Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Servis Laptop dan Berakhir Ditipu karena Nggak Jeli

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
11 November 2020
A A
Pengalaman Servis Laptop dan Berakhir Ditipu karena Nggak Jeli hardisk rusak layar hitam black screen blue screen laptop terminal mojok.co

Pengalaman Servis Laptop dan Berakhir Ditipu karena Nggak Jeli hardisk rusak layar hitam black screen blue screen laptop terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, sebab agak emosi sama laptop kentang yang saya miliki, tiba-tiba tangan saya bergerak sendiri tepat ke arah hardisk laptop berada. Gerakan tangan bukan mengelusnya dengan lembut dan penuh perasaan sayang, melainkan sekeras nabok helm pengendara motor yang sering zig-zag sembarangan saat jalanan lagi macet. Hasilnya, laptop saya jadi bunyi mirip jangkrik, layarnya hitam, tapi masih hidup, tapi hitam. Ah nggak tahu apa istilahnya. Akhirnya saya tanya sama teman yang ngerti masalah ini, katanya, mending dibawa ke tempat servis laptop aja, biar cepat ditangani dan diatasi. 

Saya pun manut aja, karena saya juga nggak tahu ini laptop mau diapakan lagi. Setelah sampai di tempat servisnya, saya ceritakan semua keluhan. Setelah selesai, kata mbak-mbak di tokonya, akan butuh waktu. Bisa sehari, dua hari, tergantung antrean.

Akhirnya laptop saya selesai juga, tapi pihak servis laptop bilang kalau hardisknya perlu diganti. Setelah bilang itu, saya diam sejenak. Lantaran dalam beberapa kasus, kalau udah masalahnya sama si hardisk ini, biayanya nauzubillah mahal. Orang yang ada di telepon pun menanyakan kepastiannya.

Sebab saya nggak tahu lagi mau ngapain, saya iyakan saja. Duit mah masalah belakang. Bodohnya, saya nggak minta waktu untuk tanya sama teman dulu. Lalu, tempat servis laptop menanyakan size hardisk yang mana yang diinginkan. Mereka menawarkan dua pilihan, hardisk dengan 500 gigabyte atau yang 1 terabyte. 

Saya langsung tanya harga, pokoknya yang 1 terabyte itu mahal, saya lupa berapa. Tapi, untuk yang 500 gb itu harganya Rp600 ribuan. Modyar, dengan harga itu, habislah sudah uang hasil menggambar beberapa waktu lalu. Akhirnya saya pilih yang 500 gb. Setelah selesai, saya langsung aja ke tempat servis laptop tersebut. Totalnya jadi Rp650 ribu, soalnya sekalian install ulang. Ini juga menyebalkan, paling disayangkan adalah file foto di hape yang saya pindah, hilang semua. Horeee.

Setelah saya ambil, uang dibayarkan, saya langsung ke tempat biasa saya ngopi. Kebetulan di sana ada si teman yang ngerti dunia beginian. Saya ngopi sekaligus meredakan emosi dan pikiran yang agak kaget, sedih, lemas, dan wah pokoknya campur-campur setelah hasil jerih payah gambar habis untuk biaya servis laptop.

Kopi telah dihidangkan, rokok juga sudah ngebul, pikiran lumayan tenang. Hati udah agak tentram karena saya pikir duit bisa dicari lagi, bahkan nggak perlu dicari karena katanya, derajat manusia lebih tinggi dari duit dan masalah-masalah. Tidak harus sedih, murung, dan gusar hanya gara-gara masalah sepele begini. Maklum, manusia. Kalau sudah begini aja, baru sok bijak ala-ala sufi.

Di pertengahan ngopi, teman saya langsung buka pembicaraan tentang bagaimana kerusakan laptop saya. Saya bilang aja, kalau hardisknya kena dan harus ganti. Teman saya langsung tanya lagi soal biaya servis laptopnya. Saya ceritakan semuanya. Dan disini, perasaan dongkol itu timbul lagi. Teman saya bilang, kalau hanya ganti hardisk yang 500 gb, nggak perlu semahal itu. Harganya di online shop hanya setengah dari harga yang saya bayar, jingan. Iya, maaf, saya ngegas.

