Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Panduan Menikmati 10 Lagu Terbaik The Rain

Butet RSM oleh Butet RSM
21 Maret 2022
A A
the rain mojok.co

The Rain. (IG: therainband)

Share on FacebookShare on Twitter

The Rain adalah band yang konsisten dalam membuat karya anti-ribet. Lagu-lagu The Rain selalu dikemas dengan nada dan lirik yang mudah diingat. Tema dari lagu-lagu The Rain kebanyakan diambil dari aneka kisah cinta yang sering kita temui.  Serunya, nggak cuma kisah cinta yang manis, tapi kisah yang getir dan ambyar pun ada pada lagu-lagu The Rain. 

Saya bukan fans berat The Rain. Meskipun saya nggak masuk dalam kategori TheRainKeepers, namun saya punya kenangan-kenangan yang bertaut pada lagu-lagu The Rain. Saya sendiri baru benar-benar memperhatikan The Rain setelah adik saya meninggal di tahun 2008. Ia seolah meninggalkan pesan lewat lagu “Terlalu Indah” dalam RBT (Ring Back Tone) terakhir pada ponselnya.

Sejak itu, rasanya lagu-lagu The Rain selalu mampir dalam tiap tahapan hidup. Saya yakin, ada banyak penggemar The Rain yang juga merasakan hal ini. Harus diakui bahwa The Rain memang piawai dalam membuat lagu yang mewakili aneka perasaan dalam diri manusia. 

Dari sekian banyak lagu The Rain yang bagus, ada sepuluh lagu terbaik yang dapat menemani Jamaah Mojokiyah menjalani hidup. Berikut ini kesepuluh lagu terbaik The Rain versi saya:

View this post on Instagram

A post shared by The Rain (@therainband)

 

#1 “Terima Kasih, Karena Kau Mencintaiku”

Lagu ini dengan mudah mendapat tempat di telinga penggemar musik nasional yang kala itu sedang dimabuk lagu-lagu mellow dari Sheila on 7, Noah, Jikustik, hingga Ada Band. “Terima Kasih, Karena Kau Mencintaiku” bernada ceria dan dapat membuat frasa “I love you too” terdengar lebih manis. Lagu ini ada  dalam album Hujan Kali Ini yang dirilis pada tahun 2003.

Baca Juga:

Terima Kasih Sheila on 7 Sudah Lahir dan Merilis Lagu yang Begitu-begitu Aja

Ini yang akan Terjadi kalau Band Sheila On 7 Tidak Pernah Terbentuk

“Walau kadang, kau mengiris perih di hatiku, terima kasih karena kau mencintaiku.

duu du du duu du du du du…”

#2 “Dengar Bisikku”

Ada kiasan nan puitis di lirik lagu “Dengar Bisikku” yang membuat lagu ini kental dengan nuansa sendu yang melodramatis. Dalam kanal Youtube The Rain, Indra Prasta, menyebut bahwa lagu ini punya judul asli “Dengarkan Sayang”. Namun, akhirnya direvisi oleh pihak label. Ia sendiri tak merasa lagu ini sangat keren. Akan tetapi tak bisa dimungkiri bahwa berkat lagu inilah The Rain bisa dikenal oleh para penggemar musik Indonesia. Lagu ini muncul dalam album Hujan Kali Ini di tahun 2003.

“Bila gundahmu tak menghilang

Hentikan dulu dayung kita

Bila kau ingin lupakan aku

Ku tak tahu apalah daya….”

#3 “Terlalu Indah”

Lagu ini biasanya dimaknai sebagai lagu putus cinta. Namun, saya memaknai lagu ini sebagai lagu perpisahan dengan mendiang adik saya. Keunikan dari lagu-lagu The Rain memang terdapat dalam kesederhanaan lirik dan melodinya yang mudah diingat. Komposisi tersebut ada di dalam lagu ini. Jika Jamaah Mojokiyah sedang sedih dan merasa sendirian, main-mainlah ke kolom komentar lagu ini di Youtube. Di sana, niscaya banyak temannya, jadi sedihnya bisa berjamaah. Lagu ini dirilis pada tahun 2007 dalam album Serenade. 

“Ada awal dan ada akhirnya

Yang mungkin tak dapat terurai semua

Ada duka, ada bahagia

Yang mungkin tak akan pernah terlupa”

View this post on Instagram

A post shared by The Rain (@therainband)

#4 “Terlatih Patah Hati”

Lagu ini mewakili siapa pun yang sering patah hati dan bertepuk sebelah tangan tanpa menye-menye. “Terlatih Patah Hati” merayakan ratapan nasib orang-orang yang terbiasa tersisih dalam nada yang menyenangkan. Lagu yang ada di album Jabat Erat ini merupakan hasil kolaborasi The Rain dengan Endank Soekamti yang dirilis pada tahun 2016.

“Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa!)

Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa!)

Penuh luka itu pasti, tapi aku tetap bernyanyi”

#5 “Jika itu Denganmu”

Lirik lagu ini bercerita tentang rasanya jatuh cinta ke orang yang sudah punya pasangan. Liriknya begitu jujur dengan melodi yang riang. Jatuh cinta pada yang nggak bisa dimiliki memang kadang menyenangkan. Alih-alih ngenes, kesenangan tersebut ditangkap oleh The Rain dan dikemas menjadi sebuah lagu dengan irama gembira. Lagu yang dirilis pada tahun 2012 ini terdapat di album Jingga Senja dan Deru Hujan. 

