Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Membandingkan Mobil Travel Kelas Ekonomi, Reguler, dan Eksekutif Rute Bukittinggi Padang. Mana yang Lebih Nyaman?

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
16 Juni 2024
A A
Membandingkan Mobil Travel Kelas Ekonomi, Reguler, dan Eksekutif Rute Bukittinggi Padang, Mana yang Lebih Nyaman?

Membandingkan Mobil Travel Kelas Ekonomi, Reguler, dan Eksekutif Rute Bukittinggi Padang, Mana yang Lebih Nyaman? (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjajal mobil travel kelas eksekutif

Bagaimana dengan travel eksekutif? Apakah benar-benar “eksekutif” seperti namanya? Ada beberapa hal yang memang menjadikannya berbeda dan terlihat eksektutif.

Pertama, travel Erte memilih Toyota Innova sebagai armada eksekutif dari Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya. Dari obrolan dengan sang sopir, saya mengetahui bahwa Toyota Innova yang digunakan untuk travel eksekutif dibatasi tahun pemakaiannya, yaitu paling lama mobil keluaran tahun 2016, dan yang paling baru di 2023.

Kedua, Erte membatasi kapasitas penumpang travel eksekutifnya hanya 5 orang di luar sopir, walaupun kapasitas penumpang Toyota Innova bisa sampai 7 orang di luar sopir. Hal ini tentu saja membuat penumpang yang duduk di baris kedua atau ketiga di belakang sopir merasa lebih nyaman karena memiliki ruang duduk yang lebih lega.

Saya sendiri biasanya cukup puas dengan AWR, walaupun beberapa kali juga menggunakan Erte ekonomi. Tapi jika saya memilih bepergian dengan Erte eksekutif, biasanya dengan beberapa pertimbangan. Pertama, jika travel reguler atau ekonomi yang saya inginkan sudah penuh, atau ketersediaan kursinya tidak seperti yang saya inginkan. Kedua, saya memilih travel eksekutif biasanya jika saya memang sedang ingin bepergian dengan sedikit rileks.

Pada akhirnya tingkat kenyamanan perjalanan tidak mutlak ditentukan jenis kendaraan

Dari segi kenyamanan, apakah travel eksekutif memang yang paling baik dibandingkan yang lain? Kalau melihat jenis kendaraan dari yang telah saya sampaikan sebelumnya, travel eksekutif Bukittinggi Padang seharusnya memang bisa menjadi yang paling nyaman. Seharusnya, travel eksekutif pun bisa saya rasakan seperti tidak sedang menaiki kendaraan umum. Tapi dari pengalaman saya, tingkat kenyamanan tidak mutlak ditentukan oleh jenis kendaraan.

Entah sudah berapa puluh kali saya naik travel yang berbeda-beda dari Bukittinggi ke Padang. Pengalaman saya, travel reguler yang sudah jadi langganan pun tidak selalu memberikan standar kenyamanan yang sama. Sementara tak jarang, travel ekonomi beberapa kali bisa bikin saya tidur lelap sepanjang perjalanan. Lain waktu, travel eksekutif malah pernah bikin saya mual sepanjang perjalanan.

Pada akhirnya saya menyadari apa yang digadang-gadang Dominic Torreto di franchise Fast & Furious itu. The only thing that matters is who’s behind the wheel. Yang penting itu siapa sopirnya, bukan jenis kendaraannya. Begitu saya mengartikannya.

Ketika naik travel kelas ekonomi, reguler, eksekutif, atau duduk di kursi favorit samping sopir, atau pas apes dapat di barisan paling belakang sekalipun, yang jadi perhatian saya adalah bagaimana sang sopir membawa mobilnya. Tidak perlu yang jago ngebut seperti pembalap F1, tentu saja. Saya sudah merasa tenang sepanjang saya bisa menikmati perjalanan tanpa merasa mual, tanpa perlu merasa seperti ikutan refleks menginjak rem, tanpa perlu terbangun tiba-tiba dan kaget melihat jarak mobil depan tinggal satu senti.

Baca Juga:

Pantai Air Manis Padang, Lokasi Legenda Malin Kundang yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Cerita Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja

Rute Bukittinggi Padang bukan rute sepele

Saya merasa, rute Bukittinggi Padang yang umumnya ditempuh sekitar 2-3 jam itu tidak bisa dianggap sepele. Rute normal yang biasa dilintasi travel adalah melalui Lembah Anai, berupa jalan berkelok-kelok menembus perbukitan, melalui jalan antar kota lajur dua arah, dan melintasi beberapa pasar dan kota-kota kecamatan.

Namun sejak bencana galodo (banjir lahar dingin) yang menimpa beberapa daerah Sumatera Barat beberapa waktu lalu, arah Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya, semuanya dialihkan melalui daerah Malalak. Jalannya lebih sempit, lebih banyak kelok, rawan longsor, dan mudah berkabut tebal.

Dengan kondisi seperti itu, saya rasa yang paling penting adalah kemampuan sang sopir membawa mobilnya yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi yang penting adalah keselamatan penumpangnya. Tapi tentu saja, kita hanya bisa memilih apa travelnya, bukan siapa sopirnya.

Penulis: Dessy Liestiyani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Posisi Duduk Terbaik dalam Mobil Travel Padang-Bukittinggi, Cocok buat yang Mabuk Perjalanan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2024 oleh

Tags: BukittinggiKota Bukittinggimobil travelpadangPadang-BukittinggitravelTravel AWR
Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

Derita Jadi Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja Mojok.co

Cerita Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja

5 November 2025
Dari Jogja Pindah Minang, “Dipaksa” Makan Nasi Padang Tiap Hari (Unsplash)

Nasib Mahasiswa Pertukaran dari Jogja ke Padang ketika Setiap Hari “Dipaksa” Menikmati Sedapnya Nasi Padang

29 Maret 2024
Pengalaman Naik Bus Bukittinggi-Jakarta Buktikan Hanya 3 Kriteria Ini yang Cocok Jadi Penumpangnya terminal mojok

Pengalaman Naik Bus Bukittinggi-Jakarta Buktikan Hanya 3 Kriteria Ini yang Cocok Jadi Penumpangnya

28 Oktober 2021
Wisata Sumatera Barat Jarang Dilirik padahal Nggak Kalah Cantik

Wisata Sumatera Barat Jarang Dilirik padahal Nggak Kalah Cantik dari Bali dan Jogja

17 Desember 2023
Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

6 Ciri Khas Angkot Padang yang Pasti Tak Dimiliki Angkot Daerah Lain Mana pun

2 Juli 2020
5 Kesalahan ketika Makan Nasi Padang yang Sering Dilakukan Orang Mojok.co

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang ketika Makan Nasi Padang

27 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.