Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Lerep Semarang: Pasar Tradisional dengan Konsep Go Green

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
22 September 2022
A A
Pasar Lerep Semarang: Pasar Tradisional dengan Konsep Go Green

Pasar Lerep Semarang: Pasar Tradisional dengan Konsep Go Green (Akun Instagram @desawisatalerep)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Semarang, ada salah satu pasar tradisional yang unik. Betul, Pasar Lerep lah yang saya maksud. Pasar Lerep ini tak seperti pasar tradisional lainnya, dan inilah yang akan saya bahas.

Pasar Lerep kerap mengadakan berbagai agenda wisata rutin yang salah satunya adalah Pasar Tempo Dulu. Jika kalian masuk ke pasar ini, kalian seperti dibawa oleh mesin waktu melintasi zaman ke nuansa pasar di zaman dahulu. Pasar ini menunjukkan satu hal yang kerap kita luput, bahwa pasar adalah saksi bisu perubahan zaman dan sejarah. Dan di pasar ini, kita disuguhkan hal tersebut.

Pasar Lerep terletak di Kompleks Embung Sebligo, Desa Keren, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini buka setiap pasaran, yaitu pada Minggu Pon dan Minggu Wage. Para pengunjung akan memadati pasar pada pagi hingga siang hari.

Pasar Kuliner Tempo Dulu menyediakan berbagai jajanan pasar yang terkadang tidak dapat kalian jumpai di pasar-pasar lain. Ada berbagai jajanan, di antaranya sego iriban, sego jagung goreng, lontong sayur, soto, dawet brokohan, dawet nganten, ndok gluduk, gatot, cetil, tiwul, dan masih banyak lainnya.

Pakaian yang digunakan para pedagang di pasar ini juga terbilang unik. Para penjual di pasar ini masih menggunakan pakaian berupa lurik yang dipadukan dengan batik pada bagian bawahnya. Bahkan, ada juga yang menggunakan kebaya. Keunikan seperti ini jarang sekali ditemukan di daerah lain, bukan?

FYI, bagi kalian yang pertama kali ke sini, kalian akan diminta menukarkan uang yang kalian miliki di loket masuk. Uang kalian akan ditukar dengan koin yang terbuat dari tempurung kelapa dan diberi nominal mulai dari Rp2.500 hingga Rp25.000. Tempurung kelapa dijadikan sebagai alat transaksi di pasar satu ini, guys. Di saat para kaki lima di kota-kata besar sudah menyediakan pembayaran melalui dompet digital, Pasar Tradisional satu ini masih melestarikan transaksi zaman dulu.

Oh ya, jangan khawatir jika setelah berbelanja makanan dan masih memiliki uang sisa. Uang sisanya bisa ditukarkan kembali di loket yang sama, loh. Inget ya, kalo ke sini jangan langsung masuk tanpa menukarkan uang terlebih dahulu.

Pasar Lerep mengusung tema go green. Jadi, di sini kalian nggak bakal nemuin penjual ataupun pembeli yang menggunakan plastik sebagai bungkus makanannya. Semua pedagang di sini menggunakan daun sebagai pembungkus makanan, seperti daun jati, daun pisang, daun aren, batok kelapa, anyaman bambu, dan mangkuk dari tanah liat. Bungkus makanan yang disediakan ini sangat ramah lingkungan. Bahkan, sendok yang digunakan pun menggunakan kayu. Ramah lingkungan sekali, kan?

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Di Pasar Lerep ini juga ada iringan musik gamelan sebagai pelengkap tempo dulunya. Jadi, kalian bisa jalan-jalan keliling pasar ini sambil mendengarkan iringan musik gamelan yang syahdu. Apalagi ditambah dengan pemandangan yang indah dari embung berlatar Gunung Ungaran pasti akan memberikan sensasi liburan yang tidak biasa.

FYI, Desa Lerep juga sudah mendapatkan sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). Semoga ini menjadi kabar baik dan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Lerep utamanya ke pasar tempo dulu yang unik ini.

Gimana, kalian tertarik untuk ke sini? Ya, kan? Langsung saja satset maszehh!

Sumber gambar: Akun Instagram @desawisatalerep

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pasar Tradisional dengan Segala Keunikan Transaksi dan Interaksinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2022 oleh

Tags: pasar lereppasar tradisionalSemarang
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Pasar Tanah Merah, Pasar Terbesar di Bangkalan Madura yang Penuh Masalah

Pasar Tanah Merah, Pasar Terbesar di Bangkalan Madura yang Penuh Masalah

14 Mei 2024
Tentrem Mall Semarang, Mall Elite yang Selalu Sepi Pengunjung

Tentrem Mall Semarang, Mall Elite yang Selalu Sepi Pengunjung

3 Desember 2024
Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

24 September 2024
=Jangan Ngaku Mahasiswa Semarang kalau Belum ke Bandungan Semarang, Tempat Andalan Kegiatan Organisasi Kampus Mojok.co

Sisi Gelap Hidup di Bandungan Semarang, Tempat Wisata Indah yang Membawa Bencana

12 Juli 2024
Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu Perantau

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu para Perantau

5 Juni 2023
5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.