Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Kenia Intan oleh Kenia Intan
8 April 2025
A A
4 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Perempuan sebelum Memutuskan Tinggal di Kos Campur Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Perempuan sebelum Memutuskan Tinggal di Kos Campur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu pengeluaran yang bisa ditekan saat merantau di kota besar adalah biaya tempat tinggal. Mengingat, di kota besar ada banyak sekali pilihan tempat tinggal dengan berbagai harga. Kalian bisa menyewa hunian tapak yang harganya selangit, menyewa apartemen, hingga tinggal di kos-kosan yang murah meriah. Apabila kantong terbatas, tinggal di kos-kosan bisa jadi pilihan terbaik. Kalau mau lebih ngirit lagi, pilihlah fasilitas kos yang sederhana.  

Itulah yang saya lakukan ketika beberapa tahun lalu untuk pertama kalinya merantau ke Jakarta. Budget pas-pas membuat saya mempertimbangkan banyak hal, termasuk jenis kos-kosan yang dipilih. Saat melakukan pencarian, saya mencermati, rata-rata kos khusus perempuan harganya lebih mahal daripada kos-kosan laki-laki dan campur. Padahal dilihat dari segi fasilitasnya sama atau mirip. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan tinggal di kos campur. 

Saya tinggal di kos campur selama kurang lebih 2 tahun. Sebenarnya tinggal di kos campur enak-enak saja, asal kalian tidak berekspektasi berlebihan. Di bawah ini beberapa pengalaman saya sebagai perempuan tinggal di kos campur: 

#1 Jangan berharap banyak soal kebersihan di kos campuran

Satu hal yang saya utamakan ketika mencari kos-kosan adalah kebersihan. Saat melakukan survei langsung ke beberapa lokasi kos, saya bisa menyimpulkan kalau rata-rata kos perempuan lebih bersih dan terawat daripada kos laki-laki dan kos campuran. Bahkan, kos perempuan biasanya dilengkapi berbagai hiasan demi memperindah suasana kos, mulai dari taman mungil hingga hiasan dinding.

Berbeda dengan kos laki-laki dan campuran yang biasanya lebih simpel dan tidak begitu terawat. Pengelola atau pemilik seolah-olah mengangkat konsep “apa adanya” saja gitu. Bahkan, saya pernah temukan kos campuran yang tampak remang-remang dari sisi penerangannya. 

Itu mengapa, saya yang cukup rewel soal kebersihan akhirnya memilih kos campuran yang paling mendingan dari sisi kebersihan. Di antara kos campuran yang sempat saya survei, kos campuran yang saya tinggali cenderung lebih terawat. Walau memang, tidak sebersih, seindah, dan sewangi kebanyakan kos perempuan.  

#2 Perlu lebih waspada

Sebenarnya, sebagai perempuan, ada rasa kurang nyaman ketika tinggal di kos campur. Saya cenderung lebih waspada ketika keluar atau masuk kamar kos. Saya juga lebih berhati-hati ketika menjemur pakaian. Sejujurnya ada rasa takut tersendiri seperti yang dibilang kawan-kawan saya ketika tahu saya ngekos di kos campuran. Namun, semua itu ternyata hanya ketakutan berlebihan saja. Syukurnya hal-hal buruk yang diceritakan kawan saya tidak terjadi pada saya. Walau tidak saya pungkiri, saya perlu memasang kewaspadaan ekstra. 

#3 Kos campur itu Berisik

Saya merasa kos campuran lebih berisik daripada kos perempuan. Tetangga kamar saya yang seorang mahasiswa laki-laki kerap membawa kawan-kawannya. Mereka ngobrol dan bermain game online hingga larut. Tidak jarang saya mendengar mereka bernyanyi diiringi gitar. Walau tidak setiap hari, acara kumpul-kumpul ini cukup sering terjadi, setidaknya sekali dalam seminggu. 

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

Pengalaman semacam ini tidak pernah saya jumpai ketika ngekos di kosan perempuan. Padahal, latar belakang dua kos-kosan ini mirip lho, kebanyakan mahasiswa dan pekerja karena kawasan saya ngekos berdekatan dengan kampus dan perkantoran. Pengalaman serupa juga jarang dialami teman-teman saya yang tinggal di kos-kosan perempuan. Hal paling berisik di kos perempuan hanyalah ngobrol ketika memasak atau menjemur pakaian. Itu pun tidak sering. 

#4 Kena stigma

Setelah beberapa waktu merantau saya baru tahu kalau tinggal di kos campuran ternyata punya stigma tertentu: bebas. Banyak orang mengira, kos campuran bisa bebas membawa pasangan atau teman lawan menginap. Memang tidak sedikit yang melakukan hal itu di kos, tapi tidak semuanya ya. Di kos campuran saya sebelumnya misal, boleh membawa tamu hingga ke dalam kamar kos, tapi tidak boleh sampai menginap. Pengelola kos juga menganjurkan supaya penghuni kos membuka pintu kalau menerima tamu lawan jenis. 

Di atas beberapa kelemahan yang perlu diketahui perempuan sebelum memilih tinggal di kos campuran. Selama bisa berdamai atau menoleransi kelemahan-kelemahan itu saya rasa tinggal di kos campuran nyaman-nyaman saja. Yang lebih penting murah, apalagi … in this economy. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA  5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2025 oleh

Tags: koskos campurkos-kosanPerempuan
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Mencari Kos Pria yang Layak Huni Begitu Sulit, Nggak seperti Mencari Kos Perempuan Mojok.co

Mencari Kos Pria yang Layak Huni Begitu Sulit, Nggak seperti Mencari Kos Perempuan

19 Mei 2024
7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton Terminal Mojok

7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton

14 Januari 2022
perempuan

Perempuan, Ini Cara Menghadapi Nyinyiran Mengerdilkan

30 Juni 2019
Kelebihan Tinggal di Kos Putra yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

4 Kelebihan Tinggal di Kos Putra yang Jarang Disadari Banyak Orang

13 April 2025
Culture Shock Ngekos di Jogja Gara-gara Kipas Angin Terminal Mojok

Ternyata Kipas Angin Nggak Penting Amat kalau Ngekos di Jogja

5 Maret 2021
Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.