Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Driver Ojek Online Kabupaten vs Ojek Online Kota Besar, Siapa yang Pelayanannya Lebih Oke? 

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
26 Mei 2024
A A
Driver Ojek Online Kabupaten vs Ojek Online Kota Besar, Siapa yang Pelayanannya Lebih Oke?  Mojok.co

Driver Ojek Online Kabupaten vs Ojek Online Kota Besar, Siapa yang Pelayanannya Lebih Oke?  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini hampir semua daerah, baik kota besar maupun kabupaten, terdapat ojek online alias ojol. Terlepas dari pro dan kontra ojol dan hubungannya dengan ojek pangkalan, tidak dimungkiri, kehadiran ojol memudahkan masyarakat. Apalagi di daerah-daerah yang transportasi umumnya belum terintegrasi dengan baik. 

Uniknya, sejauh pengalaman saya, ada perbedaan karakter yang begitu ketara antara ojol di kota besar dan ojol di kabupaten. Bukan bermaksud membanding-bandingkan, perbedaan karakter ini begitu menarik di mata saya karena terbentuk secara organik dari kehidupan sosial dan kebudayaan di masing-masing daerah. 

Nah, layanan ojol kota besar atau ojol kabupaten yang lebih oke tentu saja cocok-cocokan dengan karakter penumpangnya. Di artikel ini, saya hanya akan memaparkan perbedaan antara kebiasaan driver ojol di kota besar dan driver ojol di kabupaten. 

#1 Ojol kabupaten suka basa-basi vs ojol kota besar lebih pendiam

Di kabupaten, driver ojek online lebih senang basa-basi. Pertanyaan yang paling sering saya dengar adalah “Tujuannya ke taman ya kak,” dan hal-hal lain yang sebenarnya nggak perlu tanggapan. Berbeda dengan driver ojol kota yang lebih to the point. Misal, ketika menjemput mereka nggak menanyakan atau memastikan macam-macam. Mereka hanya menawarkan helm saja. 

Ini bukan berarti driver di kabupaten lebih baik dari driver kota ya. Sekali lagi cocok-cocokan. Kalau kalian tipe orang yang nggak suka basa-basi, pasti akan lebih nyaman dengan perlakukan driver ojol di kota. 

#2 Nggak enakan vs apa adanya

Perbedaan paling ketara lainnya adalah sikap nggak enakan yang ditunjukkan diver kabupaten. Sementara driver ojol kota besar lebih apa adanya. Misalnya nih, customer ingin mengirimkan barang, tapi malah memilih jasa antar penumpang karena lebih murah dibanding jasa antar barang. Di situasi seperti ini, driver ojol kabupaten biasanya tetap menerima saja. Sementara driver ojol di kota cenderung tegas dan bilang kesalahan customer-nya. Bahkan, ada lho yang langsung menolak pesanan. 

#3 Lebih mudah memaklumi vs lebih sering protes

Sebenarnya mirip dengan poin sebelumnya, driver ojol kabupaten saya rasa lebih pengertian dan memaklumi daripada driver ojol kota besar. Apalagi perkara pin lokasi. 

Sebagai pengguna aplikasi ojek online, pasti kalian pernah merasakan sulitnya mengatur posisi pin lokasi. Apalagi kalau suatu tempat belum terdaftar dalam peta aplikasi ojol. Aduh, sampai keringat dingin menentukan pin yang tepat. 

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Nah hal-hal seperti ini lebih dipahami oleh driver ojek kabupaten. Mereka memahami kesulitan ini sehingga memaklumi kalau ada kekeliruan dalam pin lokasi. Berbeda dengan driver ojol perkotaan yang sulit memaklumi perkara salah pin lokasi. Apalagi kalau jarak sebenarnya lumayan jauh. 

Apakah hal itu menjadikan ojol kabupaten lebih buruk daripada ojol kota besar? Belum tentu juga, ojol kota besar menolaknya pasti dengan banyak pertimbangan. Ingat, medan jalan dan lalu lintas kota besar beda dengan kabupaten. Bisa jadi ojol kota menolaknya takut customer menunggu terlalu lama. 

Itulah beberapa perbedaan antara driver ojol di kota dan di kabupaten. Menuliskan hal ini saya jadi sadar kalau perbedaan karakter ojol ya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar juga. Bukannya bermaksud membanding-bandingkan ya, saya hanya ingin memberi gambaran kepada orang-orang supaya suatu saat nggak kaget kalau berhadapan dengan ojol di luar daerahnya. Jadi, kalau pertanyaannya siapa yang pelayanannya lebih oke antara di antara ojol kabupaten dan ojol kota besar? Jawabannya, tergantung masing-masing customer. Kalau kalian lebih nyaman dengan karakter ojol seperti apa?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2024 oleh

Tags: customerojekojek onlineojek pangkalanojol
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar Mojok.co

Maxim Bersinar Saat Era Bakar Duit Gojek dan Grab Mulai Berakhir

17 Februari 2024
Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak! Mojok.co

Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak!

9 Oktober 2024
Zona Merah Ojek Online Stasiun, Sebuah Kebijakan Tak Masuk Akal yang Menyusahkan Penumpang

Zona Merah Ojek Online Stasiun, Sebuah Kebijakan Tak Masuk Akal yang Menyusahkan Penumpang

26 Juli 2025
Jalan Amarta Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

Jalan Amarta, Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

13 Maret 2023
Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

6 Juli 2025
Boleh Nggak Say No sama Motor Gede yang Bertransformasi Jadi Ojol

Boleh Nggak Say No sama Motor Gede yang Bertransformasi Jadi Ojol?

12 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.