Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Memahami Taktik Sepak Bola secara Sederhana Biar Nggak Kayak Coach yang Itu

Muhammad Arif N Hafidz oleh Muhammad Arif N Hafidz
12 Februari 2021
A A
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menonton sepak bola dari kacamata fans yang buta taktik itu menyebalkan. Paling umum, cuma bisa bacot kosong, debat kusir di kolom komentar akun plesbol. Kalau enggak, outputnya—bisa jadi—sebelas dua belas seperti Coach Justin, bacot full but no vision.

Sebagai fans, cara menikmati sepak bola sebaik-baiknya dengan mengenal sedikit dasar taktik sepak bola. Hal ini menjadi suatu kenikmatan yang kaffah. Nggak harus expert, cukup memahami dasarnya sudah bisa lebih menikmati jalannya pertandingan. Minimal, kalau mau bacot, sedikit punya modal.

Sepak bola memang berevolusi menjadi permainan njlimet bagi pelakunya. Sebab, adu taktik antarpelatih berlangsung secara dinamis selama pertandingan berlangsung, pun pemain diharuskan bisa menjalankan taktik ini. Ada beberapa hal di sepak bola yang bisa dipahami oleh fans agar sedikit mengetahui taktik sepak bola itu sendiri.

Pertama, natural overload. Cara mengidentifikasi paling mudah dengan melihat dari formasi awal yang dipakai kedua tim. Lebih spesifik, bandingkan head-to-head dari setiap lini. Misal: defense A vs attack B, mid A vs mid B, begitu seterusnya. Memahami ini akan membuka mata jika formasi awal itu akan “membantu” pelatih dalam menjalankan skema awal permainannya.

Lebih jauh, misal formasi 4-3-3 (A) vs 4-4-2 (B). Di sini terlihat empat pemain defense A akan berhadapan dengan dua pemain attack B. Natural overload yang terjadi akan sangat membantu ketika suatu tim melakukan pressing dalam fase bertahan ataupun menyerang, termasuk di posisi lain.

Terkadang jika ada tim yang menggunakan formasi dengan natural overload di sektor tertentu akan lebih sering memenangkan duel di sektor tersebut. Contohnya formasi 3-5-2, biasanya suatu tim akan lebih menguasai lini tengah dibandingkan tim yang menaruh lebih sedikit pemain di sektor tersebut. Cara terbaik untuk mengimbanginya dengan menambah jumlah pemain, baik dari formasi awal atau dengan transisi saat bermain.

Ketika bermain, natural overload ini juga sangat berguna. Contohnya Atalanta yang memanfaatkan flank-nya yang overload, sehingga gelandang dan bek lawan akan tertarik ke sisi samping. Maka akan ada space di tengah, sehingga tersedia banyak opsi untuk bola cut inside, crossing, switch play, atau shoot. Peluang untuk mencetak gol tentu juga akan lebih tinggi.

Kedua, memahami empat momen di sepak bola. Momen ini mulai dari fase bertahan, menyerang, transisi positif, dan transisi negatif. Umumnya, ada dua tipe dalam bertahan yakni low dan high defensive line. Low defensive line lebih ke tipe defense yang menerapkan garis pertahanan rendah. Tim seperti ini biasanya akan lebih bermain zona. Sedangkan tipe high defensive line sebaliknya. Mulai dari striker pun harus lakukan pressing agar memberi tekanan lawan ataupun mengganggu proses build up lawan.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Contohnya AC Milan era Pioli saat ini. Ada sisi positif dan negatif dalam menerapkan high defensive line. Positifnya, tim akan sama atau menang jumlah pemain di sektor pertahanan lawan. Selain itu, lawan akan terbatasi geraknya mulai dari kiper, peluang lawan untuk blunder lebih tinggi, pun skema build up dari bawah akan berantakan. Risikonya jika lawan cepat lakukan switch play atau quick counter, sisi midfield akan kalah pemain. Maka tugas dari bek untuk naik lebih tinggi dan cover area ini.

