Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Menggunakan Suzuki Smash Selama 13 Tahun: Dulu Masih Perkasa, Kini Mulai Renta

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
22 September 2023
A A
Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan suzuki gsx r150 Suzuki GSX-S150 Touring Edition suzuki smash titan suzuki lets

Suzuki (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gegeran rangka eSAF Honda selalu berhasil bikin saya senyum-senyum sendiri. Ya jelas, saya nggak pernah mengalami itu dan mungkin nggak akan pernah ngalamin itu. Soalnya saya pengguna salah satu motor terkuat di alam semesta, Suzuki Smash.

Perjalanan saya bertemu Suzuki Smash ini begitu panjang. Semua dimulai saat kelas 4 sekolah dasar, bapak membeli sebuah motor dari pakde saya. Motor tersebut dijual oleh pakde saya lantaran anaknya membeli motor matic baru. Kebetulan, waktu itu bapak sedang mencari motor bekas untuk sekadar mengantar jemput saya ke sekolah dasar. Oleh karena itulah, bapak membeli Suzuki Smash warna merah milik pakde saya.

Waktu itu, motor tersebut dibeli dengan harga yang lumayan miring. Bapak saya membeli motor dengan plat motor Kebumen itu dengan harga lima juta rupiah. Eits, waktu itu masih 2010 loh, ya. Waktu pemakaian motornya pun masih baru sebentar dan kilometernya masih sedikit. Hal ini karena motor pabrikan suzuki ini digunakan oleh kakak sepupu saya hanya sekitar 2 tahun. Itu pun digunakan untuk berangkat dari kos ke kampus yang jaraknya hanya sekitar 5 menit. Alhasil, motor ini bodinya masih kinclong. Dan, yang terpenting kakak sepupu saya nggak suka naik motor kenceng-kenceng.

Artinya apa? Artinya mesin motor masih mulus dan nggak banyak perawatan.

Mesin Suzuki Smash yang perkasa

Suzuki Smash tersebut digunakan oleh keluarga kami untuk keperluan jarak dekat. Ibu adalah orang yang paling sering menggunakan motor dengan plat AA tersebut. Biasanya blio menggunakannya untuk pergi ke tukang sayur di dekat rumah yang jaraknya hanya 100 meter. Selain itu, blio mengantar saya berangkat ke Sekolah Dasar dan mengantar Adik ke TK. Letak sekolahnya pun dekat, hanya sekitar 250 meter dari tempat tinggal kami.

Oleh karena itu, motor yang dibeli pada tahun 2010 ini masih aman dan nggak rewel. Tarikan gasnya yang enteng, serta rem yang cakram membuat ibu saya tidak banyak mengeluh menggunakan motor ini. Bahkan, motor ini jarang dibawa pergi ke luar kota. Paling hanya dibawa sesekali oleh bapak ke Kebumen untuk bayar pajak. Atau pergi ke Purbalingga kota untuk berbelanja barang kebutuhan. Itu pun hanya sebulan sekali.

Oh ya, motor ini sangat irit loh, Guys. Waktu masih duduk di bangku SMA, saya pernah sesekali menggunakan motor ini. Bayangkan, saya hanya memerlukan bensin satu liter untuk pulang pergi. Sedangkan jarak antara sekolah (yang terletak di pusat kota) dengan rumah sekitar 22 kilo meter. Artinya untuk dua kali jalan (pulang pergi) totalnya menjadi 44 kilo meter. Itu pun bensinnya masih sisa. Oleh karena bensin yang irit, keluarga kami masih nyaman menjadi pengguna Suzuki Smash berwarna merah itu.

Tanda-tanda mencurigakan

Saat memasuki pemakaian tahun ketujuh, motor ini sudah nggak segahar dulu. Ada beberapa kendala yang dialami. Kendala tersebut dimulai dari tombol starter motor yang tidak berfungsi. Saya kira karena motor jarang dipanasi sebelum pemakaian (apa hubungannya coba). Tapi hal itu dibantah oleh bapak saya. Soalnya meski tidak dipakai, motor ini hampir setiap hari dipanasi bapak sebelum digunakan.

Baca Juga:

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Selain itu, lampu motor Suzuki Smash mulai meredup. Ini masalah besar. Wong lampunya pas masih sehat aja nggak terang, apalagi meredup. Wis, susah.

Mulai rewel

Ternyata, bukan hanya manusia saja yang mengalami penurunan performa saat sudah berumur. Mesin juga mengalami masa senja. Motor pabrikan Suzuki ini semakin rewel dan banyak perawatan. Kini, bukan hanya tombol starter motor yang nggak berfungsi, engkol motor pun sudah sulit digunakan untuk menyalakan motor. Saya pun sering mencoba menyalakan mesin hingga 10 kali. Jika tetep nggak nyala, saya mending pakai motor lain. Beda cerita kalau ibu saya. Kalau sudah mencoba menyalakan motor hingga lima kali dan gagal terus, ibu lebih memilih jalan kaki.

Kendala yang paling membuat saya geram adalah mesin Suzuki Smash yang suka tiba-tiba mati. Saya mengalami insiden ini dua kali. Awalnya saya mengira kehabisan bensin. Setelah saya cek, ternyata bensinnya masih setengah. Mau nggak mau saya harus mendorong motor sampai bengkel terdekat. Kalau ibu saya lebih ekstrem lagi. Jika motor mogok di tengah jalan, blio meninggalkan motor di jalan dan meminta saya atau bapak untuk mengambilnya. Saya sering ketawa melihat peristiwa ini.

Itulah pengalaman saya menggunakan motor Suzuki Smash selama 13 tahun. Meski sudah memasuki usia senja, motor ini sudah memberikan sumbangsih yang begitu banyak pada keluarga kami. Itulah yang membuat kami tetap merawat motor ini meski sering rewel. 

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2023 oleh

Tags: PengalamansuzukiSuzuki Smash
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Suzuki All New Ertiga Hybrid Bikin Mobil Lain Ketar-ketir, Nyalakan Tanda Bahaya!

16 Agustus 2022
Suzuki Ignis Disuntik Mati Jadi Kabar yang Bikin Saya Sedih (Unsplash) mobil suzuki ignis

Suzuki Ignis: Mobil Imut yang Membuat Saya Jatuh Cinta, Rasanya Pengen Saya Cubit

16 Maret 2025
Mitos Seram di Gunungkidul selain Pulung Gantung Terminal Mojok

Pengalaman KKN di Gunungkidul: Warung Tutup Jam 7 Malam dan Menyaksikan Kemenangan Jokowi di Desa Pro Prabowo

4 Agustus 2023
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Pengalaman Kerja Menjadi Perawat Panti Jompo di Jerman, Belajar Menjadi Manusia dan Memahami Hal-hal yang Asing di Kepala

Pengalaman Kerja Menjadi Perawat Panti Jompo di Jerman, Belajar Menjadi Manusia dan Memahami Hal-hal yang Asing di Kepala

5 September 2023
Suzuki Satria F150 Sialan, Motor Mas Mantan yang Nggak Nyamannya Kebangetan

Suzuki Satria F150 Sialan, Motor Mas Mantan yang Nggak Ada Nyamannya Sama Sekali

25 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.