Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Nimas Faradyta oleh Nimas Faradyta
28 Januari 2024
A A
Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya mencoba mencari pekerjaan freelance, tapi hampir ditipu sebuah lowongan kerja di Upwork.

Salah satu jalan untuk mendapatkan uang tambahan adalah dengan mencari pekerjaan. Sebagai ibu penuh waktu beranak satu, saya memilih mencari pekerjaan freelance yang dapat dilakukan di rumah. Meskipun banyak iklan lowongan kerja freelance online dengan klaim gaji ratusan ribu per hari, saya tetap memilih jalur yang lebih umum: membuat akun di platform freelance dan mendaftar pada beberapa lowongan pekerjaan sebagai penulis dan penerjemah.

Mulanya saya mengira platform freelance berskala worldwide akan lebih terjamin. Maklum, semua lowongan pekerjaan yang ada di sana terlihat legit dan memiliki klien yang terpercaya. Nyatanya sama saja karena orang nipu nggak terbatas ruang dan waktu.

Upwork cukup banyak direkomendasikan oleh para pencari lowongan kerja freelance

Salah satu platform yang saya gunakan untuk mencari lowongan kerja freelance adalah Upwork. Banyak yang merekomendasikan platform satu ini karena cukup banyak success stories dari sana. Lumayan kalau tembus, bisa dapat gaji dollar, kan?

Akan tetapi untuk mendapat klien pertama dari Upwork nggak segampang itu. Di setiap job yang dipost, saya harus bersaing dengan puluhan proposal orang lain dari seluruh dunia yang lebih berpengalaman. Dengan bantuan chatGPT, saya mengirim proposal ke sana sini di beberapa lowongan kerja freelance yang sekiranya bisa saya kerjakan. Maklum, bahasa Inggris saya pas-pasan. Pas ngerti ya bisa, pas nggak ngerti ya bablas.

Setelah lama menunggu, akhirnya saya mendapat notifikasi di email bahwa ada pesan dari klien untuk proposal yang pernah saya kirim. Buru-buru saya buka dengan perasaan senang. Apakah akhirnya saya pecah telor juga?

Saat itu klien mengirim pesan di Upwork dengan lampiran yang intinya menyuruh saya untuk mengirimkan cover letter atau portofolio ke Telegram yang link-nya sudah tercantum dalam lampiran tersebut. Dengan semangat, saya langsung menuliskan balasan dan mengirimkannya ke Telegram sesuai yang diperintahkan.

Tak perlu menunggu waktu lama, pesan saya langsung dibalas. Dalam pesannya, klien tersebut mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan perusahaan yang membuka lowongan kerja freelance ini. Kemudian dia menyuruh saya untuk membuat akun di website perusahaan yang dimaksud, sebelum memberikan file pekerjaan.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Awal mula kecurigaan

Di tahap ini saya sudah mulai curiga karena job yang diposting di Upwork menunjukkan klien berasal dari Jerman, sementara perusahaan yang disebutkan berbasis di Kanada. Selain itu, beberapa konten di website tersebut masih berupa teks lorem ipsum yang adalah dummy text.

Ya kali perusahaan jasa copywriting isi website perusahaannya masih pakai dummy text. Kurang profesional sekali menurut saya. Tapi karena masih penasaran dan punya sedikit harapan bahwa ini adalah lowongan kerja freelance sungguhan, saya ikuti perintah klien ini dan mengirimkan bukti screenshot bahwa saya sudah membuat akun.

Selanjutnya saya diminta untuk membuka menu tertentu dan melakukan registrasi lanjutan. Saya melihat isian form yang diminta untuk diisi semakin detail seperti email, nomor handphone, dan alamat. Saya semakin ragu untuk melanjutkan. Apalagi setelah saya perhatikan ketikan si klien ini jelek, sering typo. Pikiran positif saya masih memaklumi. “Mungkin karena dia orang Jerman, jadi bahasa Inggrisnya juga so-so.”

Saya terus mencoba mencari informasi tentang perusahaan ini untuk meyakinkan saya bahwa ini pekerjaan sungguhan. Membayangkan saya akan dapat gaji 20 dollar membuat saya nggak ingin buru-buru menganggap ini scam. Tapi semakin saya menelusuri malah yang saya dapati adalah kemungkinan ini scam semakin besar.

Banyak yang mengalami hal serupa

Di community Upwork, banyak yang mengalami hal serupa. Modusnya pun sama, diminta komunikasi via Telegram dan melakukan registrasi di sebuah website. Bahkan ada yang sudah sampai melakukan pembayaran. Wah, sudah, deh, fix ini scam. Gugur sudah harapan saya untuk mendapatkan project pertama dari lowongan kerja freelance di Upwork.

Sementara itu, si klien masih nge-chat saya untuk menanyakan progres registrasi yang nggak saya respons. Pun ketika ditelepon sengaja nggak saya jawab. Menurut saya penipuan berkedok lowongan kerja freelance ini jahat, sih. Memanfaatkan kerentanan emosional pencari kerja untuk dijerumuskan ke ranah penipuan. Terlebih untuk saya yang juga terkendala bahasa. Asal jawab yes, eh, ternyata data kita diambil untuk hal-hal yang nggak baik.

Meskipun di Indonesia juga banyak penipuan berkedok lowongan kerja serupa ya, tapi minimal kita masih bisa memahami bahasanya. Jadi bisa lebih cepat sadar kalau sudah mengarah ke penipuan. Untuk para pencari kerja, tetaplah berhati-hati. Penipu ada di mana-mana. Serem!

Penulis: Nimas Faradyta
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Freelancer Wajib Tahu! Inilah Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2024 oleh

Tags: freelancefreelanceriklan lowongan kerjaKasus PenipuanLowongan Kerjapenipuansitus freelanceUpwork
Nimas Faradyta

Nimas Faradyta

Ibu rumah tangga biasa. Kadang juga tidak.

ArtikelTerkait

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget

26 Oktober 2020
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Syarat Kerja ‘Rajin Sholat Lima Waktu’ kok Terasa Begitu Ganjil, Ya?

24 Januari 2021
Kuliah di UIN (Unsplash.com)

Anak UIN Juga Manusia, Bisa Salah, Bisa Khilaf

12 Maret 2023
strategi marketing

Menjadikan Orang Hilang Sebagai Strategi Marketing: Kreativitas yang Kebablasan

2 September 2019
Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

Sistem Kerja Remote, Bakal Bikin PNS Setara Freelancer

23 Desember 2019
Freelance Memang Menggiurkan, tapi Tidak Semua Orang Cocok Menjalaninya Mojok.co

Freelance Memang Menggiurkan, tapi Tidak Semua Orang Cocok Menjalaninya

16 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.