Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pantai Sijile, Pantai Indah yang Harus Dikunjungi kalau Kalian Main ke Situbondo

Noerfauzan Rohiqim Makhtum oleh Noerfauzan Rohiqim Makhtum
2 Agustus 2021
A A
stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

pantai sijile baluran mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sijile merupakan salah satu dari sekian banyaknya pantai di Pesisir Baluran. Pantai Sijile ini secara administratif masih masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pantai ini sangat disayangkan jika tak kalian kunjungi saat kalian berencana ke Pulau Bali melalui jalur pantura.

Jadi, saya di sini akan berbagi cerita mengenai pantai yang super duper cantik ini.

Asal nama Pantai Sijile tak lepas dari lidah masyarakat Situbondo yang mayoritas berbahasa Madura (bersuku Madura). Sijile (Sè Jhilâ) dalam bahasa Madura memiliki arti Si (sè) Lidah (jhilâ). Huruf e pada kata Sijile itu bunyinya seperti pada huruf e pada kata “gertak”. Sebutan “Si Lidah” itu karena memang pasir di pantai tersebut bentuknya menyerupai lidah yang menjulur saat air laut surut.

Akses untuk sampai ke pantai ini sangatlah susah, hanya bisa ditempuh lewat jalur darat dan jalur laut. Jika lewat jalur darat, pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan beroda dua karena jalannya yang sempit dan tidak cukup untuk kendaraan beroda empat. Serta, jalur darat ini hanya bisa dilalui saat musim kemarau saja. Pada saat musim hujan jalur darat ini tidak bisa dilewati karena jalannya becek dan berlumpur. Sebenarnya bisa sih jika kalian mau jalan kaki.

Dan jalur yang kedua ialah lewat jalur laut. Nah jalur laut ini jalur yang sangat enak karena kita  hanya duduk santai di atas perahu tanpa mengarungi jalur darat yang berbatu dan berdebu. Mau pake jalur darat atau jalur laut, tujuan akhirnya tetaplah sama yakni menuju Pantai Sijile.

Nah, di sini saya cuma mau bahas perjalanan menuju ke pantai tersebut lewat jalur darat. Sebab, jalur darat menurut saya lebih menyenangkan daripada jalur laut. Melalui jalur darat kita bisa merasakan sensasi hutan rimba khas Baluran “Afrika van Java”. Perjalanan dimulai dari pos RPTN Watunumpuk. Di pos tersebut pengunjung akan dimintai tiket untuk masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Biayanya murah kok cuma 11 ribu rupiah. Lima ribu untuk sepeda motornya, lima ribu untuk karcis masuk, dan seribu rupiah untuk asuransi.

Setelah membayar tiket, cus langsung masuk menyusuri jalan setapak di Hutan Baluran. Jalan ini sangatlah sempit hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja. Jika kita berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, salah satu pengendara haruslah mengalah untuk menepi agar bisa lewat satu sama lainnya. Selain itu medan jalannya berbatu dan berkelok-kelok. Namun, pengunjung bisa melihat indahnya Tanah Baluran yang mendapat julukan Afrika van Java. Pengunjung juga bisa melihat gagahnya Gunung Baluran saat perjalanan menuju Pantai Sijile ini.

Sekitar 30-40 menitan dari pos RPTN Watunumpuk, pengunjung akan sampai di pos selanjutnya yakni pos RPTN Labuhan Merak. Di pos ini, kita harus melapor terlebih dahulu kepada petugas dengan menunjukkan tiket tadi. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga dan mengawasi TN Baluran dari oknum-oknum perusak. Di pos ini sebenarnya terdapat sebuah pantai yakni Pantai Bilik. Kita bisa beristirahat sejenak di sini sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sijile.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Saya akan melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sijile. Dari pos RPTN Labuhan Merak, pantai ini berada di sebelah utara. Jalan menuju Sijile ini cukup lurus ke arah utara sampai ke ujung pantai. Nah, saya telah sampai di Pantai Sijile.

Pantai ini memiliki pasir putih yang sangat halus dengan air laut yang sangat bening. Saking beningnya, ikan-ikan kecil bisa terlihat dari sini. Ombak di pantai ini sangatlah kecil, kita serasa berada di danau atau laguna. Di pantai ini, kita juga bisa lihat Gunung Baluran yang berdiri dengan kokohnya. Membuat setiap pengunjung ingin terus berlama-lama di pantai ini.

Saya kemudian berjalan menuju pasir pantai yang berbentuk lidah itu. Dan ternyata air laut sedang surut sehingga saya bisa melihat secara jelas bentuk pasir pantai yang berbentuk seperi lidah yang menjulur ke arah Gunung Baluran yang dihiasi hutan-hutan. Masyaallah.

Pantai ini memanglah belum memiliki fasilitas umum yang memadai karena tempat ini masih belum dikelola oleh Pemkab. Namun, Pemkab Situbondo akan segera membangun infrastruktur dan fasilitas di pantai ini beserta pantai-pantai lain di TN. Baluran. Kita doakan saja semoga segera terealisasi

BACA JUGA Pantai Rako: Pesona Wanita Bertubuh seksi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: baluranmaduraNusantara Terminalpantaipantai sijilerekomendasisitubondotempat wisata
Noerfauzan Rohiqim Makhtum

Noerfauzan Rohiqim Makhtum

Mahasiswa yang suka banget dengan bahasa Madura dan bahasa lainnya.

ArtikelTerkait

7 Istilah Pertanian yang Hanya Diketahui oleh Petani Madura Mojok.co

7 Istilah Pertanian yang Hanya Diketahui oleh Petani Madura

7 Desember 2023
Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos! warung madura

Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos!

10 Juli 2024
4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

3 Desember 2022
Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

14 Januari 2024
Bangkalan Madura Semakin Jauh dari Kata Sejahtera (Unsplash)

Satu Tahun yang Lalu Saya Meramal Bangkalan Madura Tidak Akan Berkembang, dan Sekarang Ramalan Itu Terbukti

13 April 2025
Percayalah, Berjalan di Atas Air Lebih Mudah daripada Menyatukan Surabaya dan Madura Menjadi Satu Provinsi

Percayalah, Berjalan di Atas Air Lebih Mudah daripada Menyatukan Surabaya dan Madura Menjadi Satu Provinsi

8 Maret 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.