“Aku tahu menginginkanmu

Sama saja berharap

Kau gagal di kisahmu itu”

#6 “Ujung Pertemuan”

Salah satu keajaiban The Rain adalah tetralogi tentang Jono dan Mira. Pada akhirnya, lewat lagu “Ujung Pertemuan”, dikisahkan bahwa Mira memilih meninggalkan Jono untuk bersama Beni. Padahal Beni adalah teman Jono. Yah, seperti kisah-kisah cinta di kampus yang akhirnya kandas karena ditikung teman sendiri. Lagu ini dirilis pada tahun 2019 di album Ujung Pertemuan. Sebagai penggemar The Rain, saya masih berharap suatu hari nanti Jono bisa balen dengan Mira. Hihihi… 

“Jika inilah yang terakhir kalinya

Kau dan aku bisa bertemu

Terima kasih untuk pernah mencoba

Menerimaku dengan segala beda”

#7 “Gagal Bersembunyi”

Apakah kamu pernah ngepoin medsos mantan gebetan atau mantan pacar? Rasanya seperti  ada yang ingin disampaikan tapi lalu mikir, “ah ya sudahlah”. Nah, lagu ini mewakili perasaan semacam itu. Manusiawi banget kan, mengintip medsos mantan sambil membatin  “Aku cuma rindu.” Lagu ini muncul pada tahun 2016 dalam album Jabat Erat.

“Hei! Apa kabarmu jauh di sana? 

Tiba tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan

Kupikir, aku berhasil melupakanmu

Berani beraninya kenangan itu datang tersenyum”

View this post on Instagram

A post shared by The Rain (@therainband)

#8 “Getir Menjadi Tawa bila Kubersamanya”

Lagu ini dibuka dengan lirik yang dapat mempersuasi pendengar untuk bernostalgia ke suatu sore yang menyenangkan. Hasilnya, penikmat lagu ini bakal tenggelam dalam memori rasa, mengingat hari-hari pertama ketemu pujaan hati. Sungguh lagu ini adalah lagu cinta tanpa norak sedikit pun. “Getir Menjadi Tawa bila Kubersamanya” dirilis pada tahun 2016 dalam album Jabat Erat.

“Aku tak pernah lupa

Saat kali pertama

Berjuang memilih kata

Hanya untuk menyapanya”

#9 “Aku Siap”

Melodi di lagu ini terdengar mirip dengan lagu lawas milik Bed and Breakfast “If You Were Mine”. Lagu yang sangat 90-an dan easy listening ini bertutur tentang seseorang yang sudah siap untuk menyatakan perasaan pada gebetannya. Lagu yang asik ini dirilis pada bulan Juni 2021.

“Aku siap jika kau tak rasakan yang sama

Lebih siap jika kau mau ‘tuk menerima

Tulus hati ini ingin membuatmu bahagia

Bersama mengukir cerita”

#10 “Terjebak Bersama”

Musik video dari “Terjebak Bersama” menampilkan dokumentasi Indra, Iwan, Ipul, dan Aang. Lagu ini diluncurkan dalam rangka perayaan ulang tahun The Rain ke-20 yang jatuh pada 31 Desember 2021. Seperti lagu-lagu The Rain yang lain, lagu romantis ini pun bebas dinikmati dan diinterpretasikan sesuai pengalaman rasa para penggemarnya. Saya jadi membayangkan pemerintah negeri wakanda yang suka nge-band itu mengajak penduduk negerinya menyanyikan lagu ini bersama-sama setelah mereka semua terjebak bersama di negeri indah yang saat ini sedang carut marut itu. 

“Mereka bilang kita terjebak bersama, 

Itu benar adanya

Beruntungnya aku

Terjebak bersamamu”

Jamaah Mojokiyah yang baik, sepuluh lagu ini jelas nggak bisa menampung seluruh lagu terbaik The Rain. Masih banyak lagu-lagu The Rain lainnya yang bisa jadi adalah soundtrack hidupmu. Yang jelas, mari bersepakat bahwa The Rain telah membuat setiap tahapan hidup menjadi lebih bernada.

Penulis: Butet Rachmawati Sailenta Marpaung
Editor: Purnawan Setyo Adi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2022 oleh

Tags: band indonesiaband jogjaMusikthe rainthe rain band
Butet RSM

Butet RSM

Butet RSM, ibu rumah tangga beranak tiga yang suka bercengkrama di medsos.

ArtikelTerkait

Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, Folklore cardigan august james country music terminal mojok.co

Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, ‘Folklore’

12 September 2020
Ini yang akan Terjadi kalau Band Sheila On 7 Tidak Pernah Terbentuk Mojok.co

Ini yang akan Terjadi kalau Band Sheila On 7 Tidak Pernah Terbentuk

8 Februari 2025
Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

3 Juli 2022
Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya terminal mojok.co

Album Baru Band Itu Pasti Mengecewakan, Nggak Usah Terlalu Berharap Makanya

14 November 2020
royalti lagu moshpit rock pop punk mojok

Moshpit Selalu Dirindukan Meski Membuat Lebam

7 Desember 2020
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.