• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Orang yang Nggak Mau Pakai Masker dan Bilang Kalau itu Haknya, Masuk Akal Nggak sih?

Reynold Siburian oleh Reynold Siburian
18 Mei 2020
A A
hidung minimalis, pakai masker

Masker dan Curhatan Kaum Hidung Minimalis

Share on FacebookShare on Twitter

Jadi kemarin saya habis ujian filsafat logika, soalnya kayak gini:

Ada seorang youtuber terkenal, sebut aja namanya Indira Bunga. Nah si Bunga ini suatu hari, di channelnya, berkata kalau dia malas menggunakan masker meskipun lagi situasi pandemi kayak gini.

Nah, sehabis dia ngomong gitu, orang-orang pada ngamuk. Yang ngamuk-ngamuk ini nyalahin si Bunga karena diangap nggak peka dan meremehkan Corona.

Tapi tenang, si Bunga ternyata nggak sendiri, ada pendukungnya yang membela dia dan bilang kalau orang yang nggak mau pakai masker itu nggak apa-apa, karena pakai/tidak pakai ya haknya dia. Dan mengutarakan pendapat dia soal nggak pengin pakai masker itu juga nggak salah, itu namanya kebebasan berpendapat! Pendukungnya si Bunga ini balik ngamuk dengan bilang, “jangan cuma karena nggak sependapat, terus kalian mau ngelarang-larang alias ngebatasin hak orang lain.”

Pertanyaannya, apakah benar apa yang dibilang para pendukung si Bunga kalau tidak memakai masker adalah kebebasan berpendapat seseorang yang mana termasuk ke dalam hak asasi manusia?

Hmm hmm hmm. Menurut kalian apa jawabannya?

Kalau diteliti, kebebasan berpendapat didefinisikan sebagai prinsip yang mendukung kebebasan individu atau komunitas untuk mengemukakan pendapat dan ide mereka tanpa takut dicelakai. Kebebasan berpendapat memungkinkan pendapat bisa didengar dan masyarakat butuh banyak pendapat agar buat keputusan yang rasional dan mendekati kebenaran

Nah, sekarang masalahnya dari kebebasan berpendapat adalah tidak mungkin untuk membebaskan semua pendapat. Kenapa? Karena jika tujuan kebebasan berpendapat adalah untuk mendekati kebenaran, bagaimana bisa kita membiarkan pendapat yang menjauhi kebenaran—seperti yang digagas kelompok antivaksin tetap bebas disuarakan?

Bagaimana jika pendapat tersebut membahayakan masyarakat? Apakah tetap dilindungi?

Poin yang ingin saya sampaikan adalah, there is no such thing as absolute freedom of speech. Kebebasan berpendapat menjadi tidak bebas ketika berhadapan dengan risiko berupa keselamatan orang lain. Ini yang miss dari argumen pendukung si Bunga. Kalau misal kondisi normal (bukan pandemi) si Bunga mau pakai masker kek, nggak pakai masker kek, ya bodo amat. Tapi kan kalau di situasi pandemi kayak gini, nggak pakai masker bikin orang berisiko membawa penyakit dan menularkannya ke orang lain—artinya, ada risiko keselamatan orang lain yang dipertaruhkan di sana.

Biar lebih gampang dipahami, saya ada contoh lain yang relevan soal hal ini.

Ada seseorang yang bernama Tono. Tono ini punya kapal, warisan dari buyutnya. Karena warisan dari buyutnya, dan Tono juga semakin lama semakin tua, Tono sadar betul kalau kapalnya juga ikut menua. Sebenarnya si Tono ini curiga kalau kapalnya sebenarnya udah nggak pantas buat berlayar lagi. Tapi, karena takut biaya perbaikin kapal itu mahal, akhirnya dia meyakinkan diri kalau kapalnya itu baik-baik saja, dan pasti bisa dipakai berlayar setidaknya 100 tahun lagi.

Nah suatu hari si Tono dan kapalnya (sama kru kapal tentu saja) berlayar lagi. Eh kapalnya ternyata tenggelam, semua penumpang dan awak kapal meninggal kecuali si Tono. Dalam keadaan itu, nggak ada yang menyalahkan Tono, yang ada, si Tono malah untung karena dapat uang asuransi buat beli kapal baru.

Sebenernya sebagai orang waras, kita pasti tahu kalau si Tono ya salah karena membiarkan kapalnya berlayar padahal sudah ambyar. Tapi sebenarnya, meskipun si kapal ini tidak tenggelam dan selamat sampai tujuan, ya si Tono tetep aja salah. Kenapa? Ya karena dia percaya sesuatu (kapalnya baik-baik saja) tanpa bukti.

Btw cerita ini asalnya dari seorang filsuf yang namanya Clifford. Moral dari cerita ini adalah “Selalu salah jika kita percaya akan sesuatu tanpa bukti”.

Pada situasi apa pun, sebisa mungkin kepercayaan kita harus didasarkan pada bukti. Apalagi pada kepercayaan yang bisa saja membahayakan nyawa suatu orang.

Kembali lagi ke kasus Bunga, Bunga salah karena dia sudah mempercayai sesuatu tanpa bukti dan membahayakan orang yang mempercayai pendapat dia. Bunga merupakan seorang youtuber yang pendapatnya didengarkan, bahkan lebih didengarkan dari seorang saintis sekalipun. Kalau subscriber-nya mencontoh Bunga dan terjangkit Corona maka Bunga sudah harusnya bertanggung jawab.

Penggunaan masker dalam kondisi seperti ini adalah hal yang penting, bahkan sudah ada penelitiannya kalau masker itu efektif untuk mencegah penyebaran virus. Risetnya bisa kamu baca di sini dan di sini.

Artinya, memilih tidak menggunakan masker di situasi pandemi seperti ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, termasuk argumen pembelaannya kalau apa yang dilakukannya termasuk dalam HAM yang dimilikinya.

Loh loh loh saya jadi bocorin jawabannya, nanti kalau teman saya yang belum ujian baca, dia udah dapat contekannya dong.

Well itu nggak terlalu penting sih. Di sini saya sekalian pengin ngejelasin kalau masker emang penting, dan bisa melindungi kita di tengah pandemi dan pemerintah yang nggak bisa diandalkan.

BACA JUGA Menebak Alasan Orang yang Pakai Masker tapi Maskernya Dibuka dan tulisan Reynold Siburian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2020 oleh

Tags: filsafatKebebasan berpendapatlogika

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Reynold Siburian

Reynold Siburian

Ordinary human

ArtikelTerkait

Stoikisme Bukan Alat Justifikasi Mager dan Apatis!

Stoikisme Bukan Alat Justifikasi Mager dan Apatis!

27 Januari 2023
Wagub Jawa Barat Sebaiknya Belajar Lagi tentang Bullying biar Opininya Agak Mashok

Wagub Jawa Barat Sebaiknya Belajar Lagi tentang Bullying biar Opininya Agak Mashok

26 Juli 2022
Mitos Masa Kecil yang Dianggap Aneh padahal Bisa Dibuktikan secara Logika terminal mojok

Mitos-mitos Masa Kecil yang Dianggap Aneh padahal Bisa Dibuktikan secara Logis

8 Agustus 2021
Eksistensialisme Kierkegaard dalam Album BLACKPINK terminal mojok.co

Eksistensialisme Kierkegaard dalam Album BLACKPINK

2 Februari 2021
Betapa Menyebalkannya Jika Dosen Filsafat yang Mengajarmu Adalah Seorang Fundamentalis Agama

Jebakan Filsafat Adalah Penyebab Filsuf Kedai Kopi Serupa Dinosaurus

14 Desember 2020
Filsuf Kedai Kopi, Hobi Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah terminal mojok.co

Filsuf Kedai Kopi, Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah

29 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kompor gas kulkas kado terbaik paling cocok untuk pernikahan hadiah uang mojok.co

Berhenti Sok Tahu dengan Memilih Ngasih Kado Barang ketimbang Uang

panduan mengenal grade memilih gundam plastic model gunpla untuk pemula grade harga cara merakit mojok.co

Panduan Memahami Perbedaan Grade Gundam Plastic Model (Gunpla)

keunggulan smartfren paket data kuota internet murah unlimited harga 50 ribu

3 Keunggulan Smartfren Dibanding Provider Internet Seluler Lain



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!