Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Membandingkan Perjalanan Jogja-Banyuwangi: Naik Kereta Api Sri Tanjung Lebih Aman, Naik Bus Sama dengan Setor Nyawa

Rino Andreanto oleh Rino Andreanto
26 Oktober 2023
A A
Membandingkan Perjalanan Jogja-Banyuwangi: Naik Kereta Api Sri Tanjung Lebih Aman, Naik Bus Sama dengan Setor Nyawa

Membandingkan Perjalanan Jogja-Banyuwangi: Naik Kereta Api Sri Tanjung Lebih Aman, Naik Bus Sama dengan Setor Nyawa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lebih nyaman selama perjalanan

Salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan saat mencari transportasi adalah kenyamanannya. Saya sangat yakin bahwa ketidaknyamanan saat naik kereta api Sri Tanjung jauh nggak ada apa-apanya jika dibandingkan naik bus. Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan penumpang adalah sopir bus yang ugal-ugalan.

Sopir bus yang ugal-ugalan nampaknya sudah mendarah daging untuk bus jurusan Jogja-Banyuwangi dan sebaliknya. Kalau jalanannya relatif sepi, saya nggak terlalu mempermasalahkan, ya. Lha kalau ugal-ugalannya di jalanan yang lumayan ramai demi mengejar waktu, ini agak bikin kesel, sih. Apalagi kalau naiknya dari Banyuwangi yang mau nggak mau melewati jalur Gunung Gumitir. Wah, kapok kalau lewat sini ketemu sama sopir bus yang ugal-ugalan, Lur!

Fyi, Jalanan Gunung Gumitir yang berada di perbatasan Jember dan Banyuwangi ini tikungannya sangat curam dan minim penerangan di malam hari. Kalau lewat sini bareng sopir yang ugal-ugalan, banyak-banyak doa aja, deh.

Sementara itu kalau naik kereta api, kita nggak perlu khawatir dengan masinis yang ugal-ugalan. Memangnya bisa masinis ugal-ugalan? Wong jalur keretanya juga cuma ada satu. Lagi pula kalau naik kereta, kita bisa istirahat penuh sepanjang perjalanan tanpa harus merasakan gangguan dari pengamen.

Bukannya gimana-gimana ya, tak sedikit dari pengamen yang saya jumpai agak maksa kalau minta uang. Sebagai penumpang, bukannya merasa dihibur, saya malah merasa kayak diinterogasi. Tenan!

Belum lagi kalau ketemu dengan sopir dan kernet bus yang hanya mikir untung. Pertama kali saya berangkat ke Jogja dari Banyuwangi, saya naik bus yang overload. Waktu naik dari Banyuwangi sih semuanya kelihatan normal. Tapi setelah sampai Probolinggo, kenyamanan saya seakan terusik oleh banyaknya penumpang.

Saking banyaknya penumpang dalam bus, mereka sampai nggak muat duduk di kursi penumpang dan disediakan kursi tambahan oleh kernet. Saya yang waktu itu duduk di belakang cuma bisa geleng-geleng kepala sambil memperbanyak doa. Untung masih dikasih selamat sampai sekarang, tapi kapoknya itu, lho.

Perjalanan Jogja-Banyuwangi dan sebaliknya jadi lebih cepat dan aman

Terakhir, soal waktu tempuh Jogja-Banyuwangi dan sebaliknya yang jadi lebih cepat dengan KA Sri Tanjung. Siapa sih yang mau berlama-lama di perjalanan? Pegel, Bro! Makanya kalau naik KA Sri Tanjung, jarak Jogja-Banyuwangi dan sebaliknya hanya perlu ditempuh dalam waktu 12 jam. Sementara kalau naik bus, berdasarkan pengalaman saya, bisa memakan waktu hingga 15 jam!

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Banyak faktor yang membuat perjalanan dengan bus jadi lebih lama, misalnya ngetem terlalu lama, macet, dll. Kalau naik kereta kan enak, nggak bakalan ketemu macet dan nggak ngetem lama. Kereta yang saya tumpangi paling lama berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng aja, selebihnya ya berhenti untuk sekadar menaikturunkan penumpang.

Selain itu, saya juga merasa lebih aman naik kereta api. Padahal selama ini kalaupun terpaksa naik bus, saya juga nggak pernah kehilangan barang-barang berharga, sih. Tapi, naik kereta memberikan saya jaminan keamanan yang lebih besar. Melansir dari laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, tercatat sepanjang tahun 2016-2020, kecelakaan terbanyak dialami oleh transportasi jalan raya. Kereta api menjadi jenis transportasi yang paling sedikit mengalami kecelakaan.

Jadi, kalau kalian orang Banyuwangi yang mau pergi ke Jogja, atau sebaliknya dari Jogja mau ke Banyuwangi, saran saya mending naik kereta api Sri Tanjung aja. Naik kereta dijamin lebih nyaman dan aman. Walaupun harus war tiket, setidaknya selama perjalanan panjang nanti kalian merasa nyaman.

Penulis: Rino Andreanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Selalu Kangen Naik Kereta Api Sri Tanjung Zaman Dulu yang Setiap Gerbongnya Berisi Kekacauan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2023 oleh

Tags: BanyuwangiBusJogjaKA Sri Tanjungkereta apipilihan redaksi
Rino Andreanto

Rino Andreanto

Alumni pondok pesantren yang lahir di Banyuwangi. Hobi membaca, menulis, dan hal-hal berbau komedi.

ArtikelTerkait

Pengalaman Mengajarkan Saya untuk Tidak Berharap Banyak Pada Ban Tubeless mojok.co/terminal

Jangan Coba-coba Nanya Alamat ke Orang Jogja Sebelum Buka Helm, Risikonya Fatal 

11 Juli 2020
Stasiun Glenmore Banyuwangi Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan (Dokumen pribadi penulis)

Stasiun Glenmore Banyuwangi: Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan

9 Juni 2023
Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan terminal mojok.co

Orang yang Ngantuk Pas Nonton Film Dune Pasti Kapasitas Otaknya Pas-pasan

18 Oktober 2021
5 Aktivitas Wisata Jogja yang Nggak Semua Wisatawan Bakal Cocok Mojok.co

5 Aktivitas Wisata Jogja yang Nggak Semua Wisatawan Bakal Cocok

14 April 2025

21 Benda di Twit Meja Kerja Jokowi Ini Harus Dibawa Saat Pandemi

12 Oktober 2021
5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap Terminal Mojok

5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap, Siapa Tau dalam Besek Daging Kurbanmu Nyempil Bagian Ini!

9 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.