Pertigaan lampu merah Kletek yang berada di Kecamatan Taman, Sidoarjo seringkali menjadi pilihan alternatif pengendara baik mobil ataupun motor untuk mempersingkat perjalanan. Lokasinya yang strategis, menghubungkan Jalan Raya Trosobo dengan Jalan Sawunggaling Jemundo arah Surabaya Barat, memang sangat membantu, daripada harus memutar jauh lewat Sepanjang.
Banyaknya kendaraan yang melintasinya bikin lalu lintas daerah ini menjadi padat. Otomatis kemacetan jadi efeknya dan tidak terhindarkan. Meski terdapat pos lalu lintas di lampu merah Kletek, tapi belum cukup efektif untuk mengurai kemacetan.
Di balik ramainya jalanan, ada cerita angker tentang pertigaan lampu merah Kletek yang turun temurun diceritakan, yaitu polisi siluman yang gemar menilang terutama pengendara motor. Sudah banyak yang menjadi korbannya, hingga bikin cerita angker ini tak pernah putus berlipat ganda.
Daftar Isi
Polisi Siluman Penghuni Pos Lalu Lintas Kletek
Saya bisa bilang begitu karena saya sendiri pernah ketemu polisi siluman ini. Dari arah Krian menuju Waru, sekiranya pukul 9 pagi, tiba-tiba Supra X-125 yang saya kendarai diminta menepi oleh Bapak polisi yang terhormat, di antara kendaraan yang berhenti karena lampu merah sedang menyala.
“Selamat siang, Mas, maaf, mohon menepi sebentar”, sapaan singkat yang saya ingat kala itu. Entah dari mana datangnya, polisi tersebut sudah ada di samping saya, membuat saya terkaget-kaget. Sontak, pengendara lain menyorotkan pandangannya ke arah saya.
“Mas, lampu motornya mati atau memang nggak dinyalakan? Boleh lihat SIM dan STNK-nya?”, tanya Pak Polisi dengan lembut.
Sadar saya salah karena lupa belum menyalakan lampu, mau nggak mau, surat cinta dari Pak Polisi saya dapatkan dengan jaminan SIM C. Sidang tilang dijadwalkan sepekan ke depan di Pengadilan Sidoarjo.
Hal yang sama dialami oleh teman kerja, seminggu yang lalu, juga mendapat tilang dari Pak Polisi karena putar balik dari arah Sawunggaling, padahal sudah ada larangannya.
“Aku nggak tau, dari mana datangnya, tiba-tiba udah mbejundul di depanku”, dengan sedikit keheranan dia menceritakan kisah yang dialaminya di pertigaan lampu merah Kletek. Sungguh polisi siluman itu nyata adanya.
Waktu-waktu yang perlu diwaspadai
Nggak ada waktu pasti sebenarnya kapan tilangan di pertigaan lampu merah Kletek sering dilakukan. Tapi menurut penuturan banyak orang, ada jam-jam tertentu yang sebaiknya dihindari, atau setidaknya waspada. Seperti jam 8 sampai 12 siang, saat lalu lintas sudah mulai lengang, banyak yang percaya polisi berjaga di balik pos lalu lintas Kletek atau di warung-warung sekitarnya.
Sore hari sekitar jam 13 sampai 17, jam-jam lalu lintas mulai padat menjelang waktu pulang anak sekolah dan pekerja. Nah seringkali pengendara acuh di jam-jam ini, karena jalanan macet, banyak yang menganggap polisi enggan menilang.
Padahal justru polisi sedang semangat-semangatnya menilang di jam-jam ini, salah satu korbannya ya teman saya tadi. Kalau malam hari belum pernah denger cerita ada tilangan atau nggak. Tapi ya, lebih baik tetap waspada.
Jenis pelanggaran yang sering ditemukan
Banyaknya pengendara yang kena tilang, sebenarnya menunjukkan kesadaran masyarakat saat berkendara masih rendah. Pak Polisi yang menilang hanya menjalankan tugasnya sebagai penjaga ketertiban masyarakat, sehingga bertindak profesional. Jadi ya nggak bisa disalahkan sama sekali.
Pelanggaran-pelanggaran yang seringkali terjadil contohnya lampu motor yang nggak nyala, nggak pakai helm, spion gak lengkap atau melanggar larangan putar arah. Nah, jenis pelanggaran inilah yang kerap terjadi di pertigaan lampu merah Kletek Sidoarjo. Udah tahu kayak gitu, masih pada ngulangin, hadeeeeh.
Adanya tilang yang tertib dilakukan oleh polisi, membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara, nggak seenaknya sendiri apalagi sampai membahayakan dirinya dan oranglain. Jadi, sekarang masyarakat yang mau melintasi pertigaan lampu merah Kletek lebih mawas diri, biar nggak ketilang lagi sama polisi siluman yang tiba-tiba muncul.
Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Sidoarjo: Surga untuk Pebisnis, Neraka bagi Perantau. Pengeluaran Selangit, Pemasukan Sulit!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.