Magelang menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup sering dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Jawa Tengah. Selain karena di sini ada Candi Borobudur, Magelang juga menawarkan pemandangan alam yang menawan karena letaknya yang dikelilingi lima gunung sekaligus. Tapi berwisata ke Magelang rasanya kurang lengkap apabila nggak membawa pulang sekalian oleh-oleh khas sini.
Oleh-oleh khas Magelang yang terkenal adalah getuk. Panganan yang terbuat dari singkong ini memang lekat dengan Magelang. Dua merek getuk yang terkenal di sini dan biasanya jadi pilihan wisatawan adalah Getuk Trio dan Getuk Eco. Padahal selain getuk, masih ada beberapa oleh-oleh khas Magelang yang bisa kamu bawa pulang. Misalnya seperti 3 oleh-oleh berikut ini.
Daftar Isi
#1 Pothil, camilan yang sulit dijumpai di tempat lain
Oleh-oleh khas Magelang yang perlu kamu ketahui selain getuk adalah pothil. Pothil adalah camilan berbahan dasar singkong berbentuk bulat kecil seperti cincin. Camilan satu ini memiliki tekstur keras, sehingga cocoknya disantap dengan makanan berkuah seperti bakso, soto, dll. Cita rasanya gurih.
Pothil biasa dijumpai di beberapa toko oleh-oleh dan dijual dalam kemasan kiloan. Harganya sekitar Rp20 ribu-Rp30 ribu per kilogram. Camilan satu ini cukup sulit dijumpai di daerah lain, sehingga bisa jadi pilihan yang tepat apabila ingin membawakan oleh-oleh yang autentik dari Magelang.
#2 Grubi, oleh-oleh khas Magelang dengan cita rasa manis
Oleh-oleh khas Magelang selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah grubi. Grubi terbuat dari ubi yang diserut panjang dan diberi gula merah. Campuran ubi serut dan gula merah ini kemudian dibentuk bulat-bulat lalu digoreng. Teksturnya renyah dengan cita rasa manis.
Kamu bisa membeli grubi di toko oleh-oleh yang ada di Magelang. Biasanya grubi dikemas dalam kemasan mika berisikan 10-20 butir dan dijual mulai dari Rp10 ribu-Rp30 ribu.
#3 Wajik Week, oleh-oleh khas Magelang yang tidak boleh dilewatkan begitu saja
Oleh-oleh khas Magelang selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang selain getuk adalah wajik. Wajik merupakan panganan yang terbuat dari ketan dan gula. Rasanya manis dan memiliki tekstur lembut.
Di Magelang sendiri salah satu wajik yang terkenal adalah Wajik Week. Pusat produksi wajik satu ini berada di daerah Salaman, Kabupaten Magelang. Harga wajik ini berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribuan tergantung ukuran.
#4 Tape ketan Muntilan bisa jadi pilihan untuk dibawa pulang ke kampung halaman
Oleh-oleh khas Magelang terakhir yang bisa kamu bawa pulang adalah tape ketan. Tape ketan adalah panganan yang terbuat dari beras ketan yang diberi ragi tape. Tape ketan terkenal di Magelang berasal dari Muntilan, tempat tinggal saya sekarang. Di Muntilan, kamu bisa dengan mudah menemukan tape ketan di toko oleh-oleh yang berada di sepanjang Jalan Pemuda.
Tape ketan Muntilan Magelang memiliki ciri berwarna hijau. Rasanya sedikit manis dan asam karena proses fermentasi. Tape ketan biasa dikemas dalam kemasan jar atau toples. Di Muntilan sendiri dijual juga tape ketan yang setengah matang. Tujuannya agar begitu dibawa sebagai oleh-oleh, tape ketan ini bisa bertahan lama. Harga tape ketan beragam, biasanya dibanderol mulai dari Rp30 ribuan untuk ukuran kecil.
Itulah empat oleh-oleh khas Magelang yang perlu kamu ketahui selain getuk. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu nggak kebingungan lagi ya mencari oleh-oleh apa dari Magelang.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Kuliner Magelang yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.