Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Alasan Paciran Jadi Kecamatan Paling Sempurna di Kabupaten Lamongan

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
6 November 2024
A A
4 Alasan Paciran Jadi Kecamatan Paling Sempurna di Kabupaten Lamongan

4 Alasan Paciran Jadi Kecamatan Paling Sempurna di Kabupaten Lamongan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Coba sesekali mampir ke Paciran Lamongan, kalian bakal terkejut dengan keistimewaannya.

Bagi sebagian orang, Lamongan identik dengan makanan. Beberapa makanan yang terkenal dari sini antara lain pecel lele, soto, hingga wingko babat. Orang dari luar daerah memandang Lamongan memang demikian.

Saya sangat yakin nggak banyak orang tahu kalau pusat peradaban Lamongan itu bukan terletak di pusat pemerintahannya, melainkan di sebuah kecamatan daerah utara, yakni Paciran. Paciran termasuk kecamatan paling sejahtera di Lamongan dan saat ini memiliki 98 lembaga pendidikan formal! Boleh dibilang, kecamatan satu ini adalah yang sempurna di sini. Masih nggak percaya? Berikut saya jelaskan alasannya.

#1 Paciran Lamongan punya pantai

Kedengarannya sepele, tapi di Lamongan, hanya ada dua kecamatan yang memiliki pantai. Kedua kecamatan ini berjajar di sisi utara, yakni Paciran dan Brondong. Sisa kecamatan lainnya nggak memiliki pantai atau laut sehingga kebutuhan konten “vitamin sea” para warga dari kecamatan lain nggak terpenuhi

Selain istimewa karena memiliki pantai, sebagian besar “sumber kekayaan” warga Paciran berasal dari laut. Oleh karena itulah warga lokal selalu menganggap memiliki laut adalah sebuah keberkahan.

#2 Punya WBL dan Mazola, wisata kebanggaan Lamongan

Selain laut, Kecamatan Paciran Lamongan punya keistimewaan lainnya. Di sini ada Wisata Bahari Lamongan (WBL) dana Maharani Zoo & Goa Lamongan (Mazola).

Buat yang belum tahu, WBL ini bisa dibilang Jatim Park versi Lamongan. Di sini ada berbagai wahana dan permainan yang bisa dinikmati seluruh keluarga. Wisata ini merupakan kombinasi dari wahana hiburan dan wisata edukatif.

Sementara itu, Mazola adalah semacam kebun binatang yang dikembangkan. Sebab, ada juga museum dengan berbagai spesimen hewan yang diawetkan di sini. Jadi, alih-alih hanya melihat hewan seperti di kebun binatang biasa, pengunjung juga bisa belajar banyak hal dari koleksi museum di sini. Saya kira, Mazola levelnya sudah di atas Kebun Binatang Surabaya.

Baca Juga:

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

Oh ya, bagi pengunjung luar kota, di area WBL juga ada resort yang langsung menghadap ke laut. Ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati embusan ombak sepuasnya. Pilihan yang cocok buat orang-orang yang memiliki kelebihan uang. Sementara bagi kaum dompet tipis, sebaiknya cari alternatif lain. Jangan maksa ke sini, mesakke.

#3 Paciran Lamongan nyaman dan aman dari bencana alam

Konon, salah satu alasan kenapa banyak warga Lamongan yang merantau adalah banyak wilayah di sini yang rentan kekeringan saat musim kemarau dan rawan banjir saat musim hujan. Akan tetapi hal itu tak akan kalian rasakan di Paciran.

Di Paciran, hidup akan terasa lebih stabil. Nggak ada ceritanya kekeringan ekstrem yang membuat warga harus hemat air. Jika musim hujan datang pun tetap aman. Seandainya ada beberapa wilayah yang banjir, pasti cepat surut. Beda sama wilayah lain yang kalau banjir bisa sampai berhari-hari.

Jadi, kalau kalian mencari tempat yang nyaman untuk ditinggali di Lamongan, Paciran adalah jawabannya. Meski tentu saja jalannya jelek. Maklum, semua jalan di Lamongan punya “fitur” serupa. Wqwqwq.

#4 Nggak hanya ramai wisata duniawi, ada juga wisata religi di sini

Nah, hal terakhir inilah yang membuat Paciran Lamongan layak sekali dikunjungi. Nggak hanya menyimpan wisata yang sifatnya duniawi, tapi ada juga wisata religi di sini. Life balance sekali, kan?

Sebagai pusat peradaban, Paciran nggak cuma punya satu makam wali, melainkan tiga. Ketiga makam wali yang ada di sini adalah makam Sunan Drajat, Sunan Sendang, dan Syekh Maulana Ishaq (ayahanda Sunan Giri).

Lokasi makam Sunan Drajat sangat mudah diakses, parkirannya pun cukup luas. Sedikit berbeda dengan akses menuju Sunan Sendang yang agak sempit dan menanjak. Namun, untuk untuk pengalaman visualnya, makam Sunan Sendang memang cukup bikin kerasan.

Sementara makam Maulana Ishaq, lokasinya ada di tepi laut. Jadi semacam fussion antara ziarah wali dengan vibes suara deburan dan sensasi angin laut. Sebuah kombinasi yang ngeri, kan?

Begitulah alasan yang membuat semakin jelas kalau Paciran memang kecamatan paling sempurna di Lamongan. Patut dibanggakan, kan.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Pertanyaan yang Bikin Orang Lamongan Ngelus Dada.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2024 oleh

Tags: Kabupaten LamonganlamonganPaciran Lamongan
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Soto dan Pecel Lele Lamongan Memberi Panggung untuk Nasi Boran

Sudah Saatnya Soto dan Pecel Lele Lamongan Gantian Memberi Panggung untuk Nasi Boran

7 Februari 2023
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Lamongan (Unsplash.com)

Lamongan Tak Butuh Diromantisasi, Apalagi Dibandingin Sama Jogja

23 Juni 2022
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Lamongan Megilan: Tagline Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja

28 Juni 2025
Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

Sego Boran, Kuliner Legendaris yang Cuma Ada di Lamongan

25 Mei 2022
Jalan Pucuk-Blimbing Lamongan, "Raja Terakhir" Jalur Berbahaya di Lamongan

Jalan Pucuk-Blimbing Lamongan, “Raja Terakhir” Jalur Berbahaya di Lamongan

18 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.