga jadi pembatas antara jalan desa yang sunyi dan gelap ke jalan yang ramai dan dipenuhi aktivitas manusia. Nggak cuma itu, kadang pengendara juga mampir di pertigaan ini untuk makan, beli jajanan, atau sekadar ambil uang di ATM.

Nah, pengendara yang lewat pastinya juga dari berbagai daerah. Ada yang dari kecamatan lain bahkan dari kabupaten lain. Makanya pertigaan Sruni ini cukup terkenal, nggak hanya di Kebumen. Saya yang orang Wonosobo saja juga tahu soal pertigaan ini.

Penopang kehidupan masyarakat sekitar

Layaknya tempat ramai lain, pertigaan Sruni Kebumen juga menjadi tempat di mana masyarakat mengais rupiah. Apalagi sekarang pertigaan ini jadi lebih modern karena di sekitarnya banyak toko dan minimarket yang mana tempat-tempat tersebut mendatangkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Nggak cuma kerja jadi karyawan di minimarket atau toko, kalau mau buka usaha kecil-kecilan kayak bikin toko buah, jualan kebab, atau jualan ayam krispi juga bisa. Karena pertigaan Sruni cukup ramai dan sering jadi tempat singgah pengguna jalan, pasti dagangan macam itu laku asal bisa bersaing dan punya harga terjangkau.

Atau mau jualan sayur di Pasar Sruni? Bisa banget, kok. Kan buka usaha nggak melulu tentang jualan makanan atau minuman. Kadang jualan di pasar juga nggak kalah menguntungkan, kok. Tapi ya kalau jualan di pasar harus sabar sama orang yang sering nawar nggak ngotak.

Buat saya, pertigaan Sruni Kebumen adalah tempat yang luar biasa. Isinya nggak cuma hal-hal ngeselin, ruwet, dan bikin emosi kayak pertigaan lainnya yang kerap diceritakan di Terminal Mojok.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Usaha Kebumen Lepas dari Status Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2024 oleh

Tags: Kabupaten KebumenKebumenPertigaan Sruni Kebumen
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Kabupaten Purworejo, Kabupaten Tak Dianggap padahal Jasanya Besar dan Surganya para Introvert

Purworejo, Kabupaten Penuh Potensi, tapi Ditinggal Kabur Pemudanya, Berpotensi Jadi Kota (yang Terpaksa) Tua!

20 Juni 2025
Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

Kebumen: Kabupaten yang Harusnya Surga Wisata dan Kaya, tapi Malah Termiskin di Jawa Tengah, kok Bisa?

9 Juli 2025
Tomira, Minimarket Milik Rakyat di Kulon Progo, Culture Shock di Tengah Perjalanan Kebumen-Jogja

Tomira, Minimarket Milik Rakyat di Kulon Progo, Culture Shock di Tengah Perjalanan Kebumen-Jogja

22 November 2024
Sego Penggel, Onigirinya Orang Kebumen yang Seharusnya Bisa Lebih Dikenal

Sego Penggel, Onigirinya Orang Kebumen yang Seharusnya Bisa Lebih Dikenal

24 September 2025
5 Pantai di Kebumen yang Bikin Wisatawan Lupa Pulang, Sayang Dilewatkan

5 Pantai di Kebumen yang Bikin Wisatawan Lupa Pulang, Sayang Dilewatkan

28 Juli 2025
Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

7 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.