Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Panggilan Sayang dalam Bahasa Jawa buat Pasangan selain Mas dan Dhik

Ahmad Rizky Wahyudi oleh Ahmad Rizky Wahyudi
8 Januari 2022
A A
Panggilan Kesayangan dalam Bahasa Jawa buat Pasangan selain Mas dan Dik Terminal Mojok

Panggilan Kesayangan dalam Bahasa Jawa buat Pasangan selain Mas dan Dik (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Panggilan sayang merupakan bentuk ungkapan kepedulian secara verbal yang ditujukan kepada orang yang disayangi. Fungsinya tidak lain untuk membangun komunikasi yang harmonis dalam hubungan.

Bahasa Jawa memiliki cukup banyak variasi panggilan sayang buat pasangan. Panggilan sayang dalam bahasa Jawa kebanyakan merujuk pada artian kakak-adik dan menitikberatkan pada ketentuan gender seperti halnya “mas” dan “dhik” yang sangat populer sebagai panggilan sayang di kalangan pasangan Jawa.

Secara garis besar, variasi panggilan sayang dalam bahasa Jawa dibedakan oleh asas kesantunan dan letak geografi bahasanya. Lewat tulisan ini, saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang ragam panggilan sayang dalam bahasa Jawa.

#1 Raka dan Nimas

“Raka” merujuk pada panggilan sayang buat cowok. Tidak jauh berbeda dengan “mas”, “raka” juga memiliki arti kakak laki-laki. Perbedaan antara “mas” dan “raka” terletak pada ragam bahasanya. Jika “mas” adalah ragam bahasa Jawa Ngoko, “raka” adalah ragam bahasa Jawa Krama Inggil. “Raka” juga memiliki beberapa variasi seperti “rakamas”, “masraka”, atau “kang raka” yang keseluruhannya memiliki arti yang sama. “Raka” lebih sering digunakan sebagai panggilan buat pasangan cowok.

Kemudian, kata “nimas” merujuk pada panggilan sayang buat cewek. “Nimas” merupakan gabungan dari kata “nini” yang berarti sebutan bagi anak perempuan dan “mas” yang dalam konteks ini merujuk pada sebutan untuk orang terdekat. “Nimas” juga termasuk ragam bahasa Jawa Krama Inggil. Panggilan “nimas” sering ditemukan pada sajak-sajak lama, kemudian juga tak jarang ditemukan pada lagu-lagu populer berbahasa Jawa seperti lagu yang berjudul “Sotya”. Berikut bunyinya:

Nimas, sesotyaning ati, ya mung ndika kang sawiji.
(Sayang, perhiasan hati, ya hanya engkau satu-satunya)

Panggilan “raka” dan “nimas” jarang digunakan oleh pasangan Jawa di zaman sekarang lantaran adanya keterbatasan pengetahuan tentang ragam bahasa Jawa Krama dari kedua kata tersebut. Namun, dari kedua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa panggilan sayang buat pasangan Jawa tidak dibatasi oleh ragam bahasa dan tingkat tutur, sehingga dalam kondisi seperti apa pun pasangan Jawa pasti menuntut adanya keharmonisan dalam hubungan.

#2 Kangmas dan Dhiajeng

“Kangmas” atau bisa disebut juga dengan “kakangmas” merupakan panggilan yang lazimnya digunakan sebagai sebutan untuk kakak laki-laki. Lalu, “dhiajeng” yang terdiri dari kata “adhi” atau adik dan kata “ajeng” yang berarti perempuan. Kedua panggilan tersebut merupakan ragam bahasa Jawa mataraman atau bahasa Jawa yang sering dipakai di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian wilayah bagian barat Jawa Timur. Selain digunakan dalam hubungan persaudaraan, kedua panggilan ini juga digunakan untuk panggilan pasangan.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Di zaman sekarang, “kangmas” dan “dhiajeng” masih banyak digunakan oleh pasangan Jawa untuk panggilan sayang. Baik dari kalangan muda-mudi hingga pasangan pernikahan, frekuensi penggunaan kedua panggilan tersebut masih sangat banyak. Panggilan “kangmas” dan “dhiajeng” juga sering digunakan untuk sebutan kompetisi yang melibatkan putra-putri daerah di Pulau Jawa.

#3 Cak dan Ning

Di beberapa wilayah bagian timur Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Pasuruan, dan sekitarnya, masyarakatnya pasti sangat akrab dengan sapaan “cak” dan “ning”. Panggilan-panggilan ini biasanya digunakan sebagai sapaan oleh orang-orang Jawa Timur yang ingin lebih akrab saat bercengkerama.

Panggilan “cak” yang berasal dari “cacak” merupakan sebutan untuk kakak laki-laki. Sedangkan “ning” digunakan sebagai sebutan untuk anak perempuan. Untuk penggunaannya, selain digunakan sebagai panggilan keakraban, “cak” dan “ning” juga digunakan untuk panggilan sayang buat pasangan. Kedua panggilan tersebut berlaku bagi semua kalangan pasangan, baik dari yang sudah menikah maupun belum.

Jadi, jika pasanganmu menyapamu dengan sebutan “cak”, jangan lupa dibalas dengan sebutan “ning”, ya!

Itulah ragam paket panggilan sayang dalam bahasa Jawa yang diperuntukkan buat kalian yang ingin berkomunikasi secara romantis sama pasangan dan biar kelihatan njawani. Selamat mencobanya!

Penulis: Ahmad Rizky Wahyudi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2022 oleh

Tags: Bahasa Jawapanggilan sayangpilihan redaksi
Ahmad Rizky Wahyudi

Ahmad Rizky Wahyudi

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra. Kaum insomnia yang rajin overthinking sama tulisannya sendiri.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Menu Holland Bakery yang Harus Dibeli Saat Pertama Kali Berkunjung ke Sini

5 Rekomendasi Menu Holland Bakery yang Harus Dibeli Saat Pertama Kali Berkunjung ke Sini

8 April 2025
5 Film Anime Underrated biar Kamu Nggak Tahu Your Name Aja terminal mojok.co

5 Film Anime Underrated biar Kamu Nggak Tahu Your Name Aja

28 September 2021
4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang Mojok.co

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang

12 November 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

4 Februari 2024
Fortuner Pajero Memang Bikin Arogan, tapi Jangan Dimusnahkan (Unsplash) jember

Surat Terbuka untuk Bupati Jember: Jember Nggak Butuh Pajero Baru, Butuhnya Perbaikan yang Menyeluruh!

16 Agustus 2023
Mencari Akar Kata Cuk dalam Khazanah Umpatan Jawa Timuran Terminal Mojok

Mencari Akar Kata Cuk dalam Khazanah Umpatan Jawa Timuran

17 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.