Baca Juga:

5 Alasan Tablet Mahalmu Tidak Bakal Bisa Menggantikan Fungsi Laptop 4 Jutaan

Pengalaman 5 Bulan Pakai Chromebook, Laptop Sahabat Guru Honorer: Anti Lemot, Murah, tapi Nggak Murahan, dan Jauh dari Perasaan Menyesal

Saya agak nggak percaya, tapi setelah teman saya mencarikan harga si hardisk ini, ternyata benar, harganya Rp300 ribuan. Wah, saya nggak tahu harus ngomong apa. Teman lain yang kebetulan ada di warung langsung menyahut. Tapi, dengan ketawa. Katanya, dia juga pernah mengalami hal yang sama. Ketika servis laptop di tempat yang sama, RAM-nya diganti ke yang lebih kecil dari RAM bawaan. Terus, ada juga teman lain yang mengatakan hal sama bahwa di tempat servis laptop tersebut, ada beberapa “daleman” laptop yang juga diganti dengan versi yang lebih rendah. Saya nggak tahu apanya, pokoknya pakai istilah-istilah perkomputeran gitu.

Nah, dari sini, saya tambah mangkel. Tapi,  buat apa. Mau protes juga sudah males banget. Ya sudah, saya ikhlasin aja. Mungkin tempat servis laptop tadi lagi butuh duit banget sampai tega memanfaatkan ketidaktahuan pelanggan dan mengambil keuntungan dari sana. Kejadian ini, mungkin sudah banyak terjadi. 

Makanya, untuk pembaca budiman, kejadian ini harus cukup saya saja yang mengalami. Kalian jangan, pokoknya biar saya saja. Ke depannya, bagi yang kebetulan baca ini dan kebetulan juga laptopnya rusak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama, jangan terburu-buru untuk benerin laptop ke tempat servis. Pilih dulu tempat yang direkomendasikan oleh teman-teman atau orang-orang di daerah njenengan, cari yang udah terpercaya. Kedua, pelajari sedikit-sedikit tentang masalah yang terjadi dan kira-kira apa saja yang akan diganti atau dibenerin. Cari referensi sebanyak mungkin, bisa dari internet, teman, atau siapa pun, pokoknya jangan bergerak berbekal ketidaktahuan.

Ketiga, jangan terburu-buru mengiyakan anjuran dari tempat servis laptop. Kalem dulu. Pokoknya pelajari dulu, lumayan kan dapat ilmu. Misal, dengan kasus saya tadi. Jadi seharusnya saya belajar dulu, kalau kira-kira hardisknya rusak dan harus diganti, saya harus cari tahu dulu tentang masalah ini. Bisa dibenerin atau nggak. Kalaupun diganti, nanti hardisknya seperti apa, ada alternatif lain atau tidak, dst. dst..

Dear tempat servis laptop yang saya datangi, ambil aja, makan aja, saya ikhlas. Gusti mboten sare.

Photo by Andrea Piacquadio via Pexels.com

BACA JUGA Daripada Memelihara Ayam Sendiri, Mending Serahkan Saja pada Ahlinya dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: konterlaptop
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Nggak Bisa Ngerjain Skripsi karena Nggak Punya Laptop? Itu Cuma Pembenaran untuk Malasmu! Buktinya Saya Bisa Ngerjain Skripsi dan Lulus Kuliah Modal HP doang

Nggak Bisa Ngerjain Skripsi karena Nggak Punya Laptop? Itu Cuma Pembenaran untuk Malasmu! Saya Bisa Lulus Kuliah Modal HP doang

14 September 2023
Advan 360 Stylus: Laptop Lokal yang Bisa Jadi Tablet tapi Kurang Laris di Pasaran

Advan 360 Stylus: Laptop Lokal yang Bisa Jadi Tablet tapi Kurang Laris di Pasaran

Berhenti Beri Saran 'Mending rakit PC' buat yang Tanya Rekomendasi Laptop terminal mojok.co

Berhenti Beri Saran ‘Mending Rakit PC’ buat yang Tanya Rekomendasi Laptop

6 November 2020
iPad Air 2020 dan iPad 8 Rilis, Saatnya Beli yang Lawas Nih produk apple chipset apple pencil terminal mojok.co

iPad Air 2020 dan iPad 8 Rilis, Saatnya Beli yang Lawas nih

23 September 2020
itel able 1

Itel Able 1: Gagal Jadi Killer untuk Laptop Rp4 Jutaan, Acer dan Lenovo Tetap Lebih Baik!

27 September 2021
Nokia 1800, Ketangguhan HP dan Kesederhanaan Fitur yang Kita Rindukan terminal mojok.co

Nokia 1800, Ketangguhan HP dan Kesederhanaan Fitur yang Kita Rindukan

19 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.