Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pasar Bulak Rowosari Kendal, Pasar Kecil Tersembunyi yang Jadi Tempat Belanja Favorit karena Lengkap dan Murah

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
6 September 2024
A A
Pasar Bulak Rowosari Kendal, Pasar Kecil Tersembunyi yang Jadi Tempat Belanja Favorit karena Lengkap dan Murah

Pasar Bulak Rowosari Kendal, Pasar Kecil Tersembunyi yang Jadi Tempat Belanja Favorit karena Lengkap dan Murah

Share on FacebookShare on Twitter

Kendal sebagai salah satu kabupaten di pantura punya beberapa pasar yang jadi andalan bagi warga lokal untuk melakukan transaksi ekonomi. Paling terkenal adalah Pasar Weleri, yang sayangnya hingga saat ini tidak jelas kapan dibuka dan diresmikan kembali pasca dibangun ulang karena terbakar pada tahun 2020 silam. Hal itu membuat pasar kecil tradisional di area luar Weleri jadi pilihan berbagai produsen dan konsumen untuk berbelanja.

Keberadaan pasar memang begitu vital. Di pasar, orang dengan berbagai latar belakang saling berinteraksi dan bertransaksi sehingga roda ekonomi terus berputar. Tapi, meski begitu, tidak semua pasar ramai dengan proses jual beli. Ada yang sepi dan keberadaannya hanya ditopang oleh pedagang-pedagang tertentu dan pada waktu-waktu tertentu.

Pasar yang ramai biasanya punya kriteria khusus yaitu kenyamanan. Tentu setiap orang punya definisi masing-masing soal kenyamanan, bisa soal fasilitas, keramahan, dan akses masuk pasarnya.

Pasar Bulak, hidden gem di Kendal

Di Kendal, tepatnya di Kecamatan Rowosari, ada sebuah pasar yang sangat kecil dan masuk gang, tapi selalu ramai dengan pengunjung dan pembeli setiap harinya, pasar itu adalah Pasar Bulak.

Pasar Bulak, merupakan sebuah pasar Desa yang terletak di Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, Kendal. Pasar ini terletak dalam sebuah gang. Bentuk pasarnya pun hanya berupa satu bangunan utama sederhana untuk para pedagang-pedagang berjualan.

Tidak seperti pasar lainnya yang aktivitasnya dimulai dari pagi hari hingga menjelang siang, Pasar Bulak justru baru mulai beroperasi pada sekitar jam 2 siang hingga menjelang maghrib. Meski begitu, situasinya ramai dengan para pembeli. Bahkan pada masa pandemi, pasar ini kabarnya masih tetap dibuka biar warga sekitar tetap bisa memenuhi kebutuhan harian.

Alasan spesifik kenapa pasar ini aktivitasnya mulai pada siang hari tidak terlalu jelas. Ada yang bilang karena pasar ini adalah pasar desa yang pedagangnya mayoritas adalah Ibu rumah tangga dan petani tembakau, bawang, padi, dan sejenisnya. Sehingga mereka berjualannya setelah selesai bertani dan beristirahat.

Ala kadarnya

Pasar Bulak bila dilihat secara fasilitas memang sederhana dan ala kadarnya. Ukurannya pun kecil, jadi pembeli agak desak-desakan ketika ramai. Tapi semua itu terbayarkan dengan pedagang yang ramah dan suka bergurau. Barang kebutuhan rumah tangga juga sangat lengkap, mulai dari yang mentahan seperti sayur-sayuran, buah-buahan segar, ikan, daging, ayam, hingga makanan yang sudah matang seperti lauk-pauk juga tersedia. Daun semanggi yang cukup sulit dicari di area Kendal pun bisa ditemukan di pasar ini.

Baca Juga:

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Sendang Kun Gerit, Wisata Hidden Gem di Ujung Sragen

Di Pasar Bulak juga banyak pedagang jajanan tradisional yang khas, seperti bandros, pukis, serabi, curabika, donat-donatan, dan berbagai jajanan basah berbungkus daun pisang dan jati lainnya. Hal itu membuat orang-orang yang biasanya sedang menunaikan ibadah puasa sunnah memilih ke Pasar Bulak untuk mencari takjil berbuka. Tentu jangan ditanya ketika bulan Ramadan kek mana.

Paling penting dari itu semua adalah ketika ke Pasar Bulak, kita akan sering menjumpai bahan-bahan rumah tangga yang harganya murah. Sayur-sayuran mentah seharga seribu atau dua ribu masih ada. Lauk-lauk juga dijual di bawah Rp5 ribu. Apalagi kalau kita membeli sejenis sayur-sayuran seperti tumis kangkung, sayur sop, dan lain-lain, bisa didapat dengan harga Rp2 ribu. Anake gorengan bisa seharga lima ratusan.

Rawan roboh

Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, fasilitas terutama bangunan dari Pasar Bulak memang harus jadi perhatian pemerintah desa setempat. Pasalnya kondisinya memang sudah cukup lapuk, sehingga rawan roboh. Atapnya hanya disangga dengan kayu-kayu sederhana. Tiangnya pun juga dari kayu yang usianya pasti mirip-mirip dengan usia saya.

Yah mau bagaimana lagi, pada awal berdirinya, pasar ini memang bukan inisiasi dari Pemdes, melainkan warga lokal yang ingin mendapatkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan cepat. Jadinya terkesan kurang mendapat perhatian.

Meski begitu, Pasar Bulak jadi oase atau penyelamat bagi mereka yang tidak sempat berbelanja di pagi hari karena kesiangan, berangkat kerja, dan kesibukan lainnya yang membuat mereka sulit ke pasar di pagi hari. Selain itu harganya yang masih terjangkau juga bermanfaat bagi warga sekitar desa yang pendapatannya musiman mengandalkan hasil panen dari tembakau, bawang, padi, dan jagung.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2024 oleh

Tags: hidden gemkendalpasar bulakweleri
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

7 Kecamatan yang Lebih Populer Ketimbang Kabupatennya di Karesidenan Semarang (Unsplash.com)

7 Kecamatan yang Lebih Populer Ketimbang Kabupatennya di Karesidenan Semarang

7 Oktober 2022
6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba Terminal Mojok

6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba

7 Juli 2023
Stasiun Kendal: Pernah Berjaya di Masa Kolonial, Redup Ditelan Pembangunan Massal

Stasiun Kendal: Pernah Berjaya di Masa Kolonial, Redup Ditelan Pembangunan Massal

18 Agustus 2023
Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura Mojok.co

Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura

3 Februari 2025
3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

3 Alasan Orang Kendal Terpaksa Mengaku Asli Semarang di Perantauan

25 Januari 2022
Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

8 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.