Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai (Pixabay.com)

Setiap kali mampir ke Indomaret, cobalah melangkah ke arah rak pendingin yang biasanya terletak di samping atau belakang toko. Di rak tersebut berjejer minuman dingin yang terlihat menyegarkan, mulai dari air mineral hingga minuman energi. Di antara sekian banyak pilihan tersebut, jika harus memilih minuman yang paling bernutrisi, tentu saja saya akan memilih susu.

Susu kemasan yang dijual di Indomaret tentu bukanlah susu sapi segar, namun sudah diolah dengan teknologi UHT atau pasteurisasi. Kedua proses ini umum digunakan agar bakteri dan mikroba mati, sehingga daya simpan minuman kemasan bisa lebih lama.

Apa sih UHT dan pasteurisasi? Cari sendiri ya di Google supaya makin pinter.

Walaupun susu kemasan relatif aman diminum, tetapi ada beberapa panduan dasar yang saya terapkan ketika memilih susu. Standar memilih ini tentu saja berdasarkan pilihan personal dan pengalaman sebagai ibu, sekaligus pekerja di bidang industri makanan dan minuman.

Cek kadar total gula susu kemasan di Indomaret

Hal yang paling wajib untuk dicek saat beli susu kemasan di Indomaret adalah kadar gulanya. Serius, gula ini kerap diabaikan, padahal mengetahui perkara ini bisa menyelamatkan nyawa banyak manusia. Oke, sa jelaskan dikit.

Laktosa adalah gula alami yang terkandung dalam sediaan susu beserta turunannya. Pada beberapa jenis susu full cream, biasanya dicantumkan jumlah laktosa dalam kisaran 7 hingga 9 gram saja. Tetapi, pada susu rasa coklat, strawberry dan lain sebagainya, biasanya akan ditambahkan juga sukrosa untuk menyeimbangkan rasa. Tambahan sukrosa ini biasanya mencapai angka belasan atau dua puluhan gram, tergantung jenis dan merek susu.

WHO merekomendasikan jumlah maksimal konsumsi gula per hari adalah 25 gram atau setara 2 sendok makan. Jika kita mengkonsumsi susu kemasan dengan total gula sebanyak 14 gram, artinya jatah gula harian kita sudah habis setengahnya. Konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan kadar gula melebihi batas normal dan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Akibat konsumsi gula yang berlebih, jumlah penderita diabetes selama dua dekade terakhir mengalami lonjakan sebanyak 4 kali lipat.

Untuk melihat kandungan atau jumlah gula dalam satu kemasan susu, bisa dilihat pada informasi nilai gizi yang terletak di belakang kemasan susu. Jadi, fokus pada hal ini saat berkunjung ke Indomaret.

Susu segar atau tidak segar?

Tidak semua susu menggunakan bahan baku susu segar 100%, banyak produsen yang mencampur dengan susu bubuk. Mirisnya, bahan susu bubuk ini banyak digunakan pada susu kemasan yang menyasar target anak-anak. Coba cek susu kemasan dengan bentuk kotak-kotak kecil, hanya ada dua produsen yang mencantumkan penggunaan bahan baku susu segar. Kadar susu segar mencapai 100% untuk jenis full cream anak, tetapi beberapa produsen lain menggunakan bahan baku susu bubuk dan air.

Susu bubuk adalah susu segar yang sudah melalui beberapa tahapan proses, menjadi produk akhir yang kering. Susu bubuk banyak digunakan oleh produsen makanan karena sifatnya yang tahan lama karena kandungan uap airnya rendah. Sayangnya, kandungan mineral dan protein susu bubuk tidak sebaik susu segar karena proses pengeringan.

Untuk mengetahui apakah produk susu di Indomaret mengandung susu segar atau susu bubuk, bisa dilihat pada bagian samping atau belakang susu kemasan. Komposisi produk biasanya ditulis dengan huruf kecil, tetapi cukup jelas untuk dibaca.

Apakah susu kemasan di Indomaret ini memakai pewarna yang aman?

Pernahkah kalian bertanya-tanya saat di Indomaret, apakah minuman ini mengandung pewarna yang aman? Kalau belum, sekarang adalah waktu terbaik untuk memulainya.

Saya pernah menulis artikel mengenai bahaya pewarna sintetis pada makanan dan minuman. Risiko konsumsi pewarna makanan tidak hanya membahayakan tubuh fisik, tetapi juga neuron karena mengakibatkan agresivitas pada anak. Sehingga pemilihan produk makanan dan minuman anak sebaiknya dilakukan dengan bijak untuk kebaikan generasi penerus kita.

Hanya ada beberapa jenis susu yang menggunakan pewarna alami makanan, sisanya masih menggunakan pewarna sintetik. Pewarna makanan biasanya digunakan pada sediaan susu non full cream, misalnya susu rasa strawberry, coklat, vanila, dan lain sebagainya. Ironisnya, banyak anak-anak yang mengkonsumsi susu dengan pewarna sintetik karena merasa bahwa produk susu tersebut baik dan menyehatkan.

Pentingnya konsumsi susu kemasan

Berbeda dengan konsep 4 sehat 5 sempurna, Isi Piringku yang baru saja dipromosikan oleh Departemen Kesehatan RI tidak menyebutkan susu sebagai produk yang wajib untuk dikonsumsi. Susu memang mengandung protein hewani yang baik, tetapi tidak mengalahkan pentingnya mengkonsumsi makanan utama berupa sayur, buah, karbohidrat dan lauk pauk.

Beberapa penelitian terakhir, salah satunya oleh King’s College London, menyimpulkan bahwa orang dewasa tidak lagi perlu mengkonsumsi susu secara rutin. Enzim laktase pada orang dewasa semakin berkurang sehingga tubuh semakin sulit mencerna laktosa. Pun bagi orang Asia yang secara genetic memiliki lactose intolerant, ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa. Intoleransi inilah yang menyebabkan sebagian besar orang Asia mengalami diare dan begah setiap kali mengkonsumsi susu.

Susu memang bernutrisi dan bisa menjadi salah satu opsi snacking di antara waktu makan utama. Daripada membeli teh atau minuman gula berwarna dan berperisa, tentu susu adalah pilihan yang lebih baik. Tapi pilihan ini terbatas jika sedang mampir ke Indomaret.

Jika pilihan dan lokasi menjadi tidak terbatas Indomaret saja, susu bukanlah pilihan utama dan terbaik. Banyak jurnal dan peneliti yang telah menulis bahwa perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat lebih efektif dengan pola konsumsi berbahan baku lokal. Ketimbang susu, pangan lokal relatif lebih murah dan mengandung banyak vitamin, mineral dan protein yang lebih aman dan sesuai untuk dikonsumsi.

Jadi ya, susu sebenarnya tak penting-penting amat untuk kalian. Kita hidup di Indonesia, yang menyediakan makanan bergizi semudah menemukan korupsi. Besok-besok, kalau ke Indomaret, cek lagi kandungan yang saya sebutkan. Jangan sampai susu kemasan memberimu masalah di kemudian hari.

Penulis: Maryza Surya Andari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kasta Susu UHT yang Ada di Indomaret

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version