Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Perbedaan Sasis Mobil dan Pengaruhnya pada Keamanan Berkendara

Maria Kristi oleh Maria Kristi
10 November 2021
A A
Sasis mobil
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang teman bercerita pada saya bahwa ketika ia berkendara dengan mobil bertenaga besar dan stabil seperti Pajero, melaju dengan kecepatan 140 km/jam pun tidak goyang sama sekali. Sama seperti saat berkendara dengan kecepatan 80 km/jam menggunakan mobil yang bobotnya lebih ringan. Ia bahkan tergoda untuk meningkatkan kecepatan saat berada di jalan tol yang lurus dan mulus.

Namun, sebuah benturan kecil dengan sambungan jalan yang kurang rata saat kecepatannya mencapai 150 km/jam membuat mobilnya terasa sedikit “melayang” selama beberapa detik. “Coba saat itu aku sambil mainan handphone, mungkin bisa kecelakaan.”

Saya pun jadi penasaran tentang perbedaan antara mobil-mobil besar seperti Pajero dengan mobil biasa seperti Avanza milik saya. Mengapa yang satu lebih stabil dan lainnya lebih mudah “goyang”. Namun, saat terjadi kecelakaan yang satu lebih mudah memakan korban jiwa dan yang lain lebih (katakanlah) “aman”. Ternyata jawabannya ada pada jenis sasis mobil yang digunakan.

Mobil besar seperti Pajero, mobil SUV off-road lainnya, dan truk memiliki sasis jenis ladder-frame. Sasis ladder frame ini menggunakan dua buah batang besar yang diikat oleh cross-member pada bagian depan, tengah, dan belakang sehingga bentuknya menyerupai tangga.

Sasis yang digunakan sejak awal kemunculan mobil ini memiliki keunggulan lebih murah untuk diproduksi karena sasis terpisah dari badan mobil. Selain itu, ia lebih kuat menahan beban berat dan dapat memberikan dimensi kolong mobil yang lebih tinggi, cocok untuk kendaraan off-road. Kekurangannya adalah sasis mobil jenis ini akan memiliki bobot yang lebih berat. Ground clearance (tinggi badan mobil dari tanah) yang lebih tinggi bikin mobil jenis ini lebih rawan mengalami limbung, bahkan terguling.

Jenis sasis mobil kedua adalah monokok. Sasis monokok adalah penemuan yang lebih baru dibandingkan jenis sasis ladder-frame. Sasis monokok menyatukan sasis dan badan kendaraan sehingga disebut juga dengan istilah unibody. Oleh karena sasis dan badan kendaraan yang jadi satu, kendaraan dengan jenis sasis ini lebih nyaman dan mudah dikendarai.

Kelebihan lain dari sasis mobil monokok adalah bobot kendaraan dapat ditekan sehingga tidak terlalu berat. Sasis jenis ini juga dapat diintegrasikan dengan konstruksi crumple zone yang dapat meredam efek benturan saat terjadi kecelakaan.

Crumple zone atau zona benturan ini adalah bagian dari sasis yang sengaja dibuat rapuh sehingga tenaga dari benturan hanya merusak bagian tersebut dan tidak sampai ke kabin tempat penumpang berada. Biasanya crumple zone ditempatkan di bagian depan, samping dan belakang mobil.

Baca Juga:

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Saya Muak dengan Mobil Diesel Cumi Darat, Bukannya Keren Jatuhnya Malah Norak!

Ingat peristiwa kecelakaan yang melibatkan putra Ahmad Dhani beberapa tahun silam? Mobil Mitsubishi Lancer yang dikendarai Dul Jaelani itu nampak ringsek berat, namun tidak demikian dengan bagian kabin. Itulah cara kerja crumple zone. Menyelamatkan kabin dan penumpang di dalamnya dengan mengorbankan bagian lain dari mobil.

Meskipun membuat mobil lebih nyaman dikendarai dan lebih aman (setelah dikombinasikan dengan crumple zone), tetap ada kekurangan dari sasis jenis monokok. Pembuatan sasis monokok lebih mahal dibandingkan sasis model ladder-frame karena harus menyatu dengan badan kendaraan. Selain itu, ground-clearance-nya lebih rendah sehingga kurang sesuai untuk kendaraan off-road. Sasis monokok juga tidak sekuat tipe ladder-frame dalam menahan beban.

Nah, itulah tadi beberapa perbedaan antara dua jenis sasis mobil. Mana yang akan Anda pilih untuk kendaraan Anda? Kalau pilihan saya jelas: yang harganya lebih murah.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2021 oleh

Tags: avanzamobilpajerosasis
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan! terminal mojok

Warganet Jangan Marah, Memang Sudah Kewajiban Pengendara Pajero untuk Berlaku Arogan!

28 Juni 2021
Jangan Beli Mobil kalau Belum Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik Mojok.co

Jangan Beli Mobil kalau Nggak Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik

13 Juli 2024
Kenapa Mobil Mahal kayak Pajero Fortuner Jarang Menempelkan Stiker Happy Family? Apa Keluarga Mereka Nggak Bahagia?

Kenapa Mobil Mahal kayak Pajero Fortuner Jarang Tempel Stiker Happy Family? Apa Keluarga Mereka Nggak Bahagia?

7 Februari 2025
4 Spare Part Motor yang Sering Hilang saat Sedang di Parkiran Sing Numpak Motor i Ngopo, Toh? Wis Ngerti Udan Kok Ora Mantolan?

Sing Numpak Motor i Ngopo, Toh? Wis Ngerti Udan Kok Ora Mantolan?

4 Januari 2020
Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos! terminal mojok.co

Pick Up Daihatsu Zebra 1991: Meski Bodi Remuk, Mesin Tetap Jos!

9 April 2021
isi bahan bakar kendaraan mojok

Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos!

20 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.