Kalau kalian adalah mahasiswa baru Unpad yang sedang mencari kos di Jatinangor untuk ditinggali, kalian perlu membaca panduan ini sampai selesai.
Kegiatan ospek kampus di Unpad alias Prabu (Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran) sebentar lagi akan segera diselenggarakan. Prabu Unpad tampaknya akan dibuka oleh rektor yang baru terpilih beberapa waktu lalu melalui Sidang Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat. Di saat yang bersamaan, mahasiswa baru juga tentunya harus segera bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan ospek.
Salah satu hal vital yang harus segera disiapkan mahasiswa baru sebelum ospek adalah tempat tinggal. Mayoritas mahasiswa biasanya akan memilih kos untuk dijadikan sebagai tempat tinggal selama menempuh pendidikan di perantauan. Memilih kos juga tidak boleh sembarangan. Apalagi jika kamu belum mengetahui betul lingkungan tersebut.
Kawasan Jatinangor yang menjadi letak kampus Unpad mempunyai banyak pilihan kos dari yang termurah hingga paling mahal, dari yang bayarnya bulanan hingga tahunan, dan dari yang paling dekat sampai paling jauh untuk ditempuh. Bisa dibilang bahwa Jatinangor merupakan daerah dengan lautan mahasiswa karena di kawasan ini berdiri empat kampus besar, salah satunya Unpad.
Daftar Isi
Pilihan kos yang dekat dengan kampus Unpad, bisa ditempuh dengan jalan kaki
Bagi kalian yang ingin kos dekat dengan kampus Jatinangor dan tidak membawa kendaraan pribadi bisa memilih kosan yang berada di daerah sekitar Gerlam (Gerbang Lama). Lokasi ini sangat dekat dengan gerbang A Unpad sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki. Area ini juga dekat dengan pusat kuliner mahasiswa Unpad. Mengenai harga, tergantung dengan fasilitas yang disediakan oleh pemilik kos. Kawan saya yang kos di sini harus membayar Rp8,4 juta per tahun.
Selain di sekitar Gerlam, kalian juga bisa mencari kos di daerah Ciseke karena jumlahnya jauh lebih banyak dan bervariasi. Mayoritas mahasiswa Unpad biasanya kos di daerah yang bisa dibilang sebagai pusat peradaban mahasiswa ini. Banyaknya mahasiswa yang ngekos di Ciseke membuat kawasan ini tidak pernah sepi. Dengan kata lain, kalian bisa merasa lebih aman kalau ngekos di daerah ini. Terlebih, Ciseke penuh dengan kedai makanan yang buka hingga tengah malam.
Meskipun jaraknya tidak sedekat dengan Gerlam, namun kalian masih bisa berjalan kaki kalau mau berangkat ke kampus dari Ciseke. Minusnya, kalian harus menyeberang untuk menuju gerbang A Unpad. Tapi, jangan khawatir, biasanya selalu ada petugas yang membantu para mahasiswa menyeberang karena daerah ini cukup rawan kendaraan besar.
Daerah kos yang cocok untuk mahasiswa yang bawa kendaraan pribadi
Kita beralih ke daerah kos lain di Jatinangor yang agak jauh dari Unpad, biasanya berjarak 1,5 kilometer lebih. Beberapa daerah tersebut di antaranya ada Jalan Kolonel Ahmad Syam (dikenal dengan sebutan Sayang), Caringin, GKPN, sampai Puri Indah. Beberapa daerah ini menyediakan kosan dengan area parkir yang cukup luas.
Kalau kalian kebetulan tidak dapat kos yang dekat dengan kampus dan juga tidak membawa kendaraan pribadi, kalian bisa mengandalkan angkot hijau-kuning-merah jurusan Sayang-Gedebage meskipun tidak sampai ke depan kampus. Selain itu, kalian juga bisa memesan ojek online yang sudah menjamur di sekitar kawasan Unpad. Berjalan kaki dari daerah Sayang sebenarnya bisa saja asal kalian tidak keberatan dengan panas dan polusi yang ada di Jatinangor.
Daerah kos di Jatinangor dengan harga terjangkau, namun sepi dan agak rawan
Jika bujet kalian terbatas, memilih daerah kos di Jatinangor dengan biaya sewa terjangkau bisa menjadi alternatif. Daerah-daerah tersebut di antaranya adalah Gang Mawar, Sukawening, dan Hegarmanah. Beberapa kos bahkan ada yang mematok harga sewa Rp350 ribu per bulan dengan kamar mandi di luar, tanpa WiFi, dan kamar yang kecil. Pilihan kuliner di daerah ini juga tidak sebanyak yang ada di Ciseke atau sekitar Gerlam.
Di seberang Gang Mawar juga ada Cisaladah dan Cikuda. Kedua daerah ini memiliki akses jalan yang cukup terjal karena sangat menanjak. Mayoritas mahasiswa Unpad yang kos di sini pasti membawa kendaraan pribadi. Selain itu, kedua daerah ini juga cukup sepi karena hanya sedikit mahasiswa yang memilih kos di sini. Akses membeli makannya pun agak jauh. Terlebih, kedua daerah ini cukup rawan aksi kejahatan.
Namun, di lain sisi Cisaladah dan Cikuda mempunyai pemandangan yang sangat indah karena berada di bukit dan dekat dengan area persawahan. Selain itu, di Cisaladah juga ada bekas lintasan kereta api legendaris yang dikenal dengan Jembatan Cincin. Meskipun begitu, tidak ada banyak orang yang berani melintasi jalan tersebut di malam hari karena beredarnya beragam mitos menyeramkan.
Sekian panduan mencari kos di sekitar kampus Unpad Jatinangor bagi mahasiswa baru. Coba maba Unpad mana suaranya? Sudah dapat kos belum? Semoga panduan ini bisa berguna buat kalian, ya.
Penulis: Erfransdo
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Ciseke: Daerah Paling Terkenal di Kalangan Mahasiswa Unpad, Banyak Pilihan Kos-kosan dan Kuliner.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.