Bingung uangmu kok tinggal dikit padahal gajian masih lama? Coba deh pahami cash flow.
Masalah utama yang sering kita hadapi dan selalu ada biasanya adalah seputar masalah keuangan. Bisa karena kekurangan uang, kelebihan uang, atau karena bingung bagaimana mengatur uang. Apalagi bagi orang yang berpenghasilan pas-pasan, sedangkan kebutuhan selalu melebihi pemasukan. Begitu pentingnya uang dalam peradaban manusia modern, sehingga uang bisa membuat seseorang menjadi bahagia dan juga bisa menjadi sumber malapetaka.
Mengelola keuangan bukan merupakan persoalan yang mudah dan dapat dikerjakan begitu saja oleh semua orang. Kebutuhannya begitu banyak, sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa uang jumlahnya terbatas. Hal inilah yang menyebabkan manusia cenderung selalu merasa kurang daripada merasa lebih.
Karena kurang tahunya mereka dalam mengatur, mengelola atau memanajemen keuangannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia memerlukan penghasilan. Setiap dari kita tentunya memiliki sumber penghasilan yang berasal dari berbagai bidang pekerjaan yang ditekuni. Seberapa besar penghasilan yang kita dapatkan, sebaiknya dapat dikelola secermat dan sebaik mungkin agar pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang diterima. Sehingga seluruh kebutuhan penting dapat terpenuhi sesuai kemampuan masing-masing.
Besar kecilnya penghasilan yang kita dapatkan bukan satu-satunya penentu cukup tidaknya pemenuhan kebutuhan. Penghasilan yang kecilpun bila dikelola dengan cermat dan baik akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dianggap penting. Sebaliknya bila penghasilan yang besar belum tentu dapat memenuhi semua kebutuhan jika salah atau kurang cermat dalam mengelolanya. Hal wajib yang harus diketahui oleh semua orang dalam mengatur, mengelola keuangan adalah tentang manajemen cash flow/arus kas.
Cash flow adalah suatu upaya untuk membuat laporan tentang pengeluaran dan pemasukan agar setiap penggunaan uang bisa terlacak. Pengetahuan tentang cash flow jadi hal yang amat vital karena bisa membuat kita mengatur keuangan secara lebih rinci.
Dengan adanya pengetahuan cash flow atau arus kas, kita akan belajar bagaimana cara mengambil keputusan berdasarkan skala prioritas, sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Kita dapat memprioritaskan kebutuhan yang sangat penting, penting, dan kurang penting. Sehingga harapannya ada uang yang tersisa untuk kebutuhan di masa depan dengan cara menabung.
Lalu, bagaimana cara kita menerapkan upaya melacak keuangan atau cash flow?
Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam mengatur atau mengelola keuangan adalah dengan mendata atau mencatat seluruh pemasukan atau pendapatan yang kita peroleh. Hal ini diperlukan agar kita dapat mengetahui seberapa besar pendapatan yang kita miliki per bulannya.
Setelah dicatat total pendapatan tersebut, langkah berikutnya adalah membuat daftar pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan setiap bulan. Seperti sembako, token listrik, kuota internet/Wi-Fi, dan lain-lain. Selanjutnya semua pengeluaran rutin tersebut dijumlahkan.
Langkah selanjutnya, yaitu membuat daftar pengeluaran tidak rutin dengan skala prioritas (urutan pemenuhannya). Jumlahkan seluruh pengeluaran yang ada dalam daftar, kemudian dicocokkan dengan total pendapatan yang kita miliki (sudah dikurangi dengan kebutuhan rutin). Jika ternyata pengeluaran yang kita rencanakan melebihi pendapatan yang ada, harus diseleksi lagi kira-kira pengeluaran mana yang dapat ditunda pemenuhannya.
Setelah ketiga langkah tersebut selesai, selanjutnya dilakukan evaluasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui mana kebutuhan yang paling penting atau mendesak dan mana kebutuhan yang tidak terlalu penting atau bisa ditunda dulu untuk sementara waktu.
Dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa mengatur prioritas dan tak lagi merasa (begitu) kekurangan dengan pemasukan yang ada. Cash flow memang bikin hidup kita jadi agak ribet. Tapi, mending ribet ketimbang harus merasa kekurangan dan bingung ke mana uang kita pergi.
Kecuali gajimu sudah empat digit, lha baru nggak usah bingung. Tapi, orang dengan penghasilan segitu pasti paham pentingnya cash flow sih.
Selamat mencoba, Gais!
Penulis: Vini Ade Liana
Editor: Rizky Prasetya