Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

Sidiq Rahmadi oleh Sidiq Rahmadi
22 Mei 2025
A A
Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu lagi merasa terlalu sabar, terlalu tenang, dan terlalu zen kayak biksu di Himalaya, cobalah sesekali lewat palang kereta di dekat Stasiun Ceper Klaten. Saya jamin, dalam waktu 15 menit saja kamu akan naik level, dari manusia biasa jadi calon Hulk. Percayalah ini bukan lebay, melainkan kenyataan pahit yang harus ditelan mentah-mentah oleh para pengendara yang lewat setiap hari.

Sebagai orang yang beruntung (baca: terpaksa) harus melintasi jalur ini hampir setiap hari, saya merasa berhak menyuarakan isi hati yang selama ini tertahan. Sebab apa? Sebab rasanya udah kayak dicegat nasib, bukan cuma dicegat kereta. Ini bukan palang kereta biasa, tapi palang kereta sakral tempat mental diuji, kesabaran digerus, dan akal sehat mulai goyah.

Pengendara berjejer bak saf tarawih, tapi di jalan raya

Begitu palang kereta dekat Stasiun Ceper Klaten mulai turun, pengendara mulai merapat. Tapi bukan merapat ke Tuhan, melainkan ke sisi kanan jalan. Seperti barisan salat tarawih malam ke-27 Ramadan, semua rapi jali, tapi di tempat yang salah. Yang tadinya dua jalur kendaraan, dalam 5 menit bisa berubah jadi pasar malam.

Macetnya? Naudzubillah! Begitu palang naik, yang terjadi bukan kelancaran, melainkan kekacauan. Kendaraan dari dua arah saling tatap-tatapan, saling bingung siapa duluan yang lewat. Kalau saja kendaraan bisa ngomong, mereka pasti udah saling adu mulut.

Bus dan truk? Ah, mereka itu kayak bos besar di film action. Kalau sudah datang, semua harus minggir. Nggak ada ampun.

Palang kereta dekat Stasiun Ceper Klaten udah turun, keretanya masih di Jogja

Yang bikin tambah menggelegak darah ini adalah waktu tunggu tiap melintasi palang kereta dekat Stasiun Ceper ini. Palang bisa turun ketika kereta masih entah di mana. Kalau dari arah selatan, mungkin keretanya masih jajan cilok di Prambanan. Dari utara? Bisa jadi baru bangun tidur di Stasiun Purwosari. Tetapi palangnya udah bilang, “Tunggu ya, Sayang.”

Apa ini teknologi yang terlalu canggih atau terlalu malas? Entahlah. Tapi yang pasti, waktu hidup saya habis begitu saja di palang ini. Saya sudah hafal pohon mana yang teduh buat berteduh, mana yang bisa buat rebahan motor sambil ngelus dada.

Bonusnya kereta sering putar balik, tapi pengendara yang terjebak nggak dikasih info

Palang kereta yang dekat Stasiun Ceper Klaten ini punya fungsi lain selain mencegat pengendara saat kereta melintas. Saat kereta ganti jalur, mundur, putar balik, dll., palang juga bakal turun. Tetapi cegatannya jauh lebih lama. Lebih lama dari hubungan yang belum move on malah.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Sialnya, kadang pengendara sudah 15 menit menunggu di depan palang, eh ternyata keretanya malah balik arah. Lha, dikira ini episode sinetron?

Saya pernah menunggu hampir setengah jam di depan palang kereta Stasiun Ceper Klaten ini. Dalam waktu itu, kamu bisa menyelesaikan satu episode anime, atau bikin Indomie rebus dan nonton review-nya di YouTube. Tapi saya? Cuma bisa melotot ke palang sambil berharap semesta cepat berganti babak.

Siasat bertahan hidup di perlintasan Stasiun Ceper Klaten

Agar kamu nggak menjadi korban selanjutnya, saya bagikan siasat bertahan hidup menghadapi palang kereta Stasiun Ceper Klaten yang menguji kesabaran itu.

Pertama, unduh aplikasi KAI atau Access by KAI. Jangan cuma mengandalkan feeling atau ramalan cuaca, mengetahui jadwal kereta itu penting, lho, supaya kamu bisa mengatur kapan harus berangkat. Jangan sampai kamu berangkat jam 7 dari rumah tapi sampai tempat tujuan jadi jam 08.30 WIB gara-gara terjebak palang kereta Stasiun Ceper Klaten.

Kedua, jadilah manusia tertiba. Kalau kamu datang dari arah barat, jangan nyempil ke kanan, kasihan pengendara yang datang dari timur. Mereka juga manusia, bukan NPC. Lagian kalau lalu lintas lancar, kamu bisa segera keluar dari ruwetnya palang kereta di sana.

Ketiga, khusus buat pemerintah, tolong kami! Kami butuh solusi nyata, bukan janji manis kampanye. Taruhlah road barrier, atau kalau mau keren dan revolusioner: bangunlah fly over. Biar para pengendara bisa melewati Stasiun Ceper Klaten tanpa harus ikut audisi sabar nasional setiap hari.

Malaikat mungkin bisa marah lewat sini…

Saya percaya, palang kereta di Stasiun Ceper Klaten ini adalah ujian dari Tuhan. Tetapi Tuhan juga mengajarkan usaha, kan. Kalau masyarakatnya udah usaha sabar, pihak berwenang juga tolong berusaha memperbaiki.

Saya nggak tahu apakah pengendara lain juga merasa seperti saya. Tapi satu hal pasti: tiap kali lewat sana, saya merasa hidup saya dipermainkan. Tapi ya gimana? Mau lewat mana lagi? Jalan alternatif cuma mitos. Mau nggak mau, harus lewat situ. Malaikat saja bakal marah kali kalau lewat sini.

Jadi, kalau kamu merasa hidupmu terlalu damai, silakan coba lewat Stasiun Ceper Klaten. Siap-siap kesabaranmu akan dipreteli pelan-pelan…

Penulis: Sidiq Rahmadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2025 oleh

Sidiq Rahmadi

Sidiq Rahmadi

Seorang pengembara dari Ngawi, nyangkut di Ceper entah karena takdir atau memang cari tempat yang udaranya dingin. Kesehariannya sederhana, bahkan terlalu sederhana untuk disebut sibuk: makan, minum, tidur, dan membaca. Aktivitas yang kalau dilihat sekilas, nggak jauh beda sama kucing rumahan, tapi entah kenapa saya menikmatinya.

ArtikelTerkait

mundur pas pdkt

6 Hal yang Bikin Cewek Mundur Pas Lagi PDKT

7 April 2020
5 Manfaat Tersembunyi dari Jadi Pengangguran terminal mojok.co

5 Manfaat Tersembunyi dari Jadi Pengangguran

9 Desember 2021
Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

1 Mei 2023
Dear Ibu Mertua, Ini Loh Tips Mengatasi Konflik Mertua vs Menantu Perempuan Terminal Mojok

Dear Ibu Mertua, Ini Loh Tips Mengatasi Konflik Mertua vs Menantu Perempuan

19 Januari 2021
2 Stereotip Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah

2 Stereotipe Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah

21 April 2022
Betapa Meruginya Orang-orang yang Nggak Menyertakan Pare dalam Seporsi Siomay

Betapa Meruginya Orang-orang yang Nggak Menyertakan Pare dalam Seporsi Siomay

2 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.