Kemudian dalam fase menyerang, terdapat dua momen yakni constructive play dan direct play. Gampangnya, constructive play itu ya passing dari kaki ke kaki. Pep-nya Barca adalah yang terbaik soal ini. Direct play kebalikannya, langsung passing ke depan. Striker akan duel untuk cari second ball atau langsung direct ke gawang, ini tergantung style masing-masing tim.

Pun AC Milan terkadang menggunakan strategi ini jika Ibrahimovic bermain. Biasanya tim seperti ini memiliki complete forward demi menjalankan strateginya. Yakni striker dengan postur ideal untuk duel, bisa menjadi pemantul serta memberi ruang bagi second line atau flank.

Untuk dua momen terakhir yakni transisi positif-negatif. Transisi positif ada dua, quick counter attack dan rebuild up. Quick counter biasanya akan menyerang langsung dengan cepat ketika berhasil merebut bola. Tim seperti Liverpool sangat ahli memanfaatkan hal ini. Skema seperti ini mengandalkan pemain yang memiliki speed di atas rata-rata dan hal tersebut dimiliki Liverpool.

Sedangkan rebuild up lebih ke cara menyerang secara pelan, perlahan dari kaki ke kaki untuk atur skema. Lagi-lagi Barca era Pep adalah percontohan yang baik dalam fase ini. Tiki-taka ala Pep benar-benar sulit dicari antitaktiknya saat itu.

Terakhir transisi negatif, dalam transisi ini ada dua yakni fallback dan immediate pressing. Transisi fallback akan membuat pemain bertahan untuk turun dulu, reorganisasi defense di wilayah pertahanan sendiri. Sedang immediate pressing lebih ke style yang langsung pressing ketika kehilangan bola, orang pertama yang harus pressing adalah striker. Momen ini bisa dipecah lagi secara man to man atau zona.

Mungkin tulisan tentang taktik sepak bola yang saya tulis dan sebagian saya kutip dari tulisan Mas Ganesha Putra hanya sedikit menggambarkan taktik dasar sepak bola. Sebab sepak bola merupakan olahraga yang super dinamis yang selama 90 menit bisa saja terus berubah tergantung aksi dan reaksi dari masing-masing tim. 

Mau jadi penggila sepak bola yang tahunya mencela saja atau memilih menjadi penonton sepak bola yang cerdas, minimal mengetahui peran pemain dan taktik dasarnya, itu pilihan kalian. Semakin banyak mengetahui dan mengenal taktik sepak bola, sensasi menonton olahraga ini akan memberi kenikmatan yang klimaks.

BACA JUGA FAM Kok Udah Memulai Kompetisi Musim Baru sih? Contoh PSSI dong! dan tulisan Muhammad Arif N Hafidz lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2021 oleh

Tags: AC MilanSepak Bolataktik
Muhammad Arif N Hafidz

Muhammad Arif N Hafidz

Pria yang lahir di tanah Kasunanan Surakarta dan tumbuh di bumi Kasultanan Yogyakarta. Pernah menjajaki beberapa lapangan di Bantul bersama skuad Persiba Bantul era Ezequiel Gonzales.

ArtikelTerkait

Fans Sepak Bola Itu Banyak Jenisnya, Nggak Usah Merasa Paling Sejati terminal mojok.co

Fans Sepak Bola Itu Banyak Jenisnya, Nggak Usah Merasa Paling Sejati

1 Desember 2020
rasisme

Tidak Ada Tempat Bagi Rasisme di Dunia Ini, Sekalipun Dalam Sepak Bola

5 September 2019
Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

26 Mei 2025
Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

13 Desember 2024
Seandainya para Filsuf Melatih Sepak Bola Pakai Strategi dari Pemikirannya terminal mojok.co

Seandainya para Filsuf Melatih Sepak Bola Pakai Strategi dari Pemikirannya

16 September 2020
sepatu futsal specs ortuseight mojok

4 Alasan Sepatu Futsal Ortuseight Lebih Baik Dibanding Specs

16 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.