Panduan Mix and Match Pakaian ala Cewek Kue

Panduan Mix and Match Pakaian ala Cewek Kue Terminal Mojok

Panduan Mix and Match Pakaian ala Cewek Kue (Unsplash.com)

Selalu ada hal menarik yang bisa diperbincangkan dari dunia mode. Walaupun tak pernah benar-benar baru, modifikasi serta sentuhan anyar pada tren lawas yang sudah sempat populer sebelumnya, senantiasa menyempurnakan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Seperti yang sedang terjadi belakangan ini. Para penggemar fesyen di tanah air tengah diriuhkan dengan tren fesyen cewek kue. Julukan aneh untuk sebuah tampilan OOTD, ya?

Walaupun terdengar fresh, tren fesyen cewek kue sesungguhnya sudah pernah hadir sebelumnya. Nama lain dari kiblat OOTD tersebut adalah color blocking. Dalam teknik berpakaian ini, seseorang mengenakan baju dengan warna yang berbeda untuk atasan, bawahan, maupun aksesorinya sehingga terlihat kontras dan menarik perhatian. Dengan kata lain, pemakainya harus lihai memadankan dua sampai tiga warna sekaligus dalam satu outfit.

Tren color blocking sendiri pernah sangat digandrungi sekitar tahun 60-an dan dipopulerkan oleh high-end fashion brand terkenal seperti Yves Saint Laurent yang kemudian diikuti oleh rumah mode ternama lainnya. Saat itu, warna yang kerap digunakan bernuansa terang dan bold seolah sebagai simbol pengungkapan kebebasan berkespresi pada masa tersebut.

Kini, tren color blocking kembali datang di industri fesyen tanah air dengan nama yang lebih catchy. Namun, saat berupaya mengikuti fesyen cewek kue, kita harus berhati-hati saat melakukan mix and match. Sebab, salah memilih warna justru akan membuat siapa pun yang melihat outfit kita sakit mata. Supaya tidak salah langkah, berikut panduan yang bisa kita ikuti untuk bisa mix and match pakaian ala cewek kue.

#1 Hindari warna yang terlalu berani

Kalau pada era color blocking beberapa tahun lalu warna yang digunakan adalah warna-warna mencolok dan berani seperti merah cabai atau biru elektrik, saat ini akan lebih aman kalau menyimpan dulu outfit berwarna vivid tersebut. Sebaliknya, pilihlah pakaian yang memiliki tone warna pastel atau dusty agar keseluruhan tampilan berkesan kalem dan tidak berlebihan.

Mengawinkan lebih dari dua warna dengan tone yang berkesan pudar akan membuat kombinasinya tidak terlalu bertabrakan. Contoh warna yang bisa diambil antara lain krem, dusty pink, baby blue, atau lilac. Sebisa mungkin jangan menggunakan tambahan aksesori lain di luar tas dan sepatu. Sebab, fesyen ala cewek kue ini sudah cukup menarik fokus orang di sekitarmu.

#2 Gunakan teknik color wheel

Selanjutnya, kita bisa memanfaatkan teori dalam color wheel atau roda warna saat memadupadankan item fesyen. Dalam roda warna, ada yang namanya warna primer yang terdiri dari merah, biru, dan kuning. Sebagai permulaan menjadi cewek kue, kita bisa mencoba memadukan ketiga warna tersebut, lho.

Teknik pengambilan warna seperti ini sudah sangat sering dipakai. Mau contohnya? Perhatikan seragam kasir di Indomaret yang mengombinasikan ketiga warna primer tersebut yang diberi sedikit sentuhan warna putih. Contoh lainnya, coba perhatikan atasan sailor yang dikenakan karakter Donal Bebek. Bukankah Donal juga mengenakan baju dengan ketiga warna primer itu? Atau tengok sosok Snow White dalam dongeng klasik Putri Salju yang dikeluarkan oleh Disney pertama kali. Putri yang berteman dengan kurcaci tersebut juga mengenakan perpaduan warna serupa. Intinya, memadukan ketiga warna primer dalam satu tampilan merupakan cara yang paling mudah.

Alternatif berikutnya, kita juga bisa memadukan warna yang berseberangan dalam roda warna. Jika kita cermati, setiap warna pasti dihadapkan dengan warna lain yang berseberangan. Nah, kedua warna kontras tersebut juga cocok untuk saling melengkapi. Sebagai contoh, kita bisa memadukan warna ungu dengan warna kuning yang memiliki posisi saling berhadapan dalam roda warna. Kalau mau aman dan masih ragu dalam mencocokkan warna, sebaiknya cukup padukan maksimal tiga warna saja dalam satu look.

#3 Singkirkan dulu pakaian bermotif

Panduan berikutnya untuk mengadopsi OOTD ala cewek kue adalah dengan mengenakan pakaian polos. Ingat, teknik color blocking sudah cukup menyita perhatian publik. Kalau masih harus diimbuhi dengan item bermotif, jatuhnya malah seperti saltum alias salah kostum.

Kunci dari tampilan cewek kue adalah menyertakan sesedikit mungkin corak dan aksesori. Kalau memungkinkan, sandanglah tas atau pakailah sepatu dengan warna yang netral seperti putih atau nude. Hitam juga sebenarnya warna yang sah-sah saja dikenakan, namun ketika pakaian kita yang berwarna pastel disandingkan dengan warna pekat untuk sepatu atau tas, kesan imut dan innocent akan sedikit terkikis. Beda halnya kalau pakaian yang kita kenakan bernuansa bold. Tampilan bold justru akan semakin edgy saat dipadukan dengan warna gelap.

Ingat, Bestie, panduan apa pun kalau tidak diimbangi dengan rasa percaya diri akan jadi sia-sia. Memang betul fesyen cewek kue ini gampang-gampang susah dilakukan, tidak semudah mengenakan pakaian dengan nuansa earth tone. Tapi, tak aa salahnya keluar dari zona nyaman dalam fesyen, kan? Selain menumbuhkan rasa percaya diri, mengutak-atik beragam item fesyen akan meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas kita, lho. Selamat berpenampilan ala cewek kue!

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Tren Fesyen Jadul yang Sebaiknya Tidak Terulang Saat Ini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version