Negara-negara Penghasil Gitar Berkualitas, Ada Indonesia, Coy

Mitos tentang Belajar Gitar yang Sama Sekali Ra Mashok

Mitos tentang Belajar Gitar yang Sama Sekali Ra Mashok (pixabay.com)

Sudah bukan rahasia lagi kalau kualitas dan harga sebuah produk sangat tergantung kepada di mana produk itu dibuat. Beberapa dekade lalu, gitar yang dibuat di Indonesia dikenal sebagai produk jelek, suaranya tidak bagus, serta tidak enak dimainkan. Tapi sekarang, kualitasnya sudah bisa diadu dengan gitar-gitar buatan Jepang atau Korea Selatan.

Lalu negara-negara mana sajakah yang memproduksi gitar dengan kualitas terbaik? Walau tidak bersifat mutlak, berikut ini adalah urutannya.

#1 Amerika Serikat dan Eropa

Dalam dunia gitar, produk-produk buatan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa berada di kelas paling atas.

Tidak heran sih, mengingat beberapa merek besar dan legendaris berasal dari Amerika. Misalnya Gibson, Fender, Jackson, Music Man, PRS yang berasal dari Amerika. Kalau dari Eropa ada Vigier dari Prancis, Strandberg dari Swedia, Mayones dan Skervesen dari Polandia, Chapman dari Inggris, dan lain-lain.

Kenapa mereka berada di kelas paling atas? Karena mereka memiliki sejarah dalam pembuatan gitar serta mereka menggunakan komponen dan bahan baku yang terbaik. Selain itu beberapa luthier (pembuat gitar) terbaik juga berasal dari sana.

#2 Jepang dan Korea

Kualitas produk kedua negara ini agak beda-beda tipis, dengan Jepang yang berada di atas. Hal ini karena Jepang memiliki beberapa produsen gitar ternama seperti Ibanez, Yamaha, dan ESP.

Beberapa produsen gitar dari Amerika juga ada yang melakukan proses produksi di Jepang dan Korea karena kemampuan pekerja dan quality control-nya yang sangat bagus. Perusahaan-perusahaan itu antara lain Fender, Schecter, PRS, dan Steinberger.

#3 Indonesia dan Meksiko

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa ada banyak sekali perusahaan gitar dari luar yang berproduksi di Indonesia. Umumnya mereka memindahkan produksi dari Korea atau Jepang. Hal ini disebabkan oleh (apalagi kalau bukan) ongkos produksi yang lebih rendah di Indonesia.

Merek gitar yang umumnya diproduksi di kedua negara ini adalah merek subsidiari alias merek yang dikendalikan atau dimiliki oleh perusahaan induknya. Sebagai contoh ESP yang berasal dari Jepang, di Indonesia mereka memproduksi merek LTD. Contoh lainnya ada Music Man dari Amerika yang memproduksi merek Sterling di Indonesia, atau Fender yang memproduksi merek Squier di Meksiko dan Indonesia.

Beberapa merek yang diketahui diproduksi di Indonesia antara lain Ibanez, Fender/Squier, Gretsch, Sterling, Solar, Schecter, Strandberg, EVH, Chapman, Epiphone, Washburn, PRS(SE), D’Angelico, Yamaha, LTD, Jacksonn, dan Dean.

Sementara itu, dilansir Guitaradvise.com untuk rekomendasi gitar yang diproduksi di Indonesia antara lain PRS SE Custom 24, Yamaha Pacifica PAC612VIIFM, Schecter Omen Extreme-6, ESP LTD EC-1000, Sterling by Music Man Majesty, Ibanez Premium S1070PBZ, Squier Classic Vibe, atau Gretsch G2622 Streamliner.

#4 China dan Vietnam

Gitar yang dibuat di Amerika adalah juaranya. Masalahnya tidak semua orang mampu membelinya. Jika kamu mencari gitar dengan harga sangat terjangkau, carilah gitar buatan China atau Vietnam Jika harganya dibandingkan dengan gitar buatan Amerika, perbedaannya seperti surga dan neraka.

Beberapa perusahaan yang memproduksi gitar di negara-negara ini antara lain Squier, Epiphone, Jackson, Ibanez, dan Washburn. Ingat ya, ini bukan perusahaan yang bermarkas di China. Mereka hanya membuat produknya di sana agar harga jualnya bisa lebih murah.

#5 Gitar buatan anak bangsa

Terlepas dari daftar di atas yang berisi merek-merek gitar internasional, Indonesia juga memiliki beberapa merek lokal dengan kualitas yang mumpuni, tak kalah dari merek luar. Plus, gitar-gitar itu dibuat di dalam negeri oleh tangan-tangan anak bangsa yang terampil.

Beberapa merek itu antara lain Radix, Luna Guitarworks, Sjuman Instrument, Batiksoul, Stranough, Genta, Rick Hanes, dan Secco.

Sekarang kamu jadi tahu kan harus memilih yang mana? Tapi bukan berarti negara-negara yang ada di peringkat bawah tidak bisa menghasilkan produk yang bagus, hanya saja kualitas secara keseluruhan lebih rendah dari negara yang ada di atasnya.

Lagi-lagi, skill kalian pun berpengaruh. Merek gitar nggak ngaruh kalau kalian bisanya cuman intro “Semua Tentang Kita”. Tong teng tong teng teng tung teng.

Penulis: Rully Novrianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pyramid, Senar Gitar dari Generasi ke Generasi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version