Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Nikmat dan Ancaman Hidup di Era Unicorn

Taufik Khalid Ahmad oleh Taufik Khalid Ahmad
28 Agustus 2019
A A
unicorn

unicorn

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir Juli lalu, CEO Softbank, Masayoshi Son, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara ditemani Managing Director Grab Indonesia, Rizky Kramadibrata, dan founder Tokopedia, William Tanuwijaya,. Disinyalir ia melalukan investasi sebesar 42 Triliun rupiah di Indonesia. Dana sebanyak itu jelas duit semua. Investasinya pun berfokus pada perusahaan startup yang mengembangkan Artificial Intelligence (AI) seperti Grab dan Tokopedia.

Ia pun dikenal dunia sebagai Unicorn Hunter. Pada tahun 1999, ia berinvestasi sebesar US$ 20 juta kepada Alibaba milik Jack Ma. Jack Ma yang pontang-panting cari dana ke AS tapi pulang dengan tangan hampa. Alibaba kini menjelma menjadi e-commerce raksasa dunia berkat insting bisnis Jack Ma dan suntikan dana dari Son.

Nama Masayoshi Son pun semakin membahana sebagai investor unicorn dan teknologi dunia. Kelihaiannya dalam berinvestasi pun membuatnya menjadi orang terkaya kedua di Jepang dan ke-43 di dunia.

Siapa yang tidak merasakan nikmatnya hidup di era unicorn dan AI sekarang ini?

Terutama di Indonesia. Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka sepertinya sudah mendarah daging di kehidupan kita. Laper dikit, Go-Food aja. Tanggal gajian tiba, saatnya belanja di Tokopedia. Mau liburan, Traveloka siap sedia.

Semuanya menjadi sangat mudah, bahkan terlalu mudah. Inilah eranya unicorn dan internet. Pengejawantahan e-commerce yang dilakukan oleh Amazon-nya Jeff Bezos menjadi salah satu yang paling besar. Berkat kesuksesan Amazon, Jeff Bezos pun didapuk menjadi yang terkaya di dunia.

Kini, warga dunia menggantungkan hidup kepada unicorn untuk memenuhi kebutuhan mereka. Fenomena ini mungkin akan berlangsung lama dan semakin berkembang mengingat perkembangan kecepatan internet yang meningkat.

Jangan heran jika di masa depan nanti banyak pekerjaan yang akan hilang. Seperti yang diungkapkan Noah Harari dalam Homo Deus yang meramalkan kelompok orang yang tidak dapat dipekerjakan (unemployable) yang disebut sebagai useless class.

Baca Juga:

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

Sebuah Kegelisahan Loyalis Setia Tokopedia setelah Mengintip Sistem Rating Shopee. Tapi Tenang, Saya Tetap Cinta, kok!

Hal ini bukan yang pertama kali terjadi di dunia. Pada saat revolusi industri di Britania tahun 1900-an, dikenal dengan adanya knocker-upper yang pekerjaannya membangunkan pelanggannya dengan mengetukkan kaca jendela kamar menggunakan tongkat kayu panjang sebelum ditemukannya jam weker.

Bisa kita rasakan juga 20 tahunan lalu kita masih melihat bapak pengirim surat dari PT Pos berseliweran di mana-mana. Namun kini tugasnya sudah digantikan dengan kehadiran surel, SMS, dan WhatsApp. PHK di pabrik pun berangsur terjadi sejalan dengan penemuan mesin dan computing cognitive. Mungkin saja nantinya anak-anak tidak belajar lagi melalui guru manusia melainkan dari robot pendidik atau AI in Education.

Bahkan, bulan depan, di Kota Otsu, Jepang, akan mulai menggunakan Artificial Intelligence selama 24 jam untuk membantu guru mendeteksi tanda-tanda serius bullying di sekolah. Pemerintah Kota Otsu bekerja sama dengan perusahaan Hitachi Systems Ltd untuk berkolaborasi dalam proyek ini.

AI digunakan menganalisis 9 ribu histori kasus bullying yang tercatat oleh sekolah dasar dan sekolah menengah selama 6 tahun ke belakang hingga bulan ini. Penggunaan AI di Otsu disepakati setelah seorang siswa berusia 13 tahun bunuh diri yang diyakini akibat bullying.

Apapun yang akan terjadi, anak muda Indonesia harus mulai berbenah. Kita tidak bisa menyalahkan situasi dan berdiri di titik yang sama. Ini merupakan berita baik jika kita bisa beradaptasi dengan kondisi. Indonesia sudah menjadi bagian penting dari kemajuan teknologi. Banyaknya unicorn di Indonesia menjadi kesempatan yang terbuka.

Jika kita menjadi bagian dari kelas pekerja, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita akan tergerus oleh teknologi dan robot. Salah satu cara supaya tidak tergerus adalah menjadi pelaku bidang teknologi dan otomasi.

Menurut data BPS, jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 di Indonesia sebanyak 136 juta orang. Naik 2,24 juta orang dibanding Februari 2018. Diyakini angka ini meningkat diakibatkan oleh peningkatan transportasi online dan e-commerce. Diyakini pula angka pengangguran di masa depan akan meningkat jika penggunaan Artificial Intelligence semakin nyata. Namun, kita diyakini akan mampu survive jika hidup berjejaring dalam menghadapi era unicorn dan sebagaimana Homo Sapiens yang diyakini sebagai spesies paling adaptif di dunia. (*)

BACA JUGA Revolusi Industri 5.0: Apakah Kemanusiaan Kita Akan Kalah dengan Robot? atau tulisan Taufik Khalid Ahmad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: artificial intelligencegojekgrabInvestasirevolusi industritokopediaunicorn
Taufik Khalid Ahmad

Taufik Khalid Ahmad

ArtikelTerkait

panggilan kak ojol MOJOK.CO

Sapa Kustomer Pakai “Kak” Saja Tersinggung? Coba Abang Ojol Sapa Pakai Ini

6 Juli 2020
Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

Soal Harga Shopee Menang, tapi Kalau Soal Tampilan, Tokopedia Juaranya

17 September 2023
Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan Mojok.co

Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan

27 Oktober 2023
Mobil Innova Reborn, Mobil yang Bisa Dianggap sebagai Investasi Terbaik sekaligus Mesin Penghasil Uang

Mobil Innova Reborn, Mobil yang Bisa Dianggap sebagai Investasi Terbaik sekaligus Mesin Penghasil Uang

1 Februari 2025
Beberapa Kekurangan Maxim yang Wajib Diperbaiki

Beberapa Kekurangan Maxim yang Wajib Diperbaiki

22 November 2022
5 Hal yang wajib dipertimbangkan sebelum buka tabungan emas terminal mojok

5 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Buka Tabungan Emas

12 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.