Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Pengalaman Jadi Buzzer Produk Sukses di Twitter

Achmad Bayu Setyawan oleh Achmad Bayu Setyawan
4 November 2020
A A
Pengalaman Jadi Buzzer Produk di Twitter dan Memahami Polanya terminal mojok.co

Pengalaman Jadi Buzzer Produk di Twitter dan Memahami Polanya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pertemuan pertama kali dengan dunia buzzer adalah tepat satu tahun yang lalu, akhir Oktober 2019. Di sebuah grup Telegram, ada seseorang yang bergabung dalam grup tersebut. Ia memperkenalkan diri sebagai pengusaha kopi, dan maksud kehadirannya di grup itu adalah untuk mencari orang yang mau mereview aplikasinya.

Awalnya tidak ada yang menanggapi dan menyanggupi tawaran tersebut. Mungkin karena berada di dunia maya, siapa peduli dengan latar belakangmu? Justru malah patut dicurigai, baru masuk kok tiba-tiba udah nawarin.

Lantas ia mengeluarkan kartu saktinya, ia akan membayar satu orang pertama yang mau mereview aplikasinya. Dan saya adalah orang pertama yang menyanggupi tawaran tersebut (hehehe, kelihatan banget kan money oriented-nya).

Ternyata setelah menginstall aplikasi tersebut, saya baru tahu bahwa inti dari aplikasi itu adalah nabung kopi. Ya, konsepnya sih sama seperti nabung emas. Anda bisa beli kopi secara kiloan, lantas setelah batas minimal telah terpenuhi, Anda bisa redeem kopi secara fisik. Kopi yang dimaksud adalah biji kopi yang belum digiling, jadi memang pasarnya untuk reseller.

Setelah sekiranya cukup untuk mengamati aplikasi tersebut, saya pun menuliskan laporan ala-ala SWOT. Apa first impression saya, kekurangan, dan kelebihan aplikasi. Tidak lama setelah file tersebut saya kirimkan, ada notifikasi dana masuk dari OVO sejumlah Rp500 ribu.

Sebuah angka yang menurut saya terlalu tinggi untuk review aplikasi secara asal-asalan yang dilakukan kurang dari setengah jam.

Singkat cerita, ia memperkenalkan diri. Ia merupakan pebisnis kopi dari daerah Sumatera. Ia berbisnis kopi dari hulu hingga hilir, mulai dari menjual kopi yang masih dalam bentuk biji, bubuk kopi ataupun sudah menjadi kopi kekinian.

Ia ingin melebarkan sayap bisnisnya di Jakarta dengan membuat brand kopi kekinian sekaligus launching aplikasi.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Jadi ia membutuhkan team, yang digunakan sebagai pendengung di sosial media. Pada hari itu juga, ia menelepon saya, menawarkan pekerjaan sebagai buzzer. Sebagai seorang yang belum berpengalaman dalam melobi pekerjaan, kebanyakan saya menjawab dengan “nggah-nggih” saja.

Pembahasan terus berlanjut hingga kontrak pekerjaan, saya dikontrak selama enam bulan, dengan uang lelah senilai Rp2 juta per bulan, itu tidak termasuk biaya operasional untuk endorsement atau untuk giveaway.

Cukup was-was saat ia meminta foto KTP sebagai “jaminan”, sangat sulit untuk memercayai orang melalui internet, tapi setelah sekilas melihat rekam jejaknya yang bertebaran di internet, saya pun berani mengirimkan dokumen tersebut.

Resmi lah saya dan empat orang lain menjadi satu tim buzzer saat itu juga. Walaupun bukan buzzer politik, sih. Sebetulnya saya masih awam dan butuh proses belajar bagi saya untuk mengetahui pola marketing yang efektif di Twitter.

Dengan uang operasional, hal pertama kali yang saya beli adalah akun Twitter, tentu saja akun lama yang sudah memiliki ratusan bahkan ribuan followers.

Saya lupa memanage berapa akun pada saat itu, yang pasti jumlahnya puluhan. Mulailah saya menebar jala giveaway kepada para giveaway hunter di Twitter.

Memang, cara yang paling mudah untuk mendapatkan engagement di Twitter adalah dengan memberikan giveaway, selain itu, cara tercepat adalah dengan menunggangi tagar yang sedang trending.

Yang saya herankan adalah, kenapa Twitter tidak lantas meng-update algoritma trending seperti media sosial lainnya? Akibatnya adalah formula untuk trending di Twitter sudah terbaca dengan jelas.

Celah ini yang juga dimanfaatkan oleh para buzzer politik untuk bisa merangkak menuju trending. Tentu dengan sumber daya yang lebih besar dan bisa jadi koneksi yang lebih luas, mudah saja bagi buzzer politik untuk mendapatkan trending di Twitter. Searching saja, anda akan dengan mudah menemukan jasa untuk Trending Topic Twitter.

Jadi, setelah mengetahui seluk beluk dunia per-buzzer-an. Saya jadi ketawa sendiri kalau lihat trending topic ala-ala buzzer politik. Permainannya juga sama, saya kira teknik buzzer-nya itu the next level, ternyata tidak ada bedanya, sama sama pake giveaway.

Kontrak saya berakhir pada bulan April. Saya tidak berhubungan lagi semenjak Telegram saya hilang (karena itu adalah satu-satunya akses komunikasi).

Hingga beberapa hari yang lalu, teman kuliah saya membagikan story Instagram tentang pembukaan kafe kopi kekinian di Bekasi. Saya masih ingat logonya, ingin sekali saya membalas story itu dengan kalimat, “Hei, saya dulu kenal pemilik brand ini loh, saya pernah bekerja dengannya, saya yang membangun citra brand ini.” Tapi, buru-buru saya hapus karena dalam hati saya bilang,“Norak!”

BACA JUGA Mengupas Video Jamet yang Sarat akan Kritik Budaya dan tulisan Achmad Bayu Setyawan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: buzzerMedia Sosial
Achmad Bayu Setyawan

Achmad Bayu Setyawan

Mahasiswa Antropologi UNAIR. Ingin menjadi manusia yang berguna. Bisa diajak berdiskusi melalui ig @setyawan_bayy.

ArtikelTerkait

Kebahagiaan dan Merasa Eksis di Media Sosial Saat Mention Dibalas oleh Tokoh Idola

Kebahagiaan dan Merasa Eksis di Media Sosial Saat Mention Dibalas oleh Tokoh Idola

4 Desember 2019
Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi! Terminal Mojok.co

Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi!

2 Maret 2022
3 Contoh Variabel Penelitian Bermodalkan Scroll Timeline dan Trending di Twitter terminal mojok.co

3 Contoh Variabel Penelitian Bermodalkan Scroll Timeline dan Trending di Twitter

27 Januari 2021
3 Program Selain Podcast di YouTube Deddy Corbuzier yang Sebenarnya Nggak Laku-laku Amat terminal mojok.co

Deddy Corbuzier Pernah Bikin Program yang Nggak Laku-laku Amat di Kanal YouTubenya

4 September 2020
Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan terminal mojok.co

Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan

16 November 2020
Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.