Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Perkara Pamer Saldo dan Salah Transfer: Bilang Saja Caper, Nggak Usah Sok Polos

Dini Sukmaningtyas oleh Dini Sukmaningtyas
7 November 2021
A A
caper di medsos

caper di medsos

Share on FacebookShare on Twitter

Pada dasarnya, media sosial memang diciptakan untuk berbagi, khususnya adalah berbagi hal-hal menyenangkan dalam hidup. Konsep berbagi ini ada yang sesederhana mengunggah foto makanan enak, koleksi makeup, atau dekorasi rumah. Konsep lainnya adalah unggahan yang terkesan oversharing, seperti memamerkan saldo di rekening, yang mana biasanya nominalnya cukup besar.

Kita sebagai rakyat jelata hanyalah objek yang diseret untuk menonton pertunjukan orang-orang ber-privilese tinggi itu. Mereka membuat konten berisi hal-hal yang memang nggak dimiliki kebanyakan orang. Konten seperti ini merupakan komposisi standar yang diracik oleh orang-orang kaya di internet agar mendapatkan sorotan atau istilah kerennya: exposure.

Saya memang nggak pernah menangkap maksud baik dari seseorang yang menjadikan jumlah uang di rekening sebagai konten. Pamer saldo ini sama saja dengan konten-konten flexing lainnya, hanya saja dalam versi yang lebih nggatheli. Atau bahasa lainnya, caper. Kalau ada hal yang perlu kita tutupi selain aurat dan aib, menurut saya salah satunya adalah saldo di rekening.

Namun, tampaknya bagi beberapa orang, memamerkan kekayaan adalah sesuatu yang urgensinya cukup tinggi. Ada yang berdalih bahwa konten tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi, ada yang memang bodoh saja dan menjadikan ajang pamer tersebut untuk mendongkrak engagement.

Lho, kan setiap orang bebas mengunggah apa pun di media sosial. Termasuk mempublikasikan jumlah uangnya, yang mana rekeningnya atas nama dia sendiri, uangnya pun uang milik dia sendiri, dan bukan hasil dari mencuri. Lantas, bagian mana yang salah?

Nggak ada yang bilang salah kok, Bestie. Tapi, ya jangan kaget kalau kamu bakal dijadikan badut oleh netizen dan dibilang caper.

Kemarin yang sempat ramai di Twitter adalah postingan menfess di akun autobase berupa screenshot saldo rekening dengan nominal 49 jutaan rupiah. Pengirim menfess tersebut mengklaim bahwa nominal tersebut merupakan uang jajannya selama satu bulan. Hm, angka yang cukup fantastis bagi sobat pejuang gaji UMR.

Yang lebih menyebalkan lagi, pengirim menfess tersebut dengan bodohnya polosnya melemparkan pertanyaan, “Aku semester 1 dikasih uang jajan sebulan segini, sedikit nggak sih menurut kalian? Atau kebanyakan?”

Baca Juga:

Kuliah S2 Beda dengan S1, Mahasiswa Jangan Kebanyakan Caper, Sudah Bukan Umur dan Tempatnya

Daftar Akun BRImo Ribet, KTP Saya Dianggap Bermasalah padahal BRImo Seharusnya Berbenah

Tadinya saya sempat ingin menahan amarah dan menjawab dengan penuh kesabaran. “Kalau uang segitu dipakai untuk jajan tas mewah, ya sedikit banget bahkan kurang. Tapi, kalau buat makan sehari-hari sama jajan seblak, bisa turah dan buat DP rumah itu, Nder.”

Tapi, saya menyadari bahwa orang seperti itu memang nggak berniat untuk mendapatkan jawaban, karena dia sudah tahu jawabannya. Ha wong dia caper. Dia paham betul bahwa uang jajan puluhan juta sebulan adalah nominal yang sangat banyak, terlebih bagi rakyat Twitter. Kecuali kalau dia bertanya seperti itu ke grup WA yang isinya sirkel Nagita Slavina, mungkin dia akan dilabeli sobat miskin karena hanya punya 49 juta di rekening.

