Borobudur adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang terkenal akan candinya. Selain karena ada candi, wilayah ini juga cocok untuk dijadikan tempat wisata karena udaranya yang sejuk dan kulinernya yang murah.
Beberapa waktu lalu, kabar kenaikan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur sempat menimbulkan kehebohan dan protes dari banyak kalangan sehingga wacana tersebut kembali dikaji. Rencana kenaikan tiket untuk naik ke Candi Borobudur akhirnya dibatalkan. Buat kalian yang berencana liburan ke Borobudur, kalian bisa menyimak panduan liburan hemat berikut ini. Panduan ini berlaku untuk kalian yang datang dari arah Jogja, ya, Gaes.
#1 Panduan transportasi
Jarak Jogja-Borobudur via Jalan Magelang kurang lebih 45 kilometer. Bagi kalian yang bakoh dan doyan motoran, jarak ini tentu saja ringan untuk dilibas. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, isi bensin Rp20 ribu sudah bisa melakukan perjalanan pulang pergi Jogja-Borobudur. Tapi, itu semua tergantung motor kalian, ya, Gaes. Intinya, perkara bensin ini kalian nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk perjalanan PP.
Kalau nggak memungkinkan motoran, kalian juga bisa menggunakan transportasi umum dari Jogja, kok. Kalian bisa menggunakan TransJogja menuju Terminal Jombor. Syukur-syukur sudah ada bus jurusan Borobudur yang ngetem di sana. Sayangnya, hal ini langka sekali, selangka chat dari si doi~
Saat tiba di Terminal Jombor tapi nggak ada bus jurusan Borobudur, nggak perlu khawatir. Kalian bisa naik bus Jogja-Semarang yang armadanya lebih banyak. Tarifnya sekitar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu tergantung fasilitas AC dan kebijakan kondektur. Bagian naik bus dari Jogja ke Borobudur ini memang butuh banyak kesabaran, ya. Sebab, selain ngetemnya lama, bus biasanya dalam keadaan penuh tiap weekend.
Nah, kalau bus yang kalian tumpangi adalah bus jurusan Jogja-Semarang, bukan bus jurusan Borobudur, ada dua alternatif yang saya sarankan. Pertama, kalian bisa turun di Terminal Muntilan (atau kalau busnya nggak masuk terminal, minta pada kondektur untuk diturunkan di Pasar Muntilan, lalu nyebrang ke arah Terminal Muntilan). Dari Terminal Muntilan kalian bisa naik bus jurusan Borobudur atau angkot warna hijau tua yang lewat Borobudur. Siapkan uang Rp5 ribu sebagai ongkos. Jangan takut bertanya, ya, Gaes. Sebab, angkot hijau ada banyak shade-nya. Nggak lucu kan kalau salah naik angkot.
Alternatif kedua adalah turun di Palbapang. Ancer-ancernya adalah lampu merah pertama setelah jembatan Sungai Pabelan yang ada patung macan. Dari sana kalian bisa memesan ojek untuk menuju ke Borobudur. Tarifnya sekitar Rp20 ribuan.
#2 Panduan kuliner
Borobudur punya banyak pilihan kuliner yang tersebar di sepanjang jalan menuju lokasi wisata. Kalau kamu stay sampai malam, suasananya bakal mirip Malioboro di malam hari lengkap dengan lampu dan spot untuk duduk santai. Nggak perlu bingung mau makan apa, dari restoran hingga pedagang kaki lima tersedia di sini. Harganya pun ramah di dompet.
Kalau kalian datang pagi atau siang hari dan nggak berencana untuk tinggal sampai malam, masih ada hidangan khas Magelang seperti kupat tahu yang dijajakan di pinggir jalan. Selain itu, ada juga warung ayam geprek dan jajanan seperti cilok dan batagor yang bisa kalian temukan dengan mudah. Harganya mulai dari Rp10 ribuan saja, lho.
#3 Panduan wisata
Bila Candi Borobudur jadi destinasi utama kalian, harga tiket masuknya yang sebesar Rp50 ribu sudah tentu harus kalian siapkan. Selain Candi Borobudur, ada juga tempat wisata lain yang bisa kalian kunjungi di kecamatan ini. Misalnya saja desa-desa wisata, Gereja Ayam tempat Cinta dan Rangga AADC plesir, Rumah Kamera, Svargabumi, Punthuk Setumbu, dan masih banyak lagi.
Kalau kalian naik motor dari Jogja, kalian bisa menjelajah dengan puas karena semakin ke atas, view Kecamatan Borobudur ini akan makin mempesona dengan lanskap pegunungan yang cantik. Kalau nggak bawa motor, kalian bisa jalan kaki atau sewa sepeda, kok, Gaes.
Itulah panduan singkat liburan hemat ke Borobudur dari Jogja. Dengan berbekal uang kira-kira Rp200 ribu saja kalian sudah bisa healing tipis-tipis, kan? Gas nggak, Gaes?
Penulis: Salma Fauziah Khairunnisa
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang selain Candi Borobudur.