Mengintip Kepribadian Orang dari Jenis Sambal Kesukaannya

kepribadian orang dari sambal

Ngintip Kepribadian Orang dari Jenis Sambal Kesukaannya

Seperti apa kepribadian orang dilihat dari sambal korek, sambal tomat, sambal ijo, sambal terasi, dan sambal matah?

Sambal adalah salah satu komponen yang hampir selalu ada di setiap kegiatan makan orang Indonesia, sambal identik dengan rasa pedas, gurih, manis yang dihasilkan dari perpaduan berbagai bahan masakan. Bagi sebagian besar orang Indonesia, sambal seolah menjadi pendongkrak rasa masakan, mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran bintang lima sudah pasti menyediakan sambal sebagai pelengkap berbagai sajian, mulai dari soto, bubur, ayam goreng, sampai menu-menu bintang lima semacam steak, bbq juga disediakan sambalnya.

Sambal seolah menjadi penyempurna dari sebuah masakan, bahkan mungkin bisa menggantikan beragam masakan itu sendiri, sambal yang hanya disandingkan dengan nasi hangat ditambah dengan kerupuk ataupun ikan asin saja dapat menghasilakn kenikmatan paripurna. Nah karena sambal sudah sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, saya sebagai seorang mahasiswa rantau yang sering makan hanya dengan sambal dan kerupuk untuk ngirit tentunya, akan mencoba mencari tahu hubungan antara kepribadian seseorang dengan jenis sambal.

#1 Sambal Korek

Sambal korek bisa dibilang sambal yang paling dasar kalau istilah inggrisnya yang paling basic, pasalnya bahan-bahan untuk membuat sambal ini hanya cabai, bawang putih, garam dan bisa ditambahkan penyedap rasa. Bahan-bahan yang sederhana tersebut dapat menghasilkan rasa sambal yang nikmat dan cocok dimakan dengan nasi hangat ditambah kerupuk.

Kepribadian orang yang suka sambal korek adalah simpel atau mungkin bisa disebut minimalis. Pasalnya, orang tersebut lebih mengutamakan kegunaan daripada sekadar gaya-gayaan, biasanya penikmat sambal korek baik secara penampilan atau kepribadian terkesan tidak neko-neko.

#2 Sambal tomat

Sambal tomat adalah jenis sambal yang bisa dibilang tidak pedas, pasalnya selain dari cabai, warna merah yang terdapat pada sambal ini juga berasal dari tomat tentunya. Selain rasa pedas dan manis sambal jenis ini juga memiliki sedikit rasa asam yang menambah kesegaran sambal.

Kepribadian dari penikmat sambal tomat bisa dibilang tidak konsisten, sama seperti sambal tomat yang tidak konsisten antara rasa pedas, manis, atau asam, penikmat sambal jenis ini juga sering tidak konsisten dalam berperilaku.

#3 Sambal terasi

Sambal terasi adalah bentuk pengembangan dari sambal tomat, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ini hampir sama dengan bahan sambal tomat, hanya saja untuk membuat sambal terasi tentu saja perlu ditambahkan terasi agar bisa dinamakan sambal terasi.

Kepribadian dari penikmat sambal terasi bisa dibilang sebagai pribadi penyuka tantangan. Pasalnya, kenikmatan dari sambal terasi terletak dari terasi yang digunakan, sedangkan terasi yang dijual di pasaran tentu saja tidak memiliki standar rasa yang sama, jadi penikmat sambal ini seringkali berjudi dengan rasa sambal terasi yang disajikan.

#4 Sambal matah

Bahan-bahan untuk membuat sambal matah adalah cabai, bawang merah, bawang putih, batang serai, daun jeruk, serta minyak panas. Sambal matah adalah sambal yang saat ini cukup menjadi favorit masyarakat luas, rasa yang dihadirkan oleh sambal yang berasal dari Bali ini bisa dibilang unik namun tetap enak.

Kepribadian dari penikmat sambal matah bisa dibilang orang-orang yang detail, pasalnya dari jika dari semua bahan untuk membuat sambal matah tidak tersedia, maka rasa dari sambal yang dihasilkan tidak akan nikmat dan hilang ke-matahannya. Mungkin jika ada satu barang yang tertinggal, hal tersebut mungkin bisa membuat gelisah penikmat sambal matah.

#5 Sambal ijo

Sambal ijo adalah jenis sambal yang cukup terkenal di Indonesia, sambal yang sering muncul di rumah makan padang tersebut memiliki rasa yang nikmat dan tiada duanya. Bahan-bahan untuk membuat sambal ijo berupa cabai hijau, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, jeruk nipis, dan tomat hijau.

Kepribadian dari penikmat sambal ijo bisa dibilang kalem, berbeda dari sambal matah yang menampakkan tampilannya yang warna-warni, sambal ijo memilih hanya menampilkan warna hijau saja dan sering kali diletakkan di pojokan, tidak terpampang di etalase. Namun terlepas dari kekaleman penikmat sambal matah, orang tersebut juga bisa menyesuaikan di berbagai tempat, sama halnya dengan sambal ijo yang cocok dengan masakan apa saja.

Di luar kelima jenis sambal di atas, tentu masih banyak sambal-sambal lain yang enak, namun lima samal tersebut adalah yang paling sering dijumpai dan sering dimakan seseorang, sehingga sambal-sambal di atas adalah yang paling dekat dengan kehidupan, hal tersebutlah yang kemudian menjadikan kepribadian penikmatnya terlihat dari sambal yang dipilih.

BACA JUGA Melihat Status Hubungan Orang dari Merek Detergen yang Dia Gunakan atau tulisan lainnya dari Imron Amrulloh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version