Belum sempat reda keheranan saya soal uang jajan 49 juta itu, saya melihat ada kasus serupa, namun kali ini konsepnya sedikit berbeda. Konsep flexing kali ini dibalut dengan sikap (sok) humble alias merendah untuk meroket. Hal ini bermula dari unggahan InstaStory anak dari salah satu pesohor di tanah air. Saya nggak perlu sebut nama, lah. Jadi, blio ini membagikan InstaStory berupa screenshot percakapan yang menyatakan bahwa blio melakukan transaksi melalui M-banking, namun ternyata salah memasukkan nominal, yang seharusnya 200 ribu menjadi dua miliar rupiah.

Apakah masuk akal? Bagi netizen semi-julid seperti saya, jelas tidak. 

Pertama, sebodoh-bodohnya dan sesembrono-sembrononya orang saat menggunakan M-banking, nggak mungkin salah ketik sampai sefatal itu. Kalau kelebihan satu atau dua angka nol, sih, masih saya maklumi. Lha, ini kok kelebihan sampai empat angka? Memangnya touchscreen ponselnya error atau bagaimana?

Kedua, coba kasih tahu saya rekening jenis apa yang bisa sekali transfer langsung dua miliar? Sependek pengetahuan saya, setiap bank dan setiap jenis rekening pasti memiliki limit transaksi. Bahkan pihak customer service bank yang bersangkutan sudah mengklarifikasi bahwa memang nggak bisa lho, transfer dua miliar dalam satu kali transaksi. Setahu saya loh ya,

Jadi, sudah jelas kan, konten halu tersebut bertujuan untuk apa? Betul, caper. Hanya, balutannya beda, pake kata-kata yang seakan-akan menunjukkan itu nggak caper. Padahal ya jelas-jelas kayak gitu.

Apa saya iri? Nggak. Mungkin iya. Tapi, itu nggak penting. Yang jelas, kurang-kurangin lah berlagak bodoh demi engagement. Caper itu yang maksimal, flexing aja tanpa pake embel-embel. Sombong itu mbok ya yang maksimal. Apa-apa kalau ditelatenin itu menghasilkan loh.

Menghasilkan pisuhan, misale.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2021 oleh

Tags: caperMedsosrekeningsaldo
Dini Sukmaningtyas

Dini Sukmaningtyas

Suka menulis, tapi lebih sering membaca. Bisa leluasa menulis ketika anak sedang tidur.

ArtikelTerkait

Rekomendasi 3 Bank Digital yang Menawarkan Banyak Keuntungan bagi Nasabah

Rekomendasi 3 Bank Digital yang Menawarkan Banyak Keuntungan bagi Nasabah

8 Juni 2023
caper

Ketika Benda-Benda di Sekitar Kita Beralih Fungsi Jadi Properti Aksi Caper di Medsos

27 Agustus 2019
Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Instagram Reels: Setelah Snapchat dan TikTok, Siapa Lagi yang Mau Direbut Pasarnya, Wahai Instagram?

1 Juli 2021
Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bukti bahwa Orang Memang Lebih Butuh Amplopnya daripada Kehadirannya

Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bikin Tamu Merasa “Dipalak” secara Halus

11 Juli 2024
Tiktok (Pernah) Dianggap Medsos Goblok, Padahal Twitter dan Instagram Sama Saja Gobloknya (Unsplash.com)

Tiktok (Pernah) Dianggap Medsos Goblok, Padahal Twitter dan Instagram Sama Saja Gobloknya

28 September 2022
Rekening BCA Dibobol Tukang Becak, kok BCA Lemah Banget sih Terminal Mojok

Rekening BCA Dibobol Tukang Becak, kok BCA Lemah Banget sih?

28 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.