Saat bepergian dari Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya, saya sudah menjajal berbagai macam mobil travel mulai dari kelas ekonomi, reguler, dan eksekutif.
Selama tinggal di Bukittinggi, mobil travel menjadi moda transportasi yang paling saya andalkan jika bepergian keluar kota. Maklum, kota wisata yang terletak sekitar 90 kilometer dari Padang, ibu kota Sumatera Barat ini, memang hanya memungkinkan dicapai dengan jalan darat.
Selain mobil travel, sebenarnya ada juga taksi online, mobil sewa, serta bus AKAP. Namun jika tolok ukurnya adalah kenyamanan, kepastian waktu, namun masih dengan budget terjangkau, ya hanya mobil travel yang saya rekomendasikan. Apalagi moda kereta api pun masih sebatas mimpi di sini.
Ada beberapa pilihan travel dengan berbagai rute keluar kota Bukittinggi seperti ke Padang, Pekanbaru, Medan, bahkan sampai ke Jambi. Namun yang akan saya bahas saat ini adalah travel dari Bukittinggi ke Padang, rute yang cukup sering saya lakoni.
Erte dan AWR, mobil travel rute Bukittinggi Padang yang sudah beroperasi 10 tahun lebih
Ada beberapa mobil travel rute Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya, yang saya kategorikan sebagai travel kelas ekonomi, reguler, dan eksekutif. Saya mengenal dua travel yang sudah beroperasi lebih dari 10 tahun, yaitu Erte dan AWR.
Dilihat dari segi harga, travel AWR saya kategorikan sebagai travel kelas reguler. Sementara Erte yang pada awalnya hanya menawarkan kelas ekonomi, beberapa tahun terakhir mulai menawarkan juga kelas eksekutif yang lebih mahal dari AWR.
Di luar kedua perusahaan itu sebenarnya ada juga beberapa travel lain dengan harga yang bervariasi. Namun saya lebih merekomendasikan kedua travel itu sebagai alternatif yang menurut saya baik saat ini.
Dari segi harga, sebenarnya antara Erte kelas ekonomi dan AWR tidak terlalu berbeda jauh. Travel Erte kelas ekonomi saat ini menjual kursi rute Bukittinggi ke Padang seharga Rp60 ribu, sementara tiket AWR untuk rute yang sama dibanderol Rp70 ribu. Kalau punya uang lebih, bolehlah mencoba kelas eksekutif seharga Rp100 ribu per kursi.
Harga yang berbeda ini sepertinya memang menyesuikan dengan jenis mobil travelnya. Erte kelas ekonomi menggunakan Isuzu APV berisi tujuh penumpang di luar sopir. Sementara AWR menggunakan armada Toyota Hiace dan Mitsubishi L300 yang bisa berisi sampai 10 penumpang di luar sopir. Walaupun memuat lebih banyak penumpang, namun Hiace dan L300 tentunya memberikan tempat duduk dengan kenyamanan yang lebih baik, dan terutama ruang kaki lebih lega dibandingkan Isuzu APV.
Baca halaman selanjutnya: Menjajal mobil travel kelas eksekutif…