Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Pertemanan kayak di Film Arisan! Itu Beneran Ada Nggak, sih?

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
4 Oktober 2021
A A
Pertemanan kayak di Film Arisan! Itu Beneran Ada Nggak, sih? terminal mojok.co

Pertemanan kayak di Film Arisan! Itu Beneran Ada Nggak, sih? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah film yang gila, pernah menggebrak Indonesia sebanyak dua kali. Arisan!, karya seni yang berhasil mengguncang dunia perfilman lewat dua serinya. Tentu film ini penuh kontroversi dan tak lepas dari kritik tajam banyak pihak. Ada isu-isu sensitif nan berbahaya di sini. Kondisinya udah nggak nyrempet lagi, tapi benar-benar terpampang nyata dan sengaja diangkat. Tapi, justru itu bagus karena isu semacam itu memang ada di sekitar kita, tapi jarang ada yang berani mengemukakannya ke publik.

Di Arisan!, selain LGBT dan kesenjangan sosial, isu soal pertemanan adalah salah satu hal yang menarik dari film ini. Konsep pertemanan para tokoh utamanya sangat menarik. Ini bukan cerita semacam sitkom Friends atau pertemanan di film-film lainnya. Pasalnya, permasalahan pertemanan di film ini lebih kompleks dan nyata di sekitar kita.

Di film Arisan! pertama, seorang Sakti takut untuk berterus terang tentang kondisinya pada teman dan keluarganya. Ia menyembunyikan keadaan dirinya sekian lama. Ia mencari bantuan ke psikiater hingga mengonsumsi obat-obatan aneh dari internet. Pada akhirnya, ia ketahuan juga. Nyatanya, Sakti punya teman yang bisa menerimanya tanpa sedikit pun menghakimi.

Begitu juga yang terjadi pada Meimei dan Andien. Mereka terpuruk. Harta dan karier yang bagus tak menjadikan hidupnya baik-baik saja. Namun, mereka semua saling mendukung, saling menguatkan, dan saling percaya. Meski tentu saja, itu semua tidak terjadi begitu saja.

Di film Arisan! kedua, keadaan berubah drastis. Lita, pariban dari Sakti punya anak di luar nikah. Anehnya, tak ada yang mencibir, termasuk keluarganya. Kalau di kampung saya, anak yang bernasib seperti Talu, pasti dijauhi orang-orang dan tak punya teman. Apalagi Lita tak ingin menikah dan nggak ngasih tahu siapa bapaknya Talu, sudah pasti ia dihujat habis-habisan sama tetangga. Lita menjadi pengacara dan hendak masuk dunia politik, tentu saja keadaan tersebut jadi bahan gorengan yang empuk.

Sakti dan Nino yang di film pertama berpacaran, akhirnya putus dan punya pasangan masing-masing. Namun, keadaan tetap kondusif karena kawan-kawan mereka saling jaga. Nino yang baru bikin film soal LGBT juga dapat serangan, tapi teman-temannya ada untuk mendukung. Begitu pula respons teman-temannya dengan kondisi Meimei yang ternyata mengidap kanker.

Mereka punya sirkel yang positif, sesuatu yang jarang bisa kita dapatkan. Bisa jadi kawan kita yang toksik atau justru diri sendiri yang jadi sumber masalah. Tapi, mereka tidak begitu. Nggak ada yang fake dan ngomongin dari belakang. Kalau setuju ngomong setuju, nggak suka juga ngomong nggak suka. Ada komunikasi yang terjalin dengan apik di antara mereka.

Sayangnya, hidup tak semudah itu memberi jalan keluar. Justru banyak yang terkena masalah karena pertemanan. Memiliki pertemanan sebaik di Arisan!, merupakan berkah yang tak terhingga. Memiliki orang-orang yang mampu menerima dan membantu kita adalah anugerah. Namun, daripada terlalu ribet dengan berharap punya sirkel pertemanan seperti itu, lebih baik kita yang menyiapkan diri jadi teman yang baik untuk orang lain. Tepatnya, menjadi baik, bukan mudah dibodohi.

Baca Juga:

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja

Sumber Gambar: YouTube Ajid

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2021 oleh

Tags: arisanFilmPertemanan
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 2 terminal mojok

Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 2

13 November 2021

Semua Fans DC Pasti Sepakat bahwa ‘Batman and Robin’ Adalah Film Batman Terburuk

7 Mei 2021
Belajar Geografi sambil Nonton Film 'Harry Potter', Mengapa Tidak? terminal mojok.co

Belajar Geografi sambil Nonton Film ‘Harry Potter’, Mengapa Tidak?

11 Juni 2021
mola tv liga inggris film hbo go mojok

Mola TV Ternyata Bagus dan Layak untuk Dicoba

18 September 2020
5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

17 Juni 2023
midsommar

Panduan Mengikuti Festival Midsommar: Spoiler Alert!

4 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

14 November 2025
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

Purwasera UIN Saizu: Surga Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto yang Tak Pernah Sepi di Jam Istirahat

12 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Ilmiah dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

17 November 2025
Trans Jatim Koridor 7, Seburuk-buruknya Transportasi Publik. Masih Perlu Banyak Belajar dan Berbenah

Sopir Trans Jatim yang Ngebut Ini Ngapain Sih, Mau Cari Apa? Kan Sistemnya Bukan Kejar Setoran!

16 November 2025
7 Alasan Jombang Layak Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Timur Mojok.co lamongan

Jombang dan Lamongan, Saudara Senasib Sependeritaan: Sama-sama Dihimpit Tetangga yang Maju, Sama-sama Punya Infrastruktur Remuk

15 November 2025
Crystalline Nggak Cuma Enak dan Menyegarkan, tapi Juga Ramah Sobat Asam Lambung  

Crystalline Nggak Cuma Enak dan Menyegarkan, tapi Juga Ramah Sobat Asam Lambung  

14 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.