Bocorannya: dari segi harga terbawah, biaya admin Bukalapak dan Tokopedia paling murah. Tapi tiap marketplace punya servis unggulannya masing-masing.
Sepanjang pengalaman saya belanja online, sering saya menemukan ada produk yang plek ketiplek, dijual oleh penjual yang sama, tapi dipatok dengan harga yang berbeda. How come?
Usut punya usut, setelah tanya ke sana kemari, perbedaan harga di marketplace dipengaruhi oleh biaya admin atau biaya layanan dari si marketplace-nya. Makin besar biayanya, kemungkinan akan berdampak ke harga produk makin mahal. Ya kan penjual juga harus mengamankan marginnya.
Ini jelas pengetahuan baru buat saya yang tadinya mengira semua marketplace menerapkan biaya layanan yang sama. Ternyata beda-beda lho. Alhasil saya malah jadi penasaran lagi, di antara sekian marketplace, mana sih yang biaya admin atau biaya layanannya paling ringan alias paling murah?
Informasi biaya layanan atau biaya admin bisa diperoleh dengan mudah di web setiap marketplace. Misalnya di halaman Blibli Seller Center untuk Blibli, atau Pusat Edukasi Seller untuk Tokopedia. Setelah baca, baca, dan baca, kira-kira inilah daftar perbandingan biayanya di 5 marketplace di Indonesia.
Yang saya cantumkan ini sebagian besar murni biaya admin atau biaya layanan dasar. Tambahan biaya lain, seperti promo ongkir atau promo cashback, tidak dimasukkan di sini, kecuali jika dari sononya sudah berbentuk bundling.
Dari tabel itu bisa dilihat, ternyata rata-rata marketplace mempunyai rentang harga alih-alih satu harga untuk semua. Kenapa demikian? Penjelasannya menyusul setelah ini. Yang jelas, dari kelima marketplace tersebut, yang harga terbawahnya paling rendah adalah Tokopedia bersama Bukalapak.
Berikut penjelasan singkat tentang penerapan biaya tersebut di kelima marketplace tadi.
#1 Biaya admin Blibli
Saat masuk ke laman Seller Center Blibli, kita akan disambut dengan berbagai promo menarik seputar kenapa kita harus berjualan di Blibli. Misalnya, seller akan mendapat gratis ongkir dan asuransi, juga bebas deposit dan denda. Tapi, dibanding marketplace lain, biaya admin (Blibli memakai istilah komisi) termasuk tinggi, 2-8%.
Bagaimana menentukan besar-kecilnya komisi? Yakni berdasarkan kategori barang. Misalnya, tiket dan voucher hanya dikenai komisi 2-3%. Sedangkan gadget dikenai 2-5%. Untuk produk fesyen komisinya 2-8%.
#2 Biaya admin Bukalapak
Berapa potongan penjual di Bukalapak? Menurut situs Bukalapak, potongannya gratis untuk pelapak biasa dan 0,5% bagi Super Seller. Namun, menurut situs Ginee, potongan 0,5% itu hanya berlaku untuk UMKM.
Bukalapak juga menyediakan 3 paket servis untuk penjual. Bentuknya semacam bundling-an promo, seperti gratis ongkir, bonus budget promosi, dan ulasan instan. Nah, paket ini dibanderol dengan potongan biaya 2-6%.
#3 Biaya admin Lazada
Di Lazada, ada payment fee sebesar 1,82% dari harga barang. Contoh perhitungannya begini. Jika penjualan kamu sebesar Rp100.000, kamu akan dikenakan payment fee sebesar Rp1.800. Jadi, masih tergolong murah. Oh ya, tentu saja biaya itu di luar biaya kirim dan asuransi.
Sayangnya, tak begitu banyak informasi tentang biaya admin Lazada sehingga saya tak bisa cerita banyak.
#4 Biaya admin Shopee
Shopee Indonesia membagi kategori penjual di platformnya jadi empat golongan, yaitu (1) penjual Non-Star, (2) penjual Star (Star Seller), (3) Star Plus, dan (4) Mall. Penggolongan ini berpengaruh pada biaya administrasi yang dikenakan kepada penjual, selain faktor lainnya yaitu besarnya nilai transaksi.
Buat kalian yang sering check-out di Shopee, pasti nggak asing dengan berbagai macam promonya kan? Adanya promo ini ikut ditanggung oleh penjual. Jadi, penjual juga akan dikenakan biaya lain di luar biaya admin jika mengikuti sejumlah program promo yang diselenggarakan Shopee.
Namun, biaya di luar biaya admin ini bersifat opsional kok. Alias, hanya dikenakan jika penjual menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap program. Besarnya biaya admin Shopee antara 1-5%, tergantung jenis barang yang dijual. Oh ya, juga ada potongan lain berupa PPN 11% dan PPh 23 untuk toko yang sudah berbentuk badan hukum.
#5 Biaya admin Tokopedia
Sama halnya dengan Shopee, biaya admin Tokopedia juga dibedakan berdasarkan status penjual. Ada tiga jenis penjual di Tokopedia, yakni (1) Regular Merchant, (2) Power Merchant, dan (3) Power Merchant PRO.
Biaya admin di Tokopedia disebut biaya layanan. Bahwa biaya layanan di Tokopedia disesuaikan status penjual itu contohnya begini. Bagi penjual Regular Merchant, tidak ada biaya layanan hingga 100 transaksi pertama. Kemudian, memasuki transaksi ke-101 dan seterusnya, biaya layanan yang dikenakan sebesar 0,5% dari nilai produk terjual.
Bagi penjual yang keanggotaannya sudah Power Merchant dan Power Merchant PRO, biaya layanannya sebesar 1,5-3%. Dengan potongan segitu, penjual sudah mendapat macam-macam fitur, seperti bisa memperoleh data wawasan pasar, bisa upload video produk, hingga bisa mendapat layanan Bebas Ongkir hanya dengan potongan sebesar 1,25-1,5% harga produk.
Yah, kira-kira gitu deh. Semoga infonya bermanfaat. Btw, habis nulis ini kok rasanya pengin buka toko ya?
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Audian Laili
BACA JUGA Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain