Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pemilihan Nama Nyeleneh Aplikasi SiPEPEK sampai Sisemok Adalah Bukti Pemerintah Merendahkan dan Mengkhianati Etika Rakyat!

Yessica Octa Fernanda oleh Yessica Octa Fernanda
10 Juli 2024
A A
Pemilihan Nama Nyeleneh Aplikasi SiPEPEK sampai Sisemok Adalah Bukti Pemerintah Merendahkan dan Mengkhianati Etika Rakyat

Pemilihan Nama Nyeleneh Aplikasi SiPEPEK sampai Sisemok Adalah Bukti Pemerintah Merendahkan dan Mengkhianati Etika Rakyat (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini bangsa tercinta kita tengah digemparkan dengan viralnya penamaan aplikasi resmi pemerintah yang bernada nyeleneh dan merujuk pada seksualitas verbal. Beberapa aplikasi yang dimaksud antara lain SiPEPEK, SiMontok, SiCantik, Siska Ku Intip, Sisemok, SiGanteng, i-Pubers, Mas Dedi Memang Jantan, hingga Jebol Ya Mas. Merasa jijik kan sama nama-nama aplikasi pemerintah ini? Bukan nyeleneh lagi ini mah, wagu pol! Akronimnya itu lho asdfghjkl. Gimana nggak bikin ngamuk banyak orang coba?!

Sek, ojo emosi sek. Coba kita balik ke arti “pemerintah” yang sebenarnya. Pengertian pemerintah menurut KBBI adalah sekelompok orang yang secara bersama-sama memikul tanggung jawab terbatas untuk menggunakan kekuasaan.

Sederhananya, pemerintah adalah lembaga atau organisasi yang menjalankan kekuasaan dan tugas pemerintahan guna mencapai tujuan negara. Kekuasaan yang melekat pada individu dalam pemerintahan dan kebijakan yang ditempuh pemerintah, idealnya tidak merugikan kepentingan umum karena hakikat pemerintahan adalah pelayanan kepada rakyat, bukan melayani kepentingan pribadi.

Aplikasi SiPEPEK yang diinisiasi Pemkab Cirebon bertujuan melayani warga kurang mampu

Sejauh ini sebenarnya pemerintah telah menjalankan kewajibannya. Contoh kecilnya adalah membuat aplikasi yang bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Zaman modern ini, akses layanan pemerintah secara elektronik dinilai lebih efektif dan efisien. Misal, aplikasi SiPEPEK yang merupakan akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Aplikasi ini sebenarnya bertujuan untuk melayani warga kurang mampu.

Akan tetapi dalam KBBI, pepek memiliki arti kemaluan perempuan. Sedangkan mengutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Cirebon, nama SiPEPEK sendiri adalah wujud kecintaan terhadap bahasa daerah Cirebon. Di mana “pepek” dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada.

Sek, gini, apakah tidak ada opsi akronim lain pak, bu? Cinta bahasa sih iya, tapi mbok ya jangan memicu ambiguitas.

Nama-nama aplikasi yang saya sebutkan sebelumnya seperti SiPEPEK, Sisemok, SiMontok, dll., mayoritas merupakan hasil buatan pemerintah daerah. Yang bikin geleng-geleng kepala, terdapat aplikasi resmi salah satu kementerian, yaitu Kementerian Pertanian. Ya, i-Pubers adalah singkatan dari Integrasi Pupuk Bersubsidi yang berasal dari program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Kegunaan aplikasi ini untuk optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi, which is rakyat akan terbantu dengan adanya aplikasi ini.

Akan tetapi sekelas kementerian kok kurang kreatif memilih kata untuk program kerjanya sendiri? Pegawai-pegawai kementerian kan bukan kaleng-kaleng, kok bisa pakai diksi i-Pubers gitu, lho. Eh, ya, belum tentu deng, lha wong menterinya saja kayak gitu.

Baca Juga:

5 Alasan Pesan Makan Online Masih Lebih Logis daripada Beli Langsung di Warung meski Zaman Promo Sudah Berlalu

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

Pemilihan nama aplikasi yang nyeleneh seolah menggambarkan ketidakseriusan pemerintah

Sebelum meresmikan nama aplikasi, tentunya butuh proses yang panjang dalam memahami struktur kata dan bahasa yang sesuai sampai akhirnya memberikan penamaan yang tepat dan ear catching di telinga masyarakat. Proses peresmian dilakukan bersama pihak-pihak yang memiliki jabatan mentereng di pemerintahan. Tapi apakah isi pikiran mereka hanya hal-hal yang mengikis moral dan etika?

Aplikasi pemerintah yang seharusnya untuk memudahkan masyarakat malah membuat bingung. Diksi nyeleneh kayak aplikasi SiPEPEK, Sisemok, SiCantik, dll., ini seolah menggambarkan ketidakseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat! Hakikat pemerintahan yang sebenarnya dianggap hal yang remeh dan tidak penting.

Pemerintah telah cukup memahami masyarakat karena sudah mencoba membuat aplikasi elektronik dengan anggaran yang luar biasa pula. Namun, aplikasi pemerintah seharusnya menetapkan standar yang tinggi. Nggak bisa asal-asalan kasih nama. Apalagi namanya ngasal, pelayanannya juga ala kadarnya. Nggak heran sih banyak website dan aplikasi pemerintah yang diretas oleh hacker karena saking bobrok luar dalamnya.

Sudahlah, bingung sama konsep pikiran para elite pemerintah ini. Buat sekadar memberikan nama yang etis saja kok bagi mereka sulitnya minta ampun. Giliran nipu saja sampai putar otak biar nggak ketahuan.

Intinya sih nama aplikasi pemerintah yang nyeleneh kayak SiPEPEK, Sisemok, dll., gini kudu diganti. Keterlaluan jika akronim itu tetap digunakan. Artinya, memang pemerintah memilih untuk merendahkan dan mengkhianati etika rakyat.

Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Logika Pemerintah 4.0: Bikin Aplikasi Banyak, tapi Nggak Terawat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: aplikasiaplikasi pemerintahpemerintahSiPEPEKSisemok
Yessica Octa Fernanda

Yessica Octa Fernanda

Mahasiswa teladan.

ArtikelTerkait

kebocoran data NIK Jokowi pejabat data pejabat mojok

Kebocoran Data yang Kembali Terulang: Sebenarnya, bagi Pemerintah, Data Warganya Itu Penting Nggak sih?

18 Juli 2023
Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus Mojok,co

Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus

29 Mei 2024
Kenapa Gen Z dan Milenial Tak Beli Rumah? Karena Memang Tak Bisa. Gaji Nggak Naik-naik, tapi Harga Properti Selalu Naik, Gimana Bisa Beli? KPR rumah

Kenapa sih Kalian Selalu Nyinyirin KPR Rumah? Kenapa Nggak Fokus Menuntut Pemerintah untuk Menjaga Harga Rumah agar Tidak Makin Gila?

27 Maret 2024
Dear Pemerintah, Sudah Saatnya Minimarket Kembali Buka 24 Jam!

Dear Pemerintah, Sudah Saatnya Minimarket Kembali Buka 24 Jam!

1 Agustus 2022

Saya Menolak Keras Pakai Aplikasi Penghasil Uang Instan

23 Mei 2021
5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika, Bikin Belajar Jadi Menyenangkan

5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika, Bikin Belajar Jadi Menyenangkan

19 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.