Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Orang Tua Lebih Memilih Sekolah Swasta meskipun Biayanya Mahal karena Memang Sebagus Itu, Sekolah Negeri Perlu Ngaca

Erfransdo oleh Erfransdo
25 Juli 2024
A A
Orang Tua Lebih Memilih Sekolah Swasta meskipun Biayanya Mahal karena Memang Sebagus Itu, Sekolah Negeri Perlu Ngaca sekolah swasta gratis

Orang Tua Lebih Memilih Sekolah Swasta meskipun Biayanya Mahal karena Memang Sebagus Itu, Sekolah Negeri Perlu Ngaca

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam waktu seminggu ini, bertepatan dengan tahun ajaran baru, saya cukup miris melihat beberapa sekolah negeri yang mulai kehilangan banyak murid barunya. Bahkan saya menemukan berita ada sekolah yang hanya menerima satu murid baru saja. Tampaknya, beberapa orang tua murid memilih menyekolahkan anak mereka ke sekolah swasta meskipun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

Para orang tua sepertinya sudah mulai menyadari betapa pentingnya menyekolahkan anak dengan pertimbangan kualitas dan lingkungan yang mendukung. Tidak peduli dengan biaya masuk yang mahal, mereka akan mengusahakannya demi tumbuh kembang anak. Toh, uang masih bisa dicari. Tapi, pengalaman tidak bisa dibeli.

Sekolah negeri, terutama di tingkat dasar, sepertinya memang mengalami penurunan kualitas dari segi sarana dan prasarana yang menunjang. Banyak orang tua yang mengeluhkan jika anaknya masih belum bisa membaca dan berhitung dengan baik meskipun sudah memasuki kelas 3. Selain itu, beberapa anak juga berbicara kurang baik dampak dari pergaulan yang kurang terawasi di sekolah.

Punya segudang keunggulan dibandingkan dengan sekolah negeri

Sekolah swasta tentunya mempunyai keleluasaan lebih dibandingkan dengan sekolah negeri yang harus tunduk dengan regulasi. Mereka biasanya memiliki kurikulum khas, seperti di beberapa sekolah berbasis Islam. Dengan menerapkan kurikulum tersendiri, sekolah swasta bisa menyesuaikan dengan kebutuhan para muridnya.

Fasilitas yang ada di sekolah swasta pun biasanya lebih ketimbang negeri. Lagi-lagi, itu perkara keleluasaan, sebab sekolah negeri tidak semudah itu untuk pengadaan barang.

Mengenai metode pengajaran, sekolah swasta biasanya mempunyai beragam bentuk metode yang tidak membosankan. Selalu ada pembaruan yang membuat anak tidak cepat jenuh. Semua murid mendapatkan porsinya masing-masing, tidak ada yang terabaikan. Bukan hanya belajar secara individu, teknik belajar berkelompok pun banyak diterapkan di sekolah swasta agar semua anak bisa aktif dan turut andil dalam pembelajaran.

Selain itu, murid-murid di sekolah swasta jauh lebih diperhatikan, terutama saat di dalam kelas. Beberapa sekolah swasta biasanya menempatkan dua guru dalam satu kelas. Satu guru memberikan pelajaran, guru lainnya memerhatikan dan membantu murid yang kesulitan. Dengan begitu, setiap murid mendapatkan perhatian yang cukup ekstra. Guru pun dapat memahami karakter setiap murid yang diajarnya.

Sekolah negeri mungkin unggul dalam hal akademik, namun perihal akhlak, swasta jauh lebih menonjol

Sekolah negeri memang terkenal dengan muridnya yang pintar-pintar. Mereka unggul dalam bidang akademik. Tapi, mengenai akhlak, murid di sekolah negeri cukup banyak yang bermasalah. Tidak jarang orang tua murid yang mengeluhkan bahwa anaknya berkata kasar saat di rumah. Usut punya usut si anak “belajar” dari temannya di kelas. Ini membuktikan bahwa anak tersebut terpengaruh dengan pergaulan yang buruk.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

Perkara penanganan bullying pun masih jauh dari proper. Masih banyak kita dengar sekolah negeri menangani masalah bullying dengan tidak proper.

Berbeda dengan sekolah swasta yang menerapkan pendidikan karakter yang jauh lebih ketat. Perilaku atau akhlak murid di sekolah swasta bisa dibilang jauh lebih baik. Tidak heran jika banyak orang tua yang mengusahakan agar anaknya bisa menempuh pendidikan di sekolah swasta terutama di awal masuk SD.

Dewasa ini, sebenarnya sekolah swasta sudah bisa bersaing dalam hal akademik dengan sekolah negeri. Bahkan, beberapa murid di sekolah swasta sering memenangkan kejuaraan dengan mengalahkan murid di sekolah negeri. Ini tentunya merupakan sinergisitas antara sekolah, guru, dan orang tua murid.

Banyak orang tua yang rela cari pinjaman demi memasukkan anaknya ke sekolah swasta

Demi memasukkan anaknya ke sekolah swasta, banyak orang tua yang rela mencari pinjaman ke sana ke mari. Mereka ingin yang terbaik untuk anaknya. Para orang tua sudah melihat fakta di lapangan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Tidak masalah jikalau harus bekerja lebih giat, asalkan anak mereka mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat bersekolah.

Sekolah negeri sejatinya harus segera berbenah jika mereka tidak ingin kehilangan murid lebih banyak lagi. Penghasilan guru honorer yang jauh dari kata layak juga tampaknya menjadi salah satu faktor mengapa SD negeri mulai ditinggalkan. Selain itu, fasilitas penunjang seperti teknologi juga menjadi faktor vital kemajuan suatu sekolah.

Ada harga, ada kualitas. Hal itu barangkali yang membuat para orang tua memantapkan hatinya untuk memasukkan anak mereka ke sekolah swasta meskipun harus membongkar tabungan. Itu semua mereka lakukan demi tumbuh kembang si anak karena pendidikan di masa-masa sekolah dasar berpengaruh besar terhadap pergaulan ke depannya.

Penulis: Erfransdo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Perbandingan Biaya Masuk SD Swasta BSD dan Jogja Bikin Orang Tua Nangis Darah karena Terlalu Fantastis untuk UMR Mengenaskan Khas Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: akhlakbullyingkurikulumSekolahsekolah negerisekolah swasta
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

mitos horor sekolah mojok

4 Mitos Horor yang Sering Kali Muncul di Sekolah

19 Juli 2020
Jadi Orang yang Biasa Saja dan Nggak Punya Prestasi di Kelas Itu Lebih Enak, lho! terminal mojok

Jadi Orang yang Biasa Saja dan Nggak Punya Prestasi di Kelas Itu Lebih Enak, lho!

27 Juli 2021
Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

4 Februari 2024
grup whatsapp sekolah grup wa anggota nyebelin cara mute cara keluar stiker meme jualan online mojok

Menebak Motif Munculnya Grup WhatsApp SMP padahal Sebelumnya Nggak Pernah Ada

21 Juni 2020
5 Alasan Utama Pendidikan Indonesia Nggak Bakal Maju (Unsplash.com)

5 Alasan Utama Pendidikan Indonesia Nggak Bakal Maju

6 September 2022
Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta Mojok.co

Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta

1 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.