Biaya transaksi Tokopedia dan Shopee, hemat yang mana?
Seberapa sering kalian belanja online? Kalau saya, sih, sering. Selama barang yang saya inginkan tidak dijual di warung atau toko tetangga, maka belanja online akan menjadi pilihan. Ketika bicara tentang belanja online, sebenarnya kita tidak hanya membicarakan tentang kemudahannya. Tapi, akui saja, kita sangat menikmati detail yang membersamai proses belanja online. Entah itu deg-degan menunggu paket datang, perasaan bahagia saat ada teriakan “pakeeett” dari pagar rumah, termasuk emosi yang mencuat kala barang tidak sesuai ekspektasi.
Satu lagi. Kalian tahu apa yang menarik dari belanja online ini?
Bahwa baik belanja di tempat konvensional maupun di online shop, kebiasaan kita selaku pembeli sama saja: selalu berusaha mencari yang termurah. Itu sebabnya kita sering kali membandingkan antara marketplace satu dengan marketplace lainnya. Tapi jangan salah! Beda marketplace beda pula, loh, kebijakan terkait biaya transaksinya. Nggak percaya? Mari kita buktikan di dua marketplace raksasa: Tokopedia dan Shopee.
Tokopedia
Sejak Agustus 2022 lalu, Tokopedia memberlakukan kebijakan adanya biaya tambahan berupa “Biaya Jasa Aplikasi” sebesar Rp1.000. Biaya ini akan muncul di halaman pembayaran dan invoice. Namun, tidak semua transaksi dikenai biaya jasa aplikasi. Biaya ini hanya berlaku untuk pembelian produk barang. Kalau situ belanjanya produk keuangan, produk digital, topAds, zakat, dan donasi, ya tidak akan dikenai biaya jasa aplikasi. Kecuali, transaksi pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 yang disertakan dalam pembelian produk barang. Baru, deh, kamu dikenai biaya jasa aplikasi ini.
Selain itu, pembeli juga tidak akan dikenai biaya jasa aplikasi jika total pembayaran Rp0 dan terdapat informasi “bebas bayar dari Tokopedia” di halaman pembayaran.
Selain biaya jasa aplikasi, ada pula “Biaya Layanan”. Yaitu, biaya atas penggunaan metode pembayaran tertentu sebesar Rp1.000. Namun, biaya ini hanya dibebankan jika bertransaksi menggunakan metode pembayaran cicilan dan instant payment saja.
Lebih jelasnya, begini ilustrasi pembayaran jika kamu belanja lewat Tokopedia.
- Jika kamu bertransaksi di Tokopedia sebesar Rp100.000, total biaya yang harus dibayar adalah Rp101.000 (Harga barang+biaya jasa aplikasi).
- Jika kamu menggunakan metode pembayaran melalui transfer bank atau virtual account, total biaya yang harus kamu bayar tetap senilai Rp101.000.
- Jika saat check-out kamu juga menerima tambahan cashback, misal 5%, total biaya yang dibayarkan hanya Rp96.000.
Shopee
Bagaimana dengan Shopee?
Jika Tokopedia mengusung nama Biaya Jasa Aplikasi untuk menyebut biaya penggunaan platform, Shopee menggunakan istilah “Biaya Layanan”. Untuk besaran biayanya sama seperti Tokopedia, yakni Rp.1.000. Biaya ini dikenakan untuk setiap transaksi produk fisik melalui situs atau aplikasi Shopee. Jadi, biaya layanan ini tidak berlaku untuk transaksi produk digital seperti keuangan, zakat, dan donasi. Kecuali, jika transaksi produk digital tersebut disertakan dalam pembelian produk fisik.
Berikutnya soal biaya layanan pembayaran, yang di Shopee dikenal dengan nama “Biaya Penanganan”. Besarnya biaya penanganan sama dengan biaya layanan, yakni seribu perak. Biaya ini dibebankan untuk semua metode pembayaran, kecuali jika kamu bertransaksi dengan menggunakan metode pembayaran melalui Seabank, ShopeePay, dan Mitra Shopee.
Lebih jelasnya, begini ilustrasi pembayaran jika kamu belanja lewat Shopee.
- Jika kamu melakukan transaksi di Shopee senilai Rp100.000, total biaya yang harus kamu bayar adalah Rp101.000 (harga barang+biaya layanan).
- Jika saat transaksi menggunakan metode pembayaran virtual account atau transfer bank, total biayanya menjadi Rp102.000. Kenapa? Karena ada dua jenis biaya yang harus dibayarkan, yaitu biaya layanan dan biaya penanganan yang masing-masing besarnya seribu rupiah.
- Jika saat checkout kamu menerima tambahan cashback 5% melalui koin Shopee, total biaya yang harus kamu keluarkan menjadi Rp97.000.
Lebih lengkapnya, bisa kamu cek perbandingan biaya di dua marketplace tersebut di tabel ini:
Kalau dijabarin begini jadi terlihat bedanya ya. Sebagai emak-emak, saya selalu pilih yang lebih hemat, ygy~
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Audian Laili
BACA JUGA GoTo Jadi Perusahaan Pengubah Dunia versi Fortune Berkat Program Gotong Royong