Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

Nimas Faradyta oleh Nimas Faradyta
3 Februari 2024
A A
Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Nganjuk memang nggak ada apa-apa. Boro-boro bisa nongkrong di mall besar, untuk makan McD atau J.Co saja warga banyak yang jastip dari Kediri.

Saya adalah warga Nganjuk yang jarang sekali ke Nganjuk. Maklum, saya sudah 6 tahun ini tinggal di Malang, sementara orang tua tinggal di Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Kalaupun ke Nganjuk, tujuannya cuma ada dua, yakni pergi ke Samsat untuk perpanjangan SIM dan ke Dukcapil untuk ambil KTP. Nah, setahun sekali belum tentu tuh ke sana, akibatnya saya sangat asing dengan perkembangan kampung halaman sendiri. Saya tahu di sana sudah ada bioskop meskipun cuma kecil. Sementara kalau info Mie Gacoan belum ada di sana baru saya ketahui dari Terminal Mojok.

Ketika mudik tahun baru kemarin, anak saya yang berusia 5 tahun bertanya, “Buk, di Kertosono ada mall nggak?” Maklum, sejak dia masih bayi sampai sekarang kami tinggal di Kota Malang, jadi anak saya cukup familier dengan mall dan isinya.

Saya menjawab pertanyaan anak saya dengan penuh keyakinan, “Nggak ada, Nduk.” Lha, jangankan Kertosono yang cuma kecamatan, setahu saya, Nganjuk sebagai kabupaten saja nggak punya mal, kok. Tapi harus diakui kalau Kertosono lebih “kota” daripada Nganjuk, sih.

Alasannya karena stasiun di Kertosono lebih besar dan lebih ramai, sering jadi pemberhentian kereta jarak jauh pula. Belum lagi bakal ada pasar tradisional dengan 2 lantai dilengkapi eskalator di sana. Di Malang saja saya belum pernah melihat pasar tradisional yang kayak gitu, lho.

Keinginan untuk mencicipi makanan kekinian membuat jastip makanan Kediri muncul

Lantaran penasaran tapi tetap berusaha positive thinking terhadap kampung halaman, saya coba bertanya pada Google apakah di Nganjuk sudah ada mall. Dalam pencarian tersebut saya menemukan artikel di portal berita lokal yang menyebut Nganjuk memiliki 3 mall. Artikel tersebut tayang Oktober 2023, jadi relatif baru, ya. Tapi semakin saya baca, saya semakin tercengang. Masalahnya, artikel tersebut menyebutkan salah satu mall di Nganjuk adalah Luwes Mall, bangunan 2 lantai dengan tenant beragam termasuk KFC, McD, Pizza Hut, dll.

Wah, ternyata di Nganjuk sudah ada restoran fast food yang terkenal. Keren juga, begitu pikir saya. Saya pun mencari lagi di mana tempatnya, ada apa saja di dalam Luwes Mall, dan informasi lainnya. Tapi nyatanya, isi artikel itu nggak valid blas. Luwes Mall adalah sebuah supermarket 2 lantai yang memiliki arena bermain anak. Mirip kayak Bravo Supermarket yang ada di Jombang lah. Restoran fast food yang disebutkan nggak ada. Yang nulis artikel halu kayaknya.

Saat googling mencari fakta sebenarnya, saya malah ketemu jastip makanan Kediri untuk dikirim ke Nganjuk. Jasa titip makanan ini bisa muncul rupanya karena ada keinginan warga Nganjuk untuk bisa juga menikmati kuliner yang ada di Kediri. Hebatnya, jastip semacam ini masih bertahan sampai sekarang, lho. Masih banyak warga Nganjuk yang pengin mencicipi Pizza Hut dan donat J.Co ternyata.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Warga Nganjuk lebih sering ke Kediri untuk cari hiburan

Sebagai warga Kertosono, saya juga lebih sering ke Kediri daripada Nganjuk kota. Meskipun jaraknya lebih jauh, di sana saya bisa mendapat hiburan yang lebih lengkap. Di Kediri ada banya mall. Cari hiburan seperti bioskop pun ada banyak di sana, mulai dari XXI, CGV, hingga Bioskop Golden yang legendaris bisa kita temukan di sana. Sementara urusan makan, restoran fast food seperti McD, KFC, Pizza Hut juga banyak dan nggak cuma ada satu gerai.

Lagi pula dari Kertosono ke Kediri bisa naik kereta api lokal Dhoho-Penataran arah Malang. Cukup bayar Rp10 ribu sudah bisa sampai Kediri dengan waktu tempuh 20-30 menit perjalanan. Praktis dan ekonomis, kan?

Sejujurnya, membandingkan Nganjuk dan Kediri memang nggak adil. Industri tembakau yang ada di Kediri sudah jadi salah satu kontributor PDB terbesar di Indonesia, sementara bawang merah Nganjuk masih berada di level provinsi. Tingkat kesejahteraan dan pola konsumsi warganya pun berbeda.

Pesan saya buat warga Nganjuk, yang sabar, ya. Nggak usah iri sama Kediri yang sudah punya McD. Rocket Chicken juga enak, kok. Mixue dan Momoyo juga sudah masuk di level kecamatan, berarti Nganjuk nggak se-ndeso itu juga. Tapi, kalau kalian masih pengin makan makanan kekinian yang ada di Kediri, sekarang kan sudah ada jastip. Masih bisa icip-icip makanan kekinian juga, kan? Sip, kan?

Penulis: Nimas Faradyta
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Merasakan Kehidupan di Nganjuk, Kabupaten yang Biasa Aja Namun Tetap Nyaman Ditinggali.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2024 oleh

Tags: BioskopDhoho Penatarankabupaten kediriKabupaten NganjukkedirikfcmallmcdMcDonald'snganjuk
Nimas Faradyta

Nimas Faradyta

Ibu rumah tangga biasa. Kadang juga tidak.

ArtikelTerkait

Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus! kediri

Tolong buat Pengelola Coffee Shop di Kediri, Nggak Usah Sok Edgy kalau Masih Butuh Pelanggan

3 Januari 2024
3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

5 April 2024
Menanam Pohon Rambutan, Cara Warga Kabupaten Kediri Merawat Masa Depan

Menanam Pohon Rambutan, Cara Warga Kabupaten Kediri Merawat Masa Depan

24 Oktober 2023
Slow Living di Kediri Bukan Gaya Hidup, tapi karena Miskin (Pexels)

Slow Living di Kediri Itu Bukan Gaya Hidup, tapi Memang Keadaan yang Memaksa

16 Januari 2025
Bioskop di Kediri Ada 4, Mana yang Paling Nyaman? (Unsplash)

Membandingkan 4 Bioskop di Kediri yang Menjadi Simbol Kemajuan: Antara Golden Theater, XXI, CGV, dan Sams Studio, Mana yang Paling Nyaman?

25 Mei 2025
Jember Selatan seperti “Anak Tiri” Kabupaten Jember (Unsplash)

Penderitaan Orang Jember Selatan yang seperti Menjadi “Anak Tiri” Kabupaten Jember karena Perbedaan Bahasa dan Budaya

9 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.