Beberapa hari lalu, saya sempat menulis soal toko oleh-oleh legendaris yang berusia lebih dari 100 tahun di Muntilan Magelang. Toko oleh-oleh yang saya maksud adalah Toko Nyonya Pang. Dilihat dari lamanya usia toko ini, tak usah heran kalau banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk mampir dan jajan di sini. Harus diakui, toko ini memang paket komplet buat belanja oleh-oleh. Semua jajanan ada di sini.
Akan tetapi kalau kalian pengin mencari sesuatu yang berbeda, tentunya yang nggak kalah legendaris, kalian wajib membaca artikel ini sampai akhir. Saya akan membagikan rekomendasi oleh-oleh Muntilan Magelang yang bisa kalian bawa pulang selain jajanan Toko Nyonya Pang. Berikut daftarnya.
#1 Roti semir dari Toko Moro Seneng, rasanya enak
Oleh-oleh Muntilan Magelang yang bisa kalian bawa pulang selain jajanan Toko Nyonya Pang adalah roti semir dari Toko Moro Seneng. Sama seperti Toko Nyonya Pang, Toko Moro Seneng juga berjualan roti dan jajanan pasar. Tapi, kalau di Nyonya Pang yang jadi favorit kebanyakan orang adalah jenang dodol dan wajiknya, di Moro Seneng yang paling disukai orang adalah roti semirnya.
Toko Moro Seneng terletak tak jauh dari Toko Nyonya Pang, hanya terpaut satu toko. Alamat pastinya berada di Jalan Pemuda No. 73, Muntilan, Magelang. Sebenarnya ada satu lagi outlet mereka di Muntilan, yakni di Jalan Yasmudi, jalan satu arah dari Magelang menuju Jogja. Seingat saya, outlet yang di Jalan Yasmudi ini baru saja buka beberapa tahun belakangan ini.
Kalau kalian mampir ke Moro Seneng, saya sarankan untuk membeli roti semir mereka. Ada berbagai aneka rasa, di antaranya semir mocca, semir keju, semir cokelat, semir ori, dan semir kacang. Harga satuannya Rp12 ribu. Selain roti semirnya, kalian juga wajib mencicipi roti sobek mereka. Harganya berkisar Rp12 ribuan sampai Rp15 ribuan tergantung rasa. Rotinya lembut, isiannya nggak pelit, dan manisnya pas.Â
Menurut beberapa orang, rasanya dari dulu konsisten nggak berubah, tetap enak. Selain menjual roti dan jajanan pasar, di sini juga menjual oleh-oleh Muntilan Magelang dalam kemasan seperti pothil dan keripik-keripikan.Â
#2 Kerajinan pahat batu, oleh-oleh Muntilan Magelang yang bisa dibawa pulang tanpa takut basi di perjalanan
Oleh-oleh Muntilan Magelang selanjutnya yang bisa dibawa pulang selain jajanan Toko Nyonya Pang adalah kerajinan pahat batu. Mengutip website resmi milik Pemkab Magelang, Muntilan tersohor sebagai penghasil pahat batu dengan pengrajin dan pemahat batu yang andal yang mempunyai cita rasa seni tinggi.
Apabila kalian lewat Jalan Magelang-Jogja, di daerah Muntilan, kalian bakal menemukan berbagai patung, ornamen, hingga peralatan dapur seperti cobek dijual di pinggir jalan. Jangan salah, batu yang digunakan untuk membuat kerajinan ini adalah batu andesit yang berasal dari Gunung Merapi. Kerajinan pahat batu Muntilan ini sudah dikenal karena kualitasnya yang bagus dan awet. Harganya beragam, tergantung ukuran dan juga tingkat kerumitan.
Biasanya yang jadi buruan orang, terutama kaum ibu-ibu kayak saya, adalah cobek batu. Cobek batu dari Muntilan Magelang ini terkenal kuat dan nggak gampang keropos. Harga cobek batu di sini bervariasi, mulai dari Rp30 ribuan untuk ukuran kecil. Tapi kalau ingin membawa oleh-oleh kerajinan pahat batu Muntilan Magelang ini, pastikan kalian bawa kendaraan sendiri pas liburan. Soalnya repot kalau bawa cobek atau patung berat-berat naik bus atau kereta api, kan.
#3 Kue pukis Pak Mujiono, pukis legendaris dari tahun 1977
Roti semir sudah, kerajinan pahat batu juga sudah, sekarang saatnya bawa kue pukis buat dijadikan oleh-oleh dari Muntilan Magelang. Kue pukis adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung terigu dan dimasak dalam cetakan khusus. Biasanya kue satu ini diberi topping meses, keju, hingga selai buah tergantung penjual. Kue ini bisa dijumpai di pasar tradisional.
Di Muntilan Magelang ada satu penjual kue pukis yang cukup legendaris, yakni kue pukis Pak Mujiono. Konon, kue pukis ini sudah ada sejak tahun 1977. Tokonya sendiri berada di Jalan Pemuda No. 108, tepatnya di sebelah kanan jalan sebelum Klenteng Hok An Kiong. Agak nyempil, jadi kalian wajib pelan-pelan biar bisa menemukannya.
Selain pukis, di sini juga menjual piscok dan martabak manis. Tapi saya nggak pernah ketemu martabak manisnya selama jajan di sini, hehehe. Anak saya paling suka pukis pandan. Nggak ada toppingnya, tapi manisnya pas. Kalau saya lebih suka pukis mesesnya soalnya mesesnya berlimpah. Ukuran pukis di sini lumayan gede dan bikin kenyang.Â
Harga pukis di sini mulai dari Rp1.750 untuk pukis ori dan pandan dan Rp2.500 untuk pukis mesesnya. Kalau piscok harganya Rp1.200. Tapi kalau ke sini usahakan jangan datang lebih dari jam 6 sore, ya, soalnya biasanya sudah habis. Kalau saya pulang kantor jam 5 sore pun biasanya sudah nggak masak adonan lagi.Â
Itulah tiga oleh-oleh Muntilan Magelang yang bisa kalian bawa pulang selain jajanan Toko Nyonya Pang. Jangan lupa sempatkan mampir untuk berburu oleh-oleh kalau lewat sini, ya.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Magelang Marah.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















