Penayangan Film Nussa di Bioskop Adalah Ujian buat para Orang Tua

Penayangan Film Nussa di Bioskop Adalah Ujian buat para Orang Tua terminal mojok.co

Penayangan Film Nussa di Bioskop Adalah Ujian buat para Orang Tua terminal mojok.co

Kabar gembira datang dari dunia perfilman tanah air beberapa waktu yang lalu. Film animasi Nussa yang dulu sempat tertunda penayangannya di bioskop karena pandemi, akhirnya diumumkan akan tayang perdana di bioskop pada pertengahan Oktober. Sontak saja kabar ini disambut antusias tinggi oleh jutaan orang tua dan anak-anak di seluruh Indonesia. Sejak dulu, film Nussa ini memang dianggap sebagai film animasi terbaik Indonesia yang sarat dengan pesan religius dibandingkan film animasi karya anak bangsa lain semacam Adit dan Sopo Jarwo, Keluarga Somad, atau Kiko.

Awalnya, saat tayang perdana di bioskop, aturan pemerintah belum membolehkan anak-anak di bawah 12 tahun untuk masuk bioskop. Namun, menurut info terakhir dari akun Instagram @nussaofficial, mulai hari ini, Selasa (19/10), anak-anak sudah diperbolehkan nonton di bioskop. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang baru saja dikeluarkan. Namun, meski begitu, pasti nggak semua orang tua “tega” untuk ngajak anak-anaknya nonton film ini ke bioskop melihat situasi yang (sebetulnya) masih bikin ketar-ketir.

Oleh karena itu, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil orang tua dengan keadaan ini. Keadaan ketika beberapa orang tua masih belum tega untuk ngajak anaknya nonton ke bioskop.

Pelajaran pertama, film Nussa itu sebetulnya film yang sangat layak untuk ditonton orang tua. Ada begitu banyak pesan yang disampaikan dalam film ini. Meski sebagian besar adegan diperankan oleh tokoh Nussa dan teman-temannya yang notabene anak-anak, tetap saja pesan utama dari film ini justru ditujukan pada orang tua. Pesan bagaimana interaksi anak-anak di sekolah, bagaimana mengelola keluarga, bagaimana mengelola masalah, dan bagaimana mencari solusi.

Pelajaran kedua, untuk orang tua yang tetap memilih nonton film Nussa ke bioskop tanpa membawa anak-anak, mereka harus punya kemampuan story telling yang baik untuk anak-anaknya. Jadi, tugas selanjutnya adalah menceritakan kembali adegan-adegan dalam film secara runut dan sederhana. Konsep story telling menjelang tidur ini bagus untuk hubungan orang tua dan anak, meski ini juga bukan hal yang mudah.

Pelajaran ketiga, untuk para orang tua yang langsung cus ke bioskop setelah tahu info terbaru tentang diperbolehkannya anak-anak nonton di bioskop, tentu harus menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari protokol kesehatan ketika nonton nanti, antrean pembelian tiket, sampai biaya yang dikeluarkan untuk beli tiket nonton sekeluarga, popcorn, ice tea, dan ragam cemilan khas bioskop lainnya. Ini nggak gampang, loh. Apalagi momennya bertepatan dengan tanggal tua.

Nah, itulah pelajaran yang bisa diambil oleh para orang tua dari penayangan film Nussa di bioskop. Selamat menonton!

Sumber Gambar: YouTube Visinema Pictures

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version