Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Penting Ya Ritual “Menggoyangkan” Kendaraan Bermotor di SPBU

Diaz Radityo oleh Diaz Radityo
29 Agustus 2019
A A
menggoyangkan

menggoyangkan

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya tulisan ini dibuat sebagai bentuk rasa risih yang menggelayuti pikiran saya. Sebuah pemandangan yang seringkali ditemui dan dilakukan oleh segelintir orang. Jadi beginilah awal mula rasa risih saya dimulai. Mari kita simak, siapa tahu kalian juga mengalami hal yang sama. Pokoknya antara jengkel dan rasa gemes gitu deh.

Biasanya sebelum melakukan perjalanan, saya selalu mengecek sepeda motor yang akan dikendarai. Pengecekan yang sebenarnya basa basi saja sih. Pertama, saya akan memulai pengecekan dari tekanan angin di dalam ban. Ya lebih mending daripada mikirin tekanan pernikahan. Pertanyaan yang tak berksesudahan. Kemudian akan saya pastikan juga lampu utama dan sein (bahasa Jawanya reting) berfungsi normal. Terakhir biasanya saya akan memeriksa bahan bakar yang tersedia.

Percaya tidak percaya bahan bakar memegang peran penting dalam menjalankan kendaraan bermotor. Nggak bisa itu tangki sepeda motor diisi dengan air mata apalagi gara-gara mantan. Ramashookk blasss…Apabila dirasa bahan bakar tampak mengkhawatirkan maka nalar kita akan menuntun untuk mengisi bahan bakar secepat mungkin. Begitu kan, ya?

Ternyata pagi itu bahan bakar sepeda motor tampaknya membutuhkan asupan tambahan sehingga saya harus mampir ke SPBU terdekat. Ya emang sih bisa saja dipaksakan sampai tempat kerja, tapi setelahnya u knowlah. Udah jomlo mendorong sepeda motor sendirian. Siap-siap aja dinyinyirin orang yang ketemu di jalan.

“Tuh masnya jomlo, kasian ngedorong sepeda motor sendirian,” begitulah biasanya template yang akan terucap.

Akhirnya tak sampai setengah jam, sepeda motor yang saya tunggangi memasuki sebuah SPBU alias Pom Bensin. Antrean tampak mengular. Maka pasrahlah menerima kenyataan tubuh saya memuai di bawah guyuran cahaya matahari.

Perasaan lega bercampur bahagia mendatangi hati saya. Sebentar lagi giliran saya mendapatkan bahan bakar, bersubsidi pula. Sejurus kemudian, di depan saya tampak seorang lelaki dengan sekuat tenaga menggoyangkan sepeda motornya dengan heboh. Selain sepeda motor bergoyang, si lelaki itu turut bergoyang. Sebenarnya mulut saya ingin berteriak cendol dawet!

Sejenak saya berpikir dan memastikan bahwa masih berada di SPBU bukan pertunjukan musik dangdut. Oke fine, ternyata saya masih di SPBU. Rasa risih saya mulai bergelora. Ngapain coba sepeda motor harus digoyang seperti itu? Oh my God! Biasanya saya menemukan kendaraan bergoyang itu di tempat sepi, lha kok ini malah di tempat umum.

Baca Juga:

3 Alasan Toilet Indomaret Jadi Pilihan Saya Pas Kebelet Saat Berkendara daripada Toilet SPBU

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Saya pun membayangkan jika teman saya yang seorang pilot Airbus itu menggoyangkan pesawat terbangnya agar avturnya bisa terisi penuh. Belum lagi kalau masinis juga menggoyangkan lokomotif biar bahan bakar yang diisikan juga penuh. Keliatannya seru juga ya? Tapi buat apa coba?

Setelah sukses melihat pemandangan yang luar biasa tadi. Sepanjang perjalanan saya mencoba menelaah apa sih yang diharapkan dengan menggoyangkan kendaraan bermotor di SPBU? Apa iya dengan ritual tersebut tangki tersebut bahan bakar terisi penuh? Entahlah darimana logika itu bisa muncul? Heran saya!

Sepanjang yang saya ketahui bahwa bahan bakar itu bentuknya cair. Prinsip benda cair itu kan bisa bergerak mengikuti wadah yang disediakan. Tetapi mungkin saja saya salah. Mungkin ini varian bahan bakar bentuk baru.

Misalkan saja kalian membeli premium seharga Rp. 10.000 masak ya bisa terisi penuh tangkinya? Kendaraan bermotormu digoyang dengan metode apapun ya bakalan keisi segitu aja Bambang!!! Kecuali kalian mengucapkan kata kunci diisi full tank.

Bukannya saya melarang untuk bergoyang tetapi semuanya itu ada tempatnya masing-masing. Pihak Pertamina sendiri sudah melakukan larangan terkait “goyang” di SPBU. Menurut mereka apabila sampai ujung nozzle dan tangki bertemu maka akan memunculkan listrik statis. Akibatnya? Muncul percikan api yang tentu saja bisa membuat hangus kendaraanmu bahkan seisi SPBU.

Sungguh masalah “goyang” ini tidak perlu sampai ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kita bisa selesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan. Kesadaran untuk saling mengingatkan menjadi kunci agar semuanya selamat ketika sedang berada di SPBU. Janganlah mementingkan kepetingan kita sendiri jika berada di tempat umum. Ingatlah yang lainnya karena mereka saudara kita juga kan? Emang mau disuruh ganti rugi kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan? Pasti tidak, kan? Ya sudah saya tak pamit dangdutan dulu ya daripada pusing mikirin goyang di SPBU. O A O E~ (*)

BACA JUGA Mengenang Salah Satu Transportasi Jadul: Bemo atau tulisan Diaz Radityo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: avturbahan bakarbensinmenggoyangkanspbuTransportasi
Diaz Radityo

Diaz Radityo

Peramu kata-kata, kadang juga jual omongan.

ArtikelTerkait

4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

SPBU Pertamina Butuh Inovasi Cashless Biar Nggak Cuma Merepotkan Rakyat Kecil Saja!

2 Juli 2022
3 Hal yang Saya Takutkan Saat Isi Bensin di SPBU Self Service sebagai Introvert isi bensin

Cara Isi Bensin yang Jelas Lebih Masuk Akal Menghindari Kecurangan Oknum SPBU daripada Pakai Angka Ganjil yang Ribet dan Kocak

23 November 2024
Percayalah, Kereta Api Ekonomi Itu Pantas Difavoritkan!

Percayalah, Kereta Api Ekonomi Itu Pantas Difavoritkan!

17 Februari 2020
Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya Mojok.co

Warga Bangkalan Madura Lebih Butuh Transportasi Antar Kabupaten di Madura daripada Bangkalan-Surabaya

19 Juli 2024
yamaha mio m3 blue core mojok

Yamaha Mio M3 Nggak (Lagi) Suka Nguyup Bensin Berkat Blue Core

28 September 2020
4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

22 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.