Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
3 Juli 2024
A A
Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru

Orang Indonesia Memang Benci Lihat Orang Cerdas dan Ini Terbukti di Clash of Champions Ruangguru (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah biasa kalau ada yang iri dan salty

Saya jadi ingat dulu pernah ada tren yang menyindir anak-anak ranking atas. Tren ini banyak beredar di video-video TikTok dengan kalimat, “Anak-anak yang dulu ranking 1 sekarang apa kabarnya?”

Video-video ini dipopulerkan oleh orang-orang yang merasa dendam dan sakit hati karena teman-temannya yang dulu ranking pertama nggak pernah mau ngasih sontekan atau meminjamkan hasil PR-nya. Anehnya, banyak banget yang justru pro dengan sindiran ini, seakan-akan satu Indonesia benci sama siapa pun yang pernah menempati ranking satu di kelas mereka.

Ada yang terbalik dari logika ini. Bukankah harusnya yang marah itu anak-anak ranking satu yang dulu dipaksa ngasih lembar jawaban mereka saat ujian, ya? Kenapa malah siswa yang berprestasi yang dianggap jadi penjahat di sini?

Orang Indonesia dan crab mentality-nya

Melihat fenomena orang iri dan salty di acara Clash of Champions Ruangguru menyadarkan saya pada satu fakta. Fakta bahwa Indonesia akan sulit untuk maju kalau masyarakatnya gini-gini aja. Kalau berprestasi saja dianggap nggak menikmati hidup dan orang cerdas dianggap merusak tatanan kehidupan, mau jadi apa negara ini nantinya?

Problematika orang Indonesia ialah punya crab mentality. Dilansir dari The Free Dictionary, crab mentality atau mental kepiting adalah karakter seseorang yang nggak mau orang lain lebih baik atau lebih maju dibanding dirinya. Atau gampangnya, “Kalau aku nggak bisa, kamu juga nggak boleh bisa.”

Mentalitas negatif dan egois ini terinspirasi dari gambaran ketika sekelompok kepiting diletakkan di dalam ember. Ketika salah satu dari mereka berusaha kabur, kepiting lain akan menariknya sehingga nggak ada satu pun yang berhasil keluar.

Banyak orang Indonesia yang seperti ini. Iri dan dengki mereka wujudkan dalam bentuk ejekan dan cemoohan yang menghilangkan semangat orang lain. Banyak yang bermental lebih baik gagal bareng-bareng daripada ada salah satu yang sukses. Sukses sendirian diartikan nggak setia kawan dan pantas dijauhi.

Crab mentality ini beracun sekali. Selain membuat orang yang bersangkutan terus-terusan terjebak di lubang hitam kemalasan, orang lain yang ia rampas semangatnya juga bisa ikut-ikutan terjerumus kalau niat dan kemauannya kurang kuat. Bayangkan kalau di setiap circle ada orang bermental kepiting dan semua temannya terperdaya. Apa bisa kita meraih Indonesia Emas 2045 itu?

Baca Juga:

Enaknya Kuliah di Politeknik, Mahasiswa Universitas Nggak Akan Pernah Merasakannya

Saya Sakit Hati Mahasiswa Universitas Terbuka Dituduh Cuma Kejar Gelar, Nyatanya Kami Sungguh-sungguh Belajar

Enjoy life boleh, tapi nggak usah ngurusin hidup orang lain

Menurut saya, buat para manusia yang nggak suka lihat orang lain berprestasi, kalau kamu nggak mau berkompetisi dan pengin jadi manusia medioker yang menikmati hidup, itu sah-sah aja. Itu hakmu untuk memilih. Tapi, please, jangan merasa sakit hati kalau orang lain menikmati hidup dengan caranya sendiri dan lewat rute pilihannya.

Jalan yang dipilih para kontestan Clash of Champions Ruangguru adalah berkarya dan berprestasi. Jadi, kalau kamu masih salty dan iri bahkan sama orang yang ambil jalur berbeda, bukannya malah kamu yang nggak menikmati hidup?

Clash of Champions ini bisa menjadi salah satu solusi atas konten-konten media sosial yang kurang mendidik. Seharusnya kita membuat orang-orang jenius jadi viral, menempatkan mereka di posisi-posisi strategis di pemerintahan dan institusi pendidikan, bukannya malah melanggengkan ketololan. Dan yang utama, menjawab warganet yang sebal melihat orang-orang dengan IPK bagus: IPK itu penting, kalau kamu bukan anak presiden.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ruangguru Adalah Aplikasi Pesaing Acara Upacara HUT RI di TV.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2024 oleh

Tags: Clash of Championscrab mentalityruangguruuniversitasUniversity War
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

ruangguru ulang tahun mojok

Inilah Rincian Biaya Perayaan Ulang Tahun Ruangguru

22 Juli 2020
MPKT, Mata Kuliah Paling Nggak Jelas dan Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

MPKT Adalah Mata Kuliah Paling Nggak Jelas yang Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

3 April 2024
3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus Mojok.co

3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus

9 Agustus 2025
Karawang Utara Juga Perlu Universitas, Jangan Bangun di Karawang Barat Melulu Dong! Mojok.co

Karawang Utara Juga Perlu Universitas, Jangan Bangun di Karawang Barat Melulu, dong!

12 November 2023
Orang Indonesia Nggak Cocok Dikasih Tayangan kayak Clash of Champions Ruangguru: Ilmunya Dikit, Dramanya Selangit!

Orang Indonesia Nggak Cocok Dikasih Tayangan kayak Clash of Champions Ruangguru. Ilmunya Dikit, Dramanya Selangit

17 Juli 2024
Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

